Abu Bakar Ba'asyir Terima Kunjungan Tokoh Masyarakat dan Ormas di Ponpes Ngruki

Merdeka.com - Hari pertama di rumahnya, setelah bebas dari hukuman, Abu Bakar Ba’asyir mulai menerima kunjungan dari sejumlah tokoh masyarakat, takmir masjid hingga organisasi masyarakat (ormas), Sabtu (9/1). Sedikitnya ada 26 orang yang bertamu di kediaman Ba’asyir, di kompleks Pondok Pesantren Al Mukmin, Ngruki, Sukoharjo.

"Untuk pagi hari ini sekitar 08.00 ustadz Abu menerima tamu, yang sebelumnya tertunda, kemarin. Ada perwakilan dari tokoh masyarakat, Dewan Syariah dan tokoh ormas. Terdaftar sekitar 26 orang,” ujar juru bicara Ponpes Al Mukmin Endro Sudarsono.

Endro mengatakan tidak ada pembicaraan khusus dalam kegiatan tersebut. Hanya silaturahmi dan makan bersama, dilanjutkan ramah tamah di masjid. Dalam kesempatan tersebut, Ba’asyir didampingi oleh Tim Pengacara Muslim (TPM).

“Hanya ramah tamah, tidak ada agenda khusus, tidak ada tauziah, hanya ngobrol-ngobrol biasa, jelasnya.

Endro mengatakan, kegiatan memang disarankan untuk yang ringan-ringan saja, karena tauziah memerlukan energi yang besar. Selain tokoh-tokoh atau kawan lama, mereka yang hadir merupakan takmir masjid atau pengurus Ponpes yang sebelumnya berhalangan hadir.

Menurut Endro, hingga saat ini belum ada rencana pertemuan dengan toko atau orang lain. Jika pun ada, keluarga dan pondok pesantren akan menjadwalkan sesuai kesepakatan.

“Tokoh tokoh yang hadir ada dari FKAM, Majelis Mujahidin, ada dari Jamaah Ansharsy Syariah dan lainnya,” katanya.

Mantan narapidana kasus terorisme Abu Bakar Ba’asyir, tiba di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mukmin Ngruki, Sukoharjo Jumat (8/1) pukul 13.34 WIB. Kedatangan Ba’asyir dari Lapas Gunung Sindur dikawal oleh Densus 88 Antiteror Mabes Polri, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), aparat dari Lapas, tim kesehatan dan ambulans. Ba’asyir bebas murni setelah menjalani masa hukuman 15 tahun.