Anies Respons Ajakan Ngopi Prabowo: Ini Bukan Antar Pribadi
Prabowo ingin buka-bukaan data kepada Anies yang tidak bisa disampaikan dalam debat capres.
Prabowo ingin buka-bukaan data kepada Anies yang tidak bisa disampaikan dalam debat capres.
Anies Respons Ajakan Ngopi Prabowo: Ini Bukan Antar Pribadi
Calon Presiden nomor urut satu, Anies Baswedan menanggapi ajakan 'ngopi' Calon Presiden nomor urut dua Prabowo Subianto. Prabowo ingin buka-bukaan data kepada Anies yang tidak bisa disampaikan dalam debat capres.
Anies mengatakan, hal ini bukan perlu disampaikan empat mata saja. Masalah-masalah pertahanan dan keamanan itu seharusnya perlu disampaikan dalam forum debat malam ini. Anies menekankan pentingnya transparansi.
"Ya memang kita harus menggunakan itu, ini bukan antar pribadi. Jadi saya ingin garis bawahi ini bukan ngopi bareng ditunjukin data, keterbukaan di dalam menyampaikan pendapat itu penting dan transparansi itu di wujudkan bukan dalam bentuk kata-kata," kata Anies usai debat di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1).
"Itu pesan pertama, jadi ini bukan antar pribadi tapi justru untuk rakyat Indonesia," sambungnya.
Anies mengatakan, sebagai presiden harusnya menjadi panglima diplomasi dunia. Dalam forum global perlu menyampaikan pesan Indonesia kepada dunia.
Karena itu, Anies menekankan pentingnya sebagai pemimpin untuk bisa menyampaikan ke forum terbuka bagaimana pun batasan waktunya.
"Ada batasannya, justru kepemimpinan diharuskan bisa menguasai komunikasi, supaya gagasan bisa disampaikan dalam waktu yang diberikan. Ini bukan urusan antara satu pribadi dengan pribadi lain yang harus dijelaskan," ujarnya.
Sehingga, Anies tidak setuju dengan ajakan ngopi Prabowo. Betapa sempitnya waktu, sebagai pemimpin harus bisa menyampaikan ketika diberi kesempatan.
"Ini adalah forum untuk seluruh rakyat paham, bukan ngopi di ruang yang tertutup, jelaskan di forum tadi, dan sesempit apapun waktu yang diberikan, gunakan untuk menyampaikan dan itu semua bisa disampaikan. Saya bicara di berbagai forum global ya waktunya 1 menit-2menit, tapi saya pernah menyampaikan sekjen PBB dalam waktu 2 menit dan gagasannya diterima oleh sekjen PBB," tutup Anies.