Kotoran hewan bisa jadi bahan utama baterai, Ini buktinya!

Merdeka.com - Kata siapa kotoran hewan hanya sekadar limbah yang bau dan tak berguna, sebab di tangan orang yang tepat kotoran hewan bisa jadi hal yang bermanfaat. Buktinya dua orang siswa SMA di Lamongan, Jawa Timur bisa mewujudkannya dengan memanfaatkan serat kotoran kambing sebagai baterai.

Kedua siswa tersebut adalah Annisa Tiara Madani, Erica Mei Rosalinda dan Ariffaturrizqi Al Khoiry yang bersekolah di SMA Muhammadiyah 1 Babat, Lamongan. Banyaknya limbah baterai bekas menjadi alasan ketiga siswa berprestasi itu untuk membuat sumber energi alternatif.

Seperti diketahui, baterai mengandung logam berat yang berbahaya jika dibiarkan menumpuk. Oleh karena itu, muncul ide untuk mencari alternatif energi dengan memanfaatkan lingkungan sekitar tanpa harus membeli baterai baru.

Kotoran kambing akhirnya dipilih sebagai salah satu solusi, pasalnya secara teori bahan kimia dalam proses pembuatan baterai bisa digantikan dengan serat termasuk dari rumput yang telah dimakan kambing.

Serat-serat yang terdapat dalam kotoran kambing tersebut tak hancur saat proses pencernaan terjadi. Berbagai unsur seperti tanah dan hara di dalam serat kotoran kambing bisa membentuk zat elektrolit.

Proses yang dilakukan cukup rumit, yakni dimulai dengan membersihkan kotoran kambing, mengambil seratnya kemudian dikeringkan selama dua sampai tiga hari lamanya. Tahap berikutnya, serat dicampur dengan rangkaian katoda dan anoda dari lempeng seng dan tembaga.

Bahan yang bersifat bukan sebagai penghantar listrik yaitu pipa paralon digunakan sebagai pembungkus. Hasilnya, satu rangkaian baterai dengan ukuran jumbo bisa menyimpan daya listrik sebesar 0,9 volt. Bahkan dua rangkaian baterai mampu menghidupkan sebuah jam digital.

Lalu bagaimana daya listrik jika rangkaian ditambah? Menurut penelitian yang dilakukan selama tiga bulan itu, tiga rangkaian seri baterai dari limbah kotoran kambing bisa menghidupkan kalkulator, sedangkan empat rangkaian mampu menyalakan lampu LED.

Jangan khawatir saat baterai sudah habis dipakai, karena baterai alternatif tersebut bisa diisi ulang dengan memanfaatkan material lama dan baru. Namun serat kotoran kambing baru memang cenderung membuat daya baterai alternatif lebih konstan. Kamu tertarik mencobanya? (mdk/iwe)