226 KPM Terima Bantuan Sosial dari Pemerintah Kota Pasuruan
Merdeka.com - Pemerintah Kota Pasuruan menyalurkan bantuan sosial dan hibah lembaga kepada 226 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Bantuan tersebut berasal dari APBD Kota Pasuruan. Pemberian bantuan ini, diserahkan langsung oleh Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di Gedung Gradika Kota Pasuruan, Rabu (19/10/2022).
Di mana bantuan tersebut disalurkan kepada lansia terlantar, ada lansia potensial, wanita rawan sosial ekonomi, Dhuafaa, anak yatim piatu, disabilitas, pejuang dan pembela dan hibah kepada lembaga yang di bawah naungan dinas sosial.
Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) Salurkan Bansos dan Hibah Lembaga pada 226 KPM. ©2022 Merdeka.com"Ini semua yang menerima merupakan orang-orang yang berhak dan layak mendapatkan, Jadi, ini dari APBD dan melengkapi yang belum dapat dari pusat," ujar Gus Ipul.
-
Kenapa Gubernur Sumbar minta bantuan dana? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Mengapa Kemensos ingin perbarui data tiap bulan? Karena data kependudukan berubah cepat, baik ada yang meninggal, berpindah domisili, bayi lahir, dan sebagainya. Mensos mengusulkan pembaruan data setiap bulan.
-
Bagaimana Bupati OKU Timur menjaga bantuan agar termanfaatkan? “Bantuan ini merupakan milik bersama dan digunakan bersama-sama secara bergantian, bukan milik pribadi serta di rawat,“ ujarnya. “Jangan dijual, kalau ketahuan dijual nanti tidak akan diberikan bantuan lagi saya harap bantuan ini bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh kelompok-kelompok tani.
-
Siapa yang terlibat dalam penyaluran bantuan? Dalam penyaluran bantuan, Insan BRILian (pekerja BRI) saling bahu membahu untuk turun langsung memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak
-
Bagaimana bantuan Kementan disalurkan? Menurut Martina, semua bantuan akan segera dikirim menuju titik lokasi terdampak, yaitu Distrik Agandugume di Puncak Papua.
-
Kapan bantuan Jateng disalurkan? Pemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024.
Bantuan ini akan diberikan setiap tahun, dan diprioritaskan untuk masyarakat yang belum mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat. Gus Ipul juga menjelaskan bahwa pentingnya data untuk proses penerimaan bantuan sosial ini.
"Jadi bapak-ibu, kelurahan menyerahkan data ke tingkat kota, lalu naik ke Provinsi, dan naik ke kementerian lalu diverifikasi. Kemudian data itu, menjadi acuan untuk menetapkan siapa saja yang akan mendapatkan bantuan dari kementerian sosial. Dan yang tidak masuk di data kementerian sosial itu menjadi tanggung jawab provinsi dan kabupaten kota. Untuk itu, bapak-ibu yang kita berikan ini merupakan murni dari APBD Pemerintah Kota Pasuruan," jelas Gus Ipul.
Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) Salurkan Bansos dan Hibah Lembaga pada 226 KPM. ©2022 Merdeka.comSementara itu, Kepala Dinas Sosial Kokoh Arie Hidayat mengatakan bahwa penerima bantuan ini sudah melalui penyaringan data. Di mana Dinsos memverifikasi betul data-data penerima bantuan. Sehingga tidak terjadi, double penerimaan.
"Jadi ini murni yang mendapatkan bantuan APBD merupakan bukan penerima bantuan lain, dan mereka mendapatkan bantuan beragam. Misal saja, lansia terlantar mereka mendapatkan Rp500.000,- per bulan sehingga satu tahun Rp6.000.000,- kemudian lansia potensial Rp1.000.000, penyandang disabilitas Rp600.000, wanita rawan sosial ekonomi sebesar Rp2.000.000, jadi ini bermacam-macam," kata Kokoh.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya