Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahmad Yani tantang ICW bongkar kasus korupsi perusahaan asing

Ahmad Yani tantang ICW bongkar kasus korupsi perusahaan asing diskusi verifikasi partai 2014. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Indonesia Corruption Watch (ICW) merilis 36 nama anggota DPR yang integritasnya diragukan dalam pemberantasan korupsi. 36 Caleg yang kini masih aktif di Senayan itu, disebut ICW tidak pro terhadap pemberantasan korupsi yang selama ini digawangi oleh KPK.

Salah satu anggota DPR yang diragukan tersebut adalah politisi PPP, Ahmad Yani. Tak terima dengan tudingan tersebut, anggota Komisi III ini pun berencana menggugat ICW.

"Kita lihat saja, kalau kata-katanya menyudutkan dan bertendensi pembunuhan karakter saya akan melakukan langkah hukum," ujar Ahmad Yani, Jumat (28/6).

Yani mempertanyakan indikator yang digunakan ICW untuk menyatakan politisi diragukan integritasnya dalam pemberantasan korupsi hanya karena mengkritik KPK. Menurut Yani, indikator tersebut sangat tidak masuk akal.

"Apa indikatornya saya tidak pro pemberantasan korupsi? Kalau karena kritik saya ke KPK, apakah bentuk kecintaan harus dengan memuji dan menjilat KPK?" ujarnya.

Menurut Yani, sebagai anggota Komisi III DPR, dirinya berhak untuk mengkritisi KPK. Menurutnya, selama ini KPK belum mempunyai road map yang jelas dalam pemberantasan korupsi.

"Selama 10 tahun lebih KPK, mana KPK melakukan pencegahan dan pemberantasan dalam konteks nastional interest? Kasus cost recovery, kontrak karya, mana? Saya tahu ketidakprofesionalan KPK, masak saya diam saja," terangnya.

Yani pun balik menuding ICW. Menurutnya, ICW selama ini tidak pernah merilis mengenai kasus-kasus yang melibatkan perusahaan asing yang bercokol di Indonesia.

"Apa karena saya ungkap soal sumbangan asing kepada ICW terkait dengan kampanye anti tembakau. Apa ICW yakin, perusahaan asing itu tidak mengeksploitasi negara ketiga. Sampai hari ini kita belum pernah melihat ICW membongkar kasus korupsi yang melibatkan perusahaan asing," tanyanya.

ICW merilis 36 nama calon anggota dewan yang diragukan komitmennya terhadap pemberantasan korupsi. Kriteria penilaian itu dilihat dari sepak terjang politikus tersebut selama berkiprah. Mereka yang terjerat korupsi, atau mereka yang namanya disebut dalam sidang kasus korupsi.

"Termasuk politikus yang pernah mengeluarkan pernyataan di media menyerang KPK atau berniat merevisi UU KPK yang berpotensi melemahkan KPK," kata peneliti ICW Donal Fariz dalam rilis yang diterima merdeka.com, Jumat (28/6).

Berikut 36 nama para politikus yang dinilai bermasalah itu:

1. Aziz Syamsuddin Golkar

2. Desmond Junaidi Mahesa Gerindra

3. Herman Hery PDI Perjuangan

4. Bambang Soesatyo Golkar

5. Edhie Baskoro Yudhoyono Demokrat

6. Mahyudin Golkar

7. I Wayan Koster PDI Perjuangan

8. Said Abdullah PDI Perjuangan

9. Mirwan Amir Partai Demokrat

10. Abdul Kadir Karding PKB

11. Olly Dondokambey PDI Perjuangan

12. Jhonny Allen Marbun Partai Demokrat

13. Ahmad Yani PPP

14. Syarifuddin Suding Hanura

15. Nasir Djamil PKS

16. Idris Laena Golkar

17. Achsanul Qosasih Partai Demokrat

18. Zulkifliemansyah PKS

19. Ignatius Mulyono Partai Demokrat

20. Nudirman Munir Golkar

21. Setya Novanto Golkar

22. Kahar Muzakir Golkar

23. Adang Darajatun PKS

24. Fahri Hamzah PKS

25. Ribka Tjiptaning PDI Perjuangan

26. Pius Lustrilanang Gerindra

27. Melchias Marcus Mekeng Golkar

28. M Nasir Partai Demokrat

29. Vonny Anneke Panambunan Gerindra

30. Nazaruddin Sjamsuddin PBB

31. Sutan Bhatoegana Partai Demokrat

32. Marzuki Alie Partai Demokrat

33. Priyo Budi Santoso Golkar

34. Maz Sopacua Partai Demokrat

35. Charles Jonas Mesang Golkar

36. H Achmad Farial PPP (mdk/did)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Syahrul Yasin Limpo Ditangkap KPK, Cak Imin Wanti-Wanti Proses Hukum Harus Transparan dan Tak Partisan
Syahrul Yasin Limpo Ditangkap KPK, Cak Imin Wanti-Wanti Proses Hukum Harus Transparan dan Tak Partisan

Syahrul Yasin Limpo sebelumnya ditangkap KPK pada Kamis (12/10), usai ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus korupsi oleh KPK pada Rabu (12/10).

Baca Selengkapnya
NasDem Kritik KPK soal Aliran Dana dari SYL: Seolah Kita Ini Busuk Banget
NasDem Kritik KPK soal Aliran Dana dari SYL: Seolah Kita Ini Busuk Banget

NasDem menolak disebut telah menerima dana hasil korupsi yang dilakukan Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya
Calon Pimpinan KPK Dicecar soal Aliran Dana di Rekening Istri
Calon Pimpinan KPK Dicecar soal Aliran Dana di Rekening Istri

Nyaman menjawab, tekanan dalam profesi auditor sudah pasti ada, sebab setiap orang yang terlibat tidak mau kasusnya dibuka atau dilanjutkan.

Baca Selengkapnya
Dewas KPK Putuskan Johanis Tanak Tak Terbukti Melanggar Kode Etik
Dewas KPK Putuskan Johanis Tanak Tak Terbukti Melanggar Kode Etik

"Menyatakan Terperiksa Sudara Johanis Tanak tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan dugaan pelanggaran kode etik dan kode perilaku,"

Baca Selengkapnya
Mantan Penyidik Berharap KPK Gerak Cepat Tuntaskan Kasus Gratifikasi Wamenkumham
Mantan Penyidik Berharap KPK Gerak Cepat Tuntaskan Kasus Gratifikasi Wamenkumham

Mantan ketua Wadah Pegawai KPK, Yudi Purnomo Harahap mendesak KPK untuk segera menuntaskan kasus tersebut.

Baca Selengkapnya
Raffi Ahmad Enggan Laporkan NCW: Gue Enggak Mau Punya Musuh
Raffi Ahmad Enggan Laporkan NCW: Gue Enggak Mau Punya Musuh

"Saya klarifikasi di tempat yang baik. Gue enggak pernah mau punya musuh, gue mau santai saja," kata Raffi.

Baca Selengkapnya
Komisi III Apresiasi Langkah Kejagung Pecat Jaksa Diduga Korupsi
Komisi III Apresiasi Langkah Kejagung Pecat Jaksa Diduga Korupsi

Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengapresiasi langkah Jaksa Agung yang tidak memberikan toleransi terhadap jaksa yang diduga terlibat korupsi.

Baca Selengkapnya
Eks Penyidik KPK: Hakim Ansori Harus Tolak PK Mardani Maming
Eks Penyidik KPK: Hakim Ansori Harus Tolak PK Mardani Maming

Peninjauan kembali (PK) Mardani H Maming bukan merupakan solusi bagi koruptor untuk mendapatkan keringanan hukuman.

Baca Selengkapnya
Reaksi Kubu Aiman Witjaksono Usai Polisi Naikkan Kasus Tudingan 'Polisi Tak Netral' ke Penyidikan
Reaksi Kubu Aiman Witjaksono Usai Polisi Naikkan Kasus Tudingan 'Polisi Tak Netral' ke Penyidikan

Polda Metro Jaya menaikkan kasus Aiman Witjaksono terkait tudingan 'Polisi Tidak Netral' ke tahap penyidikan.

Baca Selengkapnya
Begini Ganjar Perlakukan KPK jika Terpilih jadi Presiden
Begini Ganjar Perlakukan KPK jika Terpilih jadi Presiden

Ganjar turut mengutarakan keingiannya untuk melakukan revisi regulasi terkait KPK.

Baca Selengkapnya
Mahfud: Para Koruptor Hati-Hati, Menang Pilpres akan Kami Libas
Mahfud: Para Koruptor Hati-Hati, Menang Pilpres akan Kami Libas

Korupsi yang masih merajalela sudah mencoreng nama Indonesia.

Baca Selengkapnya
KPK Tahan Politikus PKB, Timnas AMIN Ingatkan Hukum Tak Jadi Alat Penguasa untuk Pukul Lawan Politik
KPK Tahan Politikus PKB, Timnas AMIN Ingatkan Hukum Tak Jadi Alat Penguasa untuk Pukul Lawan Politik

Politikus PKB Reyna Usman kini ditahan KPK terkait kasus dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya