5 Perbedaan antara taaruf dengan pacaran
Merdeka.com - Taaruf adalah berkenalan antara pria dan wanita secara islami yang bertujuan untuk mencari jodoh. Taaruf sangat berbeda dengan pacaran. Secara syari, taaruf diperintahkan oleh Rasulullah bagi setiap pasangan yang ingin menikah.
Perbedaan antara berpacaran dengan taaruf ialah dari segi tujuan dan manfaat. Dikutip dari buku Istri Yang Di Rindukan Surga: Berdasarkan Al Quran dan As Sunah, karya Mutmainah Afra Rabbani menjelaskan, berpacaran lebih kepada kenikmatan sesaat, zina dan maksiat. Sedangkan taaruf tujuannya untuk mengetahui kriteria calon pasangannya.
Perbedaan lain antara taaruf dengan pacaran yakni:
-
Apa saja kriteria memilih jodoh dalam Islam? Islam memberikan pedoman yang jelas untuk memilih pasangan hidup, tidak hanya berdasarkan kecantikan fisik atau kekayaan, tetapi juga pada nilai-nilai agama dan akhlak.
-
Kenapa taaruf perlu dilakukan sebelum menikah? Salah satu manfaat dari taaruf yaitu dapat menghindari seseorang dari hal-hal negatif. Pasalnya, seseorang yang sedang taaruf tidak diperbolehkan berduaan.
-
Kenapa taaruf dilakukan? Tujuannya tak lain untuk menuju ke jenjang pernikahan. Namun berbeda dengan perkenalan biasa, taaruf tidak mengizinkan mereka kaum wanita dan laki-laki untuk memandang hingga menyentuh satu sama lain. Hal tersebut semata-mata karena dapat menimbulkan hal-hal yang dilarang Allah SWT.
-
Apa saja yang perlu diperhatikan dalam memilih pasangan hidup menurut Islam? Memilih pasangan hidup adalah keputusan yang sangat penting dalam kehidupan seseorang. Dalam Islam, ada beberapa pedoman dan prinsip yang harus dipertimbangkan dalam memilih pasangan hidup. Berikut adalah beberapa cara terbaik untuk memilih pasangan hidup menurut Islam.
-
Kenapa penting memilih pasangan yang bertakwa menurut Islam? Memilih pasangan yang memiliki ketakwaan kepada Allah akan memberikan keutamaan dalam membina hubungan yang sehat dan harmonis. Pasangan yang bertakwa akan saling mendukung dalam menjalankan kewajiban agama dan mencapai kesuksesan dunia dan akhirat.
-
Kriteria apa yang Arafah Rianti cari dalam pasangan? 'Nggak selektif sih, yang penting baik sih. Kata aku semuanya kayak bakal terseleksi sendiri. Kalau fisik yang enak dipandang aja,' ujarnya.
1. Taaruf untuk perkenalan sebelum menikah. Jadi kalau keduanya merasa tidak cocok dapat menyudahi taarufnya. Hal ini lebih baik dibandingkan orang berpacaran kemudian putus. Biasanya orang yang berpacaran hatinya akan bertaut sehingga jika tidak cocok sulit untuk putus dan akan terasa menyakitkan.
Akan tetapi taaruf, niatnya untuk menikah jika cocok bertawakal saja. Mungkin memang bukan jodohnya. Sehingga dengan begitu tidak ada pihak yang dirugikan atau pun merugikan.
2. Taaruf itu lebih adil. Pada masa perkenalan diisi dengan saling tukar informasi tentang diri masing-masing baik itu kebaikan atau keburukannya. Misalnya, seperti mengidap penyakit tertentu, tidak bisa memasak atau lainnya.
Informasi tersebut bukan hanya dari si calon saja, melainkan bisa dari orang yang mengenalnya yaitu keluarga dan sahabat. Hal ini berbeda dengan pacaran yang biasanya diselimuti dengan kepura-puraan.
3. Dengan taaruf bisa berusaha untuk mengenal calon serta mengumpulkan informasi sesingkat-singkatnya. Dalam hal ini dapat terjadi karena kedua belah pihak siap menikah dan siap membuka diri baik kelebihan maupun kekurangan. Dengan demikian dapat menghemat waktu.
Sedangkan pacaran, meski berhubungan sangat lama terkadang masih merasa belum dapat mengenal pasangannya. Dengan begitu hanya membuang-buang waktu.
4. Melalui taaruf diperbolehkan mengajukan kriteria calon yang diinginkan. Jika ada hal-hal yang cocok bisa dilanjutkan, tapi kalau kurang cocok bisa dipertimbangkan dengan hati dan pikiran yang sehat.
Keputusan akhir berdasarkan dengan berdialog dengan Allah melalui salat istikarah. Berbeda dengan berpacaran, terkadang hal buruk diterima meski hati kecilnya tidak menyukainya. Tetapi karena cinta terpaksa menerima.
5. Jika keduanya cocok, biasanya jangka waktu taaruf ke lamaran dan ke akad nikah tidak terlalu lama. Hal ini bisa menghindarkan dari berbagai perbuatan zina, termasuk zina hati.
Selain itu, tidak ada perasaan yang 'digantung' pada pihak wanita. Sebab, semua itu tujuannya untuk memenuhi sunnah Rasulullah yakni menikah.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Singkatnya, taaruf merupakan tahapan perkenalan antara seorang wanita dan laki-laki yang bukan mahram.
Baca SelengkapnyaDalam Islam, pasangan hidup adalah mitra dalam menjalankan kehidupan beragama, mendidik anak-anak, dan saling melengkapi.
Baca SelengkapnyaTujuan untuk mengurangi risiko terjadinya perceraian di kemudian hari
Baca SelengkapnyaDoa lamaran adalah salah satu langkah awal yang menunjukkan niat baik dan keikhlasan dari kedua belah pihak yang ingin menjalin hubungan pernikahan.
Baca SelengkapnyaAplikasi kencan (dating apps) telah menjadi salah satu cara paling populer untuk bertemu dengan orang baru dan mencari pasangan.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang cara memilih jodoh menurut Islam.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang beberapa aspek penting yang harus diperhatikan saat memilih pasangan hidup dalam Islam.
Baca SelengkapnyaMelamar wanita dalam Islam perlu dilakukan dengan tata cara yang baik.
Baca SelengkapnyaMengamati apa saja pertanda jodoh telah dekat dapat membantu Anda mempersiapkan diri.
Baca SelengkapnyaJika sudah memiliki kemantapan hati pada seseorang untuk dijadikan pasangan hidup, maka ini pertanda bahwa ia memang berjodoh.
Baca SelengkapnyaMembaca doa minta jodoh dengan menyebut nama dalam Islam memiliki makna dan keutamaan tersendiri.
Baca Selengkapnya