AS jadi favorit lomba tembak sniper tapi melempem disikat TNI
Merdeka.com - Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen Mulyono mengaku bangga atas prestasi prajurit TNI memenangkan lomba menembak antar militer tingkat Internasional, Australia Army Skill at Arms Meeting (AASAM) 2015.
Menurut Mulyono, selain kesiapan mental prajurit, faktor lain yang mendukung TNI menjuarai loba tembak tersebut adalah kecanggihan senjata buatan dalam negeri.
"Pindad telah berhasil memproduksi senjata yang sesuai dengan petembak-petembak TNI. Ini adalah kebanggaan kita bersama dan prestasi bangsa Indonesia maka ini harus dipertahankan," kata Mulyono, di Mabes TNI AD, Jakarta Pusat, Jumat (29/5).
-
Siapa yang punya nama unik di TNI AD? 'Praka Yayang H.F dari satuan Pusat Kesenjataan Kavaleri atau Pussenkav, asli dari Bandung, kampung saya Cigondewa Kidul Kecamatan Bandung Kulon. Tamtama lulusan tahun 2015 gelombang ke-2,' kata Yayang saat mengenalkan diri.
-
Siapa prajurit TNI AU yang menang? Ya, prajurit TNI AU yang bernama Praka Ongen Saknosiwi ini berhasil meraih kemenangan pada gelaran Byon Combat Showbiz Vol 3.
-
Siapa yang diincar TNI? Satu sosok yang diincar para prajurit TNI itu adalah Kapolres Tuban, AKBP Suryono.
-
Apa yang unik dari nama prajurit TNI AD? 'Ini namanya Yayang, ini suka bikin masalah orang, kalau dia telepon saya oke Yang. Istri saya dengar dikira Ayang saya, Sayang-sayang manggilnya gara-gara kau nanti orang salah persepsi,' ujar Edward.
-
Siapa yang mendapat penghargaan dari TNI? Anugerah Patriot Jawi Wetan adalah representasi dari kehadiran negara sampai pada lapisan paling bawah, yakni desa.Anugerah Patriot Jawi Wetan merupakan penghargaan yang diberikan kepada tiga pilar di desa atau kelurahan. Yaitu Bintara Pembina Desa (Babinsa), Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), serta Kepala Desa atau Lurah.
-
Apa prestasi Anak TNI tersebut? Dia baru saja 'memborong' dua medali atas kemenangannya pada Kejuaraan Nasional Arung Jeram Jakarta Tahun 2024.
Dia melanjutkan, PT Pindad yang telah mampu memproduksi dua senjata SS2 varian 4 dan pistol G2 Elit yang digunakan penembak dalam lima kategori lomba, yakni menembak pistol, senapan, senapan otomatis, sniper dan gabungan.
"Bahkan senjata kita sempat dicurigai oleh tentara dari luar sana. Mereka juga sempat meminta panitia untuk memeriksa senjata kita," pungkasnya.
Ke depan, lanjut Mulyono, masih banyak tantangan yang akan dihadapi para penembak jitu Indonesia. Di antaranya untuk kategori baru yakni penembak jitu, yang dimunculkan oleh Amerika Serikat. Kategori ini sempat merepotkan kontingen. Namun, dengan persiapan dan latihan yang tidak kenal lelah, TNI AD berhasil mendapatkan medali.
"Sniper adalah materi baru, yang dimunculkan oleh Amerika Serikat dan ini domain mereka. Materi baru ini diharapkan bisa menggagalkan Indonesia, tapi justru malah menambah medali, ini yang perlu kita banggakan, sniper dapat tiga medali emas," jelas dia.
Dalam kejuaraan ini, lanjut Mulyono, TNI AD sudah 12 kali mengikuti perhelatan kejuaraan nembak AASAM sejak 1991. Namun, sejak 2008 hingga kini tim penembak TNI AD selalu menjadi juara umum.
"Inilah prestasi yang sangat membanggakan bahkan bisa mengalahkan negara-negara maju. Artinya, dari Sumber Daya Manusia (SDM) kita tidak kalah," tegasnya.
Seperti diketahui, dalam kejuaraan tersebut, Indonesia berhasil menyabet 30 medali emas, 16 perak, dan 10 perunggu. Indonesia mengalahkan kontingen lainnya dari negara-negara maju yang selama ini dikenal memiliki persenjataan canggih, seperti Amerika Serikat yang hanya mendapatkan 4 medali emas, Inggris dengan 3 medali emas, kemudian Australia memperoleh 5 medali emas.
Sedangkan, Jepang, Brunei Darussalam, Filipina dan Selandia Baru, serta Singapura masing-masing mendapatkan satu medali emas. Sementara, Kanada, Malaysia, Timor Leste, Tonga dan Papua New Guinea (PNG) tidak berhasil membawa pulang medali emas.
(mdk/siw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut sosok prajurit TNI AD borong juara umum lomba menembak AARM.
Baca SelengkapnyaSeorang prajurit perwira muda TNI AD berhasil meraih medali emas dalam kursus sniper yang diadakan di negara Tiongkok.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang prajurit TNI yang pernah selamatkan penumpang kapal terjatuh di laut kini jadi sniper.
Baca SelengkapnyaAksi taruni Akademi Kepolisian (Akpol) tunjukkan aksinya saat menembak.
Baca SelengkapnyaLatihan ini diselenggarakan untuk mencapai sebuah target. Salah satunya adalah mempertajam kemampuan membidik sasaran.
Baca SelengkapnyaPrajurit menembak menggunakan meriam hingga rudal hingga pesawat hancur berkeping-keping.
Baca SelengkapnyaPrajurit Kostrad TNI kembali beraksi bersama pasukan elite Amerika Serikat dan German.
Baca SelengkapnyaAtlet menembak Muhammad Sejahtera Dwi Putra berhasil mempersembahkan medali emas pertama untuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaApakah TNI masih menjadi yang terkuat di Asia Tenggara?
Baca SelengkapnyaPara prajurit diharuskan melawan bocah-bocah kecil yang tinggal di sekitar kampung asrama. Lantas bagaimana momen keseruan bermain layangannya?
Baca SelengkapnyaSebuah potret memperlihatkan 'smash' maut diluncurkan dibagikan dalam akun Instagram resmi Puspen TNI. Kemenhan mengakui keperkasaan Mabes TNI.
Baca SelengkapnyaBerikut momen Jenderal Agus Subiyanto datangi Kopassus bertemu para jago tembak TNI AD.
Baca Selengkapnya