Anies tahu soal UN bocor sebelum menerima laporan Pratikno

Merdeka.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan membantah awal tahu adanya soal Ujian Nasional yang bocor dari laporan Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Beberapa waktu lalu beredar isi pesan singkat Pratikno kepada Anies yang mengatakan bahwa anaknya mendapat bocoran soal UN dari sebuah lembaga bimbingan belajar di Yogyakarta.

Anies mengatakan saat Pratikno menghubungi dirinya itu sudah tahu ada kebocoran soal sejak Senin.

"Oh enggak (bukan info dari Pratikno). Komunikasi saya dengan Pak Pratikno itu adalah hari Rabu pagi. Sementara kebocoran sudah diketahui hari Senin," ujar Anies di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (16/4).

Saat tahu ada kebocoran, Anies langsung menghubungi Bareskrim dan Google lantaran kebocoran berasal dari akun Google Drive.

"Senin siang kita tahu, Senin siang itu langsung kita proses. Saya telepon Google langsung, telepon Kominfo dan dengan Google mereka berikan surat resmi langsung kita tutup. Surat resmi dari Google dan dalam waktu dua jam Google menutup. Site itu," ujarnya.

Anies mengatakan dirinya tahu ada kebocoran dari jaringan panitian pelaksana UN.

"Jadi sudah dilakukan hari itu juga. Dari mana kita tahunya? Ya kita kan panitia ini punya jaringan yang luar biasa luas dari situ kita dapatkan dan itu sudah kita dapatkan hari Senin," ujarnya.

Sebelumnya, beredar kabar percakapan antara Anies dan Pratikno yang melaporkan anaknya, Gita, mengadu ada kebocoran soal UN. Gita, anaknya Pratikno, mendapat kebocoran itu dari sebuah bimbingan belajar di Yogyakarta. Namun, dirinya tidak ikut serta mengambil kebocoran itu.

Berikut pesan singkat keduanya:

[14/4 9:40 PM] Pratikno: Maaf Mas Menteri Anies, ini WA dari ragilku tadi sore. Semoga tidak begitu dan jadi masukan. Alhamdulillah, bangga anak saya bertahan jujur hehehe ....

[14/4 9:40 PM] Pratikno: [14/4 7:20 PM] Gita Pratikno: Papa. Ternyata soal un dijogja itu udah beneran bocor. Jadi di GO gitu udah dibagi ke murid muridnya semua pa, beberapa sekolah juga mbagiin ke muridnya

[14/4 7:22 PM] Gita Pratikno: Nggak papa lah ya pa. Aku ditawarin temenku tapi aku juga sama sekali nggak mau tau soalnya. Aku nggak sedih kok pa. Aku tak belajar lagi ya pa

[14/4 7:22 PM] Gita Pratikno: Doakan ya pa. Semoga diberkahi Allah

[15/4 6:19 AM] Anies WA Baswedan 2015 Mendikbud: Hebat, salut !! Mas Pratik, saya dan Indonesia bangga dg kejujuran Mbak Gita. Indonesia butuh generasi muda spt Mbak Gita. Saya yakin Mbak Gita akan jadi orang hebat, pemimpin yang hebat. Saya yakin. Amiin. Pasti Mas Pratik bangga punya putri seperti Mbak Gita. Selamat Mas.

[15/4 6:22 AM] Anies WA Baswedan 2015 Mendikbud: Iya Pak. Senin kemarin salah satu petugas perusahaan percetakan di jakarta mengupload soal ke google. Itu tindak pidana. Kita sdh proses hukum. Sambil sedang mengukur dampaknya. Kita juga mendeteksi indikasi kejujuran, juga ketika masuk ke Univ. Sekali lagi saya bangga, pasti Mas Pratik lebih bangga pada Mbak Gita. Dia anak hebat. Salam sayang saya utk Mbak Gita. Wassww. Ohya, besok saya tidak bisa ikut ke Bandung ya. Maaf. (mdk/siw)