Asal Usul 30 Januari Diperingati Sebagai Hari Primata Indonesia
Hari Primata Indonesia pertama kali dicetuskan dan diperingati pada tahun 2014. Saat ini, kita merayakan tahun ke-12 peringatan tersebut.
![Asal Usul 30 Januari Diperingati Sebagai Hari Primata Indonesia](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/01/30/083326.536-sejarah-hari-primata-indonesia-30-januari-upaya-pelestarian-primata-dan-habitatnya-di-indonesia-1.jpg)
Protection of Forest and Fauna (ProFauna) adalah organisasi non-profit yang berfokus pada konservasi hutan serta perlindungan satwa liar di Indonesia. Organisasi ini telah menetapkan Hari Primata Indonesia, yang diperingati setiap tanggal 30 Januari.
Tujuan dari peringatan ini adalah untuk melestarikan primata dan habitatnya di seluruh dunia, terutama di Indonesia. Menurut informasi dari ProFauna, terdapat sekitar 200 spesies primata (termasuk kera dan monyet) yang ada di dunia, dan dari jumlah tersebut, sekitar 40 spesies atau hampir 25 persen di antaranya dapat ditemukan di Indonesia.
Sayangnya, 70 persen primata yang ada di Indonesia saat ini berada dalam ancaman kepunahan akibat kerusakan habitat dan praktik penangkaran ilegal.
Pada tahun 2000, International Union for Conservation of Nature (IUCN) merilis daftar 25 spesies primata yang paling terancam punah di dunia. Di antara spesies tersebut, terdapat empat primata asal Indonesia, yaitu orangutan sumatera (pongo abelii), tarsius siau (tarsius tumpara), kukang jawa (nycticebus javanicus), dan simakubo (simias cocolor). Meskipun hingga kini keempat spesies ini belum punah, mereka tetap dalam status terancam punah.
Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah serius untuk melestarikan primata yang ada di Indonesia.
Mengapa 30 Januari?
Pelestarian primata dan habitat mereka memerlukan keterlibatan aktif dari masyarakat. Penting bagi masyarakat untuk memahami bahwa primata bukan hewan peliharaan dan tidak seharusnya diperdagangkan.
Dengan alasan tersebut, ProFauna Indonesia mencanangkan Hari Primata Indonesia pada 30 Januari. Tanggal ini diambil dari aksi kampanye besar yang dilakukan oleh ProFauna, yaitu Primate Freedom Tour, yang berlangsung pada 30 Januari 2001.
Dalam kampanye tersebut, aktivis ProFauna berkeliling Jawa dan Bali untuk meningkatkan kesadaran tentang perlindungan primata di Indonesia. Kampanye ini juga menginspirasi banyak individu dan kelompok lain untuk berpartisipasi dalam kampanye perlindungan primata.
Perlu diketahui bahwa ProFauna didirikan pada tahun 1994 di Malang, Jawa Timur, dengan nama awal Konservasi Satwa Bagi Kehidupan. Pada tahun 2022, nama organisasi ini diubah menjadi ProFauna Indonesia.
Saat ini, ProFauna fokus pada berbagai kegiatan seperti kampanye, pengelolaan hutan bersama masyarakat lokal, rehabilitasi hutan, konservasi penyu, pendidikan tentang konservasi alam, penyediaan bibit pohon gratis untuk memulihkan hutan yang rusak, serta investigasi dan advokasi terkait isu satwa liar.
Hari Primata Indonesia pertama kali dicetuskan dan diperingati pada tahun 2014, dan tahun ini menandai peringatan ke-12 dari hari penting tersebut.
Penulis: Resla