136 Kabupaten dan kota terindikasi rawan bencana
Merdeka.com - Ada sejumlah 136 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia tergolong sangat rawan dengan bencana baik itu banjir, kebakaran hutan, dan longsor. Indeks rawan bencana tersebut sudah dimasukkan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional.
"Jadi kami akan fokus menurunkan bencana ini sekitar 30 persen," kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Willem Ramlangile di Jakarta, Rabu (2/3).
Willem Ramlangile menjelaskan BNPB sudah melakukan upaya penanganan bencana dengan mengadakan rapat koordinasi, sosialisasi, penyusunan rencana kontinjensi, penguatan logistik peralatan dan penetapan status siaga.
-
Bagaimana cara BPBD Banyumas bersiap menghadapi bencana? Sesuai perintah Pak Pj (Penjabat) Bupati, kami mempersiapkan rencana mitigasi dan rencana kontinjensi. Kami juga telah menggelar rapat koordinasi dengan pihak terkait dalam rangka antisipasi bencana hidrometeorologi.
-
Bencana apa yang diantisipasi oleh BPBD Banyumas? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menyiapkan langkah antisipasi bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor dan banjir karena BMKG memprakirakan wilayah itu memasuki awal musim hujan pada dasarian ketiga bulan Oktober.
-
Apa tujuan utama mitigasi bencana? Tujuan mitigasi bencana adalah untuk mengurangi dampak buruk dari bencana alam atau bencana yang diakibatkan oleh aktivitas manusia. Pendekatan ini bertujuan untuk mengurangi risiko, kerugian, dan penderitaan yang mungkin timbul akibat bencana.
-
Kenapa mitigasi bencana penting? Pentingnya mitigasi terletak pada upaya membangun ketahanan masyarakat dan infrastruktur terhadap ancaman bencana. Melalui konsep ini, mitigasi berfungsi sebagai investasi jangka panjang untuk melindungi investasi dan sumber daya manusia.
-
Bagaimana mitigasi bencana di Sumut? Salah satu aspek utama dari mitigasi bencana adalah identifikasi risiko dan kerentanannya. Ini melibatkan pemahaman mendalam tentang potensi bencana yang mungkin terjadi di suatu wilayah, seperti gempa bumi, banjir atau badai.Dengan memahami risiko ini, pihak terkait dapat merancang langkah-langkah konkret untuk mengurangi dampak potensial dan meminimalkan kerugian yang mungkin terjadi.
-
Siapa yang terlibat mitigasi bencana? Mitigasi bencana melibatkan berbagai tindakan dan strategi untuk mengurangi risiko serta dampak bencana.
"Intinya penanggulangan bencana ini harus secara konsepsional dan bersama-sama. Jadi ini bukan hanya BNPB saja tapi kita semua ikut peran serta," katanya.
Selain itu, BNPB akan melakukan strategi untuk memperkuat upaya pencegahan dan mitigasi bencana. Adapun bentuk pencegahan bencana itu berupa memberikan penguatan kemampuan masyarakat desa.
"Kita akan meningkatkan kemampuan dalam pengorganisasian, meningkatkan pemahaman resiko bencana dan kemampuan pencegahan, melakukan pengembangan komando kendali dari tingkat desa sampai Nasional. Sehingga upaya pencegahan dari masyarakat dapat terencana, terkoordinasi, terpadu, dan terukur. Intinya BNPB melakukan upaya pendampingan di tingkat Pusat dan Daerah.
Jadi dia menegaskan bahwa setiap daerah memiliki indeks bencana yang berbeda-beda. Maka dari itu Pemerintah Pusat dan Daerah saling bekerja sama untuk mencegah dan antisipasi bencana tersebut.
"Ancaman bencana ini semakin nyata. Bukan hanya frekuensi saja yang meningkat, tapi penyebarannya juga. Inilah yang harus kita antisipasi," tutupnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BNPB mencatat empat titik di Riau terjadi kebakaran hutan dan lahan.
Baca SelengkapnyaSesuai jadwal yang disusun, operasi rekayasa cuaca tersebut akan berakhir pada Rabu 29 Mei.
Baca SelengkapnyaBNPB Gelontorkan Bantuan Dana Siap Pakai Rp2,5 miliar untuk Bencana di Sulsel, Berikut Rinciannya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BNPB mengungkapkan tujuh posko darurat sudah disiapkan untuk menampung belasan ribu warga tersebut.
Baca SelengkapnyaBNPB bisa masuk wilayah dan mengerahkan segala sumber daya pusat ke daerah ketika daerah sudah menetapkan status tanggap darurat.
Baca SelengkapnyaPimpinan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan adanya potensi bahaya bencana banjir lahar dingin Gunung Ibu di Halmahera Barat.
Baca SelengkapnyaPemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPuting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.
Baca SelengkapnyaBadan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan banjir bandang itu dipicu hujan dengan intensitas tinggi di wilayah hulu.
Baca Selengkapnya