Sejarah 14 Agustus Diperingati sebagai Hari Pramuka dan Cara Positif untuk Merayakannya
Hari Pramuka di Indonesia diperingati setiap 14 Agustus, sementara Hari Pramuka Sedunia tanggal 22 Februari.
Sejarah 14 Agustus Diperingati sebagai Hari Pramuka dan Cara Positif untuk Merayakannya
Hari Pramuka Sedunia atau World Scout Day dirayakan setiap tanggal 22 Februari, bertepatan dengan ulang tahun Robert Baden-Powell, pendiri gerakan Kepanduan. Sementara itu, Hari Pramuka di Indonesia diperingati setiap 14 Agustus. Tanggal tersebut bertepatan dengan pelantikan Ketua Majelis Pimpinan Nasional Gerakan Pramuka pertama pada 14 Agustus 1961. Seperti apa sejarah Hari Pramuka di Indonesia? Berikut ini penjelasannya.
Berdirinya Gerakan Pramuka Indonesia
Hari Pramuka merupakan hari lahirnya Gerakan Pramuka di Indonesia.
Gerakan Pramuka sendiri adalah gerakan pendidikan nonformal yang menyelenggarakan kegiatan kepanduan di Indonesia. Gerakan ini resmi berdiri pada tahun 1961 dan ditetapkan melalui Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961. Gerakan Pramuka diperkenalkan secara resmi kepada masyarakat melalui Keputusan Presiden Nomor 448 Tahun 1961 pada tanggal 14 Agustus 1961.
Perkembangan Gerakan Kepanduan di Tanah Air
Sebelum adanya Gerakan Pramuka, gerakan kepanduan di Indonesia telah berkembang sejak zaman kolonial Belanda.
Pada tahun 1912, didirikanlah cabang Nederlands Padvinders Organisatie (NPO) di Jakarta oleh dua tokoh organisasi kepanduan Belanda. Organisasi ini kemudian berganti nama menjadi Nederlands Indische Padvinders Vereniging (NIPV) pada tahun 1914. Sejak tahun tersebut, warga bumiputera sudah bisa bergabung menjadi anggota.
Selain NIPV, ada juga organisasi padvinderij nasional pertama bernama Javaanse Padvinders Organisatie (JPO), diprakarsai oleh Mangkunegara VII di Surakarta pada tahun 1916.
Kemudian, banyak bermunculan organisasi kepanduan lain yang berafiliasi dengan organisasi nasional maupun agama, seperti Hizbul Wathan, Syarikat Islam Afdeling Pandu, dan Nationale Islamietische Padvinderij. Pada tahun 1928, dibentuklah federasi kepanduan Indonesia bernama Persaudaraan Antara Pandu Indonesia (PAPI) yang kemudian berkembang menjadi Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia (BPPKI) pada tahun 1938. Sayangnya, federasi ini tidak berumur panjang karena perpecahan yang dikompori perbedaan pandangan politik.Peran Gerakan Kepanduan di Masa Perjuangan Kemerdekaan
Pada masa perjuangan kemerdekaan Indonesia, gerakan kepanduan mengalami masa sulit.
Larangan dari pemerintah Belanda, kemudian disusul Jepang membuaat organisasi-organisasi kepanduan harus bergerak di bawah tanah. Walaupun begitu, gerakan kepanduan tetap berperan dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia dengan berbagai cara. Para anggotanya membantu menyebarkan informasi terkait perkembangan perang, mengumpulkan dana untuk perjuangan kemerdekaan, dan membantu pengungsian warga sipil.Perkembangan Pramuka setelah Indonesia Merdeka
Setelah kemerdekaan Indonesia diakui oleh dunia internasional pada tahun 1949, gerakan kepanduan mulai menggeliat kembali.
Organisasi-organisasi tersebut hadir kembali dengan berbagai nama dan bentuk. Walaupun begitu, gerakannya masih terpecah-pecah dan belum memiliki wadah tunggal berskala nasional. Presiden Soekarno lantas mengambil inisiatif untuk menyatukan seluruh gerakan kepanduan yang ada di Indonesia dalam satu wadah bernama Gerakan Pramuka pada tahun 1961. Gerakan Pramuka kemudian berkembang menjadi salah satu gerakan pendidikan terbesar di Indonesia yang memiliki jutaan anggota dari berbagai usia dan latar belakang. Gerakan Pramuka juga aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan sosial, budaya, lingkungan, dan kemanusiaan, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional.10 Cara Positif Memperingati Hari Pramuka 14 Agustus
Peringatan Hari Pramuka bertujuan mengenang sejarah dan makna gerakan kepanduan di Indonesia.
Kalau dulu kegiatannya lebih banyak membantu perjuangan kemerdekaan dan melayani sesama, aktivitas Gerakan Pramuka saat ini harus disesuaikan dengan perkembangan zaman. Berikut ini beberapa ide kegiatan positif yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Pramuka. 1. Mengadakan bakti sosial dengan donasi sembako atau dana 2. Aksi bersih-bersih sungai 3. Donor darah 4. Kerja bakti membersihkan sekolah atau lingkungan sekitar 5. Lomba keterampilan bertahan hidup di alam 6. Pameran karya seni 7. Menyumbangkan buku bacaan ke sekolah-sekolah terpencil 8. Menyalurkan makanan, baju layak pakai, dan peralatan mandi ke daerah terdampak bencana alam 9. Menanam bibit pohon 10. Berbagi snack atau makan siang untuk ojol. Itulah sejarah singkat Hari Pramuka Indonesia yang diperingati setiap tanggal 14 Agustus dan cara positif untuk merayakannya. Selamat Hari Pramuka!