5 Guru Besar Bersaing Memperebutkan Posisi Rektor UIN Sumatera Utara
Merdeka.com - Lima guru besar tengah memperebutkan posisi rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara. Mereka akan menduduki jabatan tertinggi di kampus di bawah naungan Kementerian Agama itu untuk periode 2020-2024.
Kelima guru besar yang akan memperebutkan posisi rektor UIN Sumatera Utara yakni dua orang dari Fakultas Syariah dan Hukum (FSH), Prof Dr KH Saidurrahman MAg dan Prof Dr Faisar Ananda MA; dua orang dari Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam (FUSI), Prof Dr Syahrin Harahap MA dan Prof Dr Amroeni Drajat MAg; dan satu dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Prof Dr Abdullah MSi.
Proses pemilihan rektor ini telah berlangsung beberapa bulan lalu. Setelah penjaringan dan verifikasi berkas, kelima calon disepakati dalam sidang Senat Terbuka UINSU pada 20 Mei 2020.
-
Siapa rektor ITS periode 2024-2029? Bambang Pramujati terpilih sebagai rektor baru Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) periode 2024-2029.
-
Bagaimana Rektor UMJ usulkan putusan MK diterapkan di 2024? Untuk melaksanakan aturan tersebut, dia menambahkan, Presiden Joko Widodo dapat mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) agar putusan MK bisa segera dijalankan.
-
Siapa yang memimpin UNIMUDA Sorong? Terkait hal tersebut Haedar mengatakan bahwa Muhammadiyah merupakan media yang cair untuk toleransi, adaptasi, dan akulturasi dalam Bhineka Tunggal Ika.
-
Siapa pendiri Universitas Simalungun? Predikat terbesar Radjamin ketika menjabat sebagai Bupati yaitu mendirikan perguruan tinggi yang diberi nama Universitas Simalungun (USI) yang terletak di Pematangsiantar pada tahun 1966.
-
Siapa ketua senat mahasiswa saat kuliah di UGM? Inilah potret Anies Baswedan saat berkuliah di Universitas Gadjah Mada. Jadi mahasiswa aktif saat kuliah, calon presiden 2024 ini rupanya pernah menjadi ketua senat mahasiswa semasa kuliah.
-
Siapa rektor pertama Universitas Andalas? Jabatan tertinggi yang pernah Sjaaf emban adalah menjadi Rektor pertama Universitas Andalasan, Sumatra Barat pada tahun 1956.
Pemilihan tidak melalui sistem suara terbanyak. Namun para anggota Senat memberikan pertimbangan kualitatif terhadap kelima calon. "Pertimbangan itu telah diserahkan ke Menteri Agama. Semua rangkaian pemilihan telah diselesaikan, kita tinggal menunggu keputusan dari Menteri Agama," kata Humas UIN Sumatera Utara, Yuni Salma, Kamis (10/9).
Pemilihan rektor ini dilakukan karena masa jabatan Prof Dr Saidurrahman sebagai rektor UIN Sumatera Utara periode 2016-2020 telah berakhir pada 31 Agustus 2020. Yuni juga meluruskan pemberitaan sebelumnya yang menyatakan, rektor UIN Sumatera Utara dinonaktifkan karena jadi tersangka korupsi. Menurutnya Saidurrahman diganti karena masa jabatannya memang sudah berakhir.
"Memang ada ditunjuk Plt rektor, saya membenarkan suratnya ada, tapi tidak ada penonaktifan Pak Saidurrahman. Plt itu karena Pak Saidurrahman memang sudah habis masa jabatannya untuk periode 2016-2020," jelasnya.
Sebelumnya, Menteri Agama Fachrul Razi menunjuk Prof Dr Syafaruddin MPd sebagai Pelaksana Tugas (Plt) UIN Sumatera Utara. Kepala Biro Kepegawaian Setjen Kemenag Saefuddin juga menjelaskan pengangkatan tersebut lantaran masa jabatan Rektor sebelumnya berakhir pada 31 Agustus 2020.
"Menag sudah menerbitkan surat perintah, mengangkat Syafaruddin sebagai Plt Rektor UIN Sumatera Utara," ujarnya dalam keterangan pers, Jakarta, Rabu (9/9).
Dia menjelaskan pengangkatan itu berdasarkan usulan dari Dirjen Pendidikan Islam untuk menjamin kelancaran layanan serta pelaksanaan tugas di UIN Sumatera Utara. "Surat Perintah Plt Rektor ini terhitung mulai 2 September sampai dengan ditetapkan dan dilantiknya pejabat yang definitif," ungkapnya.
Dengan surat perintah ini, Syafaruddin melaksanakan tugas-tugas rektor yang ditinggalkan Saidurrahman. Saidurrahman sendiri terjerat masalah hukum di pengujung masa jabatan dan di masa pencalonan kembali. Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut menetapkannya sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan gedung kuliah terpadu UINSU.
Selain Saidurrahman, dua tersangka lain masing-masing Syahruddin Siregar, Kabag Kepegawaian sekaligus pejabat pembuat komitmen (PPK), dan Direktur Utama PT Multi Karya Bisnis Perkasa (MKBP) Joni Siswoyo, sebagai rekanan. Berdasarkan hasil audit Penghitungan Kerugian Keuangan Negara BPKP Perwakilan Sumatera Utara Nomor: R-64/PW02/5.1/2020 tanggal 14 Agustus 2020, kerugian negara dalam kasus ini sebesar Rp 10.350.091.337,98. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
42 Guru Besar baru yang akan dikukuhkan berlatar kepakaran ilmu yang beragam mulai agama, sosial humaniora, maupun sains.
Baca SelengkapnyaProf. Heri memperoleh 18 suara dari total 23 suara yang diberikan Mendikbud diwakilkan Dirjen Dikti Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris—dan 15 Anggota MWA UI.
Baca SelengkapnyaGus Yahya menyampaikan, Pemilihan Rektor UI terbuka untuk umum berdasarkan persyaratan yang ditentukan.
Baca SelengkapnyaPelantikan Prof Dr Hartono dr MSi sebagai Rektor UNS akan digelar pada 8 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaSetidaknya sudah ada 16 nama terjaring sebagai bakal calon Rektor Universitas Pancasila.
Baca SelengkapnyaRektor memastikan kegaduhan pascapencopotan gelar guru besar 2 profesor tak menggangu proses belajar mengajar.
Baca SelengkapnyaJabatan Prof. Ari Kuncoro sebagai Rektor UI akan berakhir pada 4 Desember 2024.
Baca SelengkapnyaKasus di UMI tersebut diawali adanya laporan polisi yang diterima di SPKT Polda Sulsel pada 25 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaSelain kirim surat keberatan ke Mendikbud Ristek Nadiem Makariem, dua profesor ini melayangkan gugatan ke PTUN.
Baca SelengkapnyaBeberapa bulan belakangan Universitas Sebelas Maret (UNS) diguncang isu dugaan korupsi Rp57 miliar. Tuduhan itu muncul usai gelar guru besar dua profesornya.
Baca SelengkapnyaAcara pelantikan ini merupakan langkah penting UMB untuk menjawab dinamika dan tantangan global yang semakin kompetitif.
Baca SelengkapnyaSeminar ini dihadiri sejumlah orang-orang penting, mulai tokoh agama hingga guru besar.
Baca Selengkapnya