10 Muharam, Pemkab Banyuwangi Beri Santunan Rp717 juta ke 2.900 Anak Yatim
Merdeka.com - Keistimewaan 10 Muharam dimanfaatkan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi untuk menggelar santunan anak yatim hingga munajat bersama. Hal tersebut sebagai bagian ikhtiar batin untuk memohon pertolongan kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam menghadapi pandemi Covid-19.
"Kami memohon kepada Allah SWT, semoga pandemi Covid-19 ini segera diangkat. Kehidupan kembali normal. Dan semuanya diberikan keselamatan dan kesejahteraan," harap Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dalam acara bertajuk Munajat Kebangsaan untuk Keselamatan Banyuwangi, Kamis (19/8) dini hari.
"Dengan segenap doa yang kita panjatkan ini, semoga menyempurnakan segala ikhtiar kita dalam mengatasi pandemi ini, di mana kita sudah berusaha untuk memperkuat tracing, memperbaiki treatment, mempercepat vaksinasi, dan berbagai ikhtiar lainnya," imbuh Ipuk.
-
Apa yang dilakukan Banyuwangi untuk anak yatim di bulan Muharram? Melalui Festival Anak Yatim (FAY) menghadirkan keceriaan bagi 1445 anak yatim di Banyuwangi. “Kami ingin menjadi bagian dari anak-anak titipan Tuhan ini untuk mewujudkan impiannya. Menghadirkan keceriaan dan kebahagiaan bagi mereka,“ ungkap Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat membuka acara di Pendopo Shaba Swagata Blambangan, Rabu (26/7/2023).
-
Kenapa Banyuwangi mengadakan Festival Anak Yatim? “Tidak sekadar main-main, tapi kita rangsang pula bakat dan minat anak-anak ini. Supaya mereka memiliki pengetahuan dan pengalaman untuk menentukan cita-cita mereka kelak,“ imbuh Ipuk.
-
Kenapa Festival Anak Yatim Banyuwangi digelar? Festival ini bertujuan untuk membahagiakan anak-anak yatim.
-
Kapan Banyuwangi menggelar Festival Anak Yatim? Melalui Festival Anak Yatim (FAY) menghadirkan keceriaan bagi 1445 anak yatim di Banyuwangi. “Kami ingin menjadi bagian dari anak-anak titipan Tuhan ini untuk mewujudkan impiannya. Menghadirkan keceriaan dan kebahagiaan bagi mereka,“ ungkap Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat membuka acara di Pendopo Shaba Swagata Blambangan, Rabu (26/7/2023).
-
Bagaimana cara menyantuni anak yatim 10 Muharram? Saat menyantuni anak-anak yatim, kita disunahkan membaca doa sambil mengusap kepalanya.
-
Dimana acara Festival Anak Yatim di Banyuwangi? “Kami ingin menjadi bagian dari anak-anak titipan Tuhan ini untuk mewujudkan impiannya. Menghadirkan keceriaan dan kebahagiaan bagi mereka,“ ungkap Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat membuka acara di Pendopo Shaba Swagata Blambangan, Rabu (26/7/2023).
Acara yang digelar secara hybrid tersebut diikuti oleh sejumlah kiai. Di antaranya KH Suyuti Thoha, KH Zainullah Marwan, KH. Thoha Munthaha, KH Muhammad Noer Khotib, KH Luayyi, KH Zarkoni, KH Nurhadi, dan sejumlah kiai lainnya. Mereka mengawali munajat kebangsaan tersebut dengan salat tahajud di Pendopo Banyuwangi.
Kegiatan yang diikuti seluruh ASN Banyuwangi secara virtual itu, kemudian dilanjutkan dengan istighosah bersama. Dipimpin oleh KH Suyuti Thoha dan KH Zainullah Marwan. Lalu, ditutup dengan doa oleh sejumlah kiai yang hadir secara langsung.
"Semoga doa kita semua diterima oleh Allah SWT. Karena ini merupakan waktu yang spesial. Malam Asyura sekaligus di sepertiga malam. Di mana pada waktu-waktu inilah Allah mengabulkan doa para hamba-Nya," ungkap KH Thoha Munthaha.
Tak hanya bermunajat, keluarga besar Pemkab Banyuwangi juga menggelar santunan yatim piatu, hasil gotong royong yang digelar serentak mulai dari Pendopo Banyuwangi, kantor OPD, kecamatan hingga kelurahan/ desa. Sebanyak Rp717,86 juta, yang diserahkan kepada 2.900 anak yatim di seluruh wilayah Banyuwangi.
"Santunan anak yatim ini telah menjadi tradisi dalam setiap kegiatan Pemkab Banyuwangi. Tidak hanya pada bulan Muharam, tapi di setiap kesempatan kami memberikan santunan bagi anak yatim ini. Semoga membawa keberkahan," kata Ipuk.
"Kami meyakini dengan kasih sayang kita kepada anak yatim, dengan doa dari anak-anak kita itu, akan melindungi Banyuwangi dari segala musibah dan dimudahkan segala urusan," pungkas Ipuk. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menyantuni anak yatim adalah amalan penting yang dianjurkan saat 10 Muharram tiba.
Baca SelengkapnyaMenyantuni anak yatim termasuk sunah yang dianjurkan Rasulullah.
Baca SelengkapnyaSelain menjalankan ibadah puasa, Ramadan juga merupakan waktu yang tepat untuk meningkatkan amal kebaikan.
Baca SelengkapnyaMelalui Festival Anak Yatim (FAY) menghadirkan kecerian bagi 1445 anak yatim di Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaSecara total, BTN menyediakan fasilitas mudik gratis berupa puluhan bus hingga konsumsi untuk penumpang berbagai tujuan.
Baca SelengkapnyaPada 2022, stunting di Banyuwangi mencapai 2.780 kasus. Ini semua terinci by name by addres.
Baca SelengkapnyaBantuan insentif tersebut diserahkan Bupati Ipuk Fiestiandani pada acara Peringatan Maulid Nabi di Pantai Marina Boom, Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaSebanyak 122.047 keluarga di Banyuwangi tercatat sebagai keluarga penerima manfaat (KPM) bansos yang berasal dari pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaJika diakumulasi, total realisasi PKT Proaktif berbagi sembako pada Ramadan ini senilai Rp1,61 miliar yang terbagi pada berbagai sasaran penerima.
Baca SelengkapnyaTanah Lapang Taman Blambangan sudah padat terisi sejak pukul 05.30 WIB. Ratusan kendaraan terparkir rapi di sisi taman.
Baca SelengkapnyaDalam acara ini, ada 700 anak-anak yatim piatu, disabilitas dan duafa yang hadir.
Baca SelengkapnyaAnak yatim memiliki tempat yang istimewa bagi Allah.
Baca Selengkapnya