Asik Liburan di Pangandaran, Nenek dan Cucunya Terpisah dari Rombongan
Merdeka.com - Kepolisian Resor Pangandaran mengimbau warga yang berwisata untuk senantiasa memerhatikan rombongan keluarganya. Hal tersebut diungkapkan setelah adanya kejadian seorang nenek dan cucunya yang terpisah dari rombongan keluarga saat berwisata.
"Seluruh wisatawan untuk selalu memperhatikan anggota keluarganya, apalagi anggota keluarga yang masih di bawah umur atau lansia. Jangan ada keluarganya tidak ada, main pulang saja," kata Kapolres Pangandaran, AKBP Hidayat kepada wartawan, Senin (24/4).
Dia mengatakan, di tempat wisata Pantai Pangandaran, Jawa Barat seorang nenek yang sedang menggendong bayinya yang berusia 2 bulan terpisah dari rombongan pada Minggu (23/4). Keberadaan nenek tersebut pun kemudian ditemukan petugas yang sedang melakukan pengamanan.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Siapa yang menggendong baby Nawlaa? Dewi Perssik terlihat langsung menggendong anak dari keponakannya yang berprofesi sebagai penyanyi dan selebgram.
-
Siapa yang mendampingi Nenek Ngatemi? Nenek Ngatemi berangkat haji didampingi oleh putri dan menantunya.
-
Kenapa orangtua menggendong bayi? Menggendong bayi bukan hanya sekadar cara untuk menenangkan tangisan, tetapi juga merupakan praktik yang memberikan banyak manfaat kesehatan bagi bayi dan orang tua.
Hidayat menyebut, nenek tersebut diketahui merupakan warga Kabupaten Garut, Jawa Barat. "Mereka terpisah dengan rombongannya saat sedang bermain di pantai," sebutnya.
Anggotanya di lapangan yang mengetahui hal tersebut langsung berupaya mencari rombongan nenek dan bayi tersebut. Setelah dilakukan upaya pencarian selama beberapa jam, orang tua bayi pun akhirnya berhasil ditemukan.
"Kemarin itu rombongan masih di Pangandaran orangnya. Hanya terpisah saja," ungkapnya.
Selain itu, Hidayat menyatakan bahwa hingga saat ini di pantai Pangandaran tidak ada kejadian kecelakaan di laut. Namun walau begitu, ia meminta agar para wisatawan tetap berhati-hati.
"Tetap hati-hati dan tetap mematuhi rambu yang ada di sekitar pantai. Mudah-mudahan kita sebisa mungkin zero accident," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah pilu nenek berusia 66 tahun hidupi dua cucu seorang diri.
Baca SelengkapnyaKondisi dua balita yang ayahnya simpan jasad bayi dalam freezer.
Baca SelengkapnyaDi tengah pertemuan, terdapat pesan menyentuh hati.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan di Puskesmas Sragi 1, korban ada luka di leher dan di perut dan punggung ada luka memar
Baca SelengkapnyaPerwira polisi itu langsung memanjat pagar pembatas dan menggendong nenek tersebut.
Baca SelengkapnyaNenek ini tak bisa menyembunyikan kebahagiaan saat bertemu cucunya.
Baca SelengkapnyaMengantre berjam-jam untuk menaiki kapal penyeberangan menuju Sumatera membuat pemudik kelelahan, terutama anak-anak.
Baca SelengkapnyaSeorang anak perempuan berinisial S (4) menjadi korban penyanderaan oleh seorang pria tua.
Baca SelengkapnyaLama tak ketemu sang ayah yang bertugas di luar negeri, seorang bayi menangis lantaran tak mengenali ayahnya yang merupakan seorang prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaHingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini Tim SAR gabungan berhasil menemukan tujuh jasad korban dan tersisa tiga korban di lokasi terjadinya longsor di Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor
Baca SelengkapnyaKapolsek Pasar Minggu, Kompol Anggiat Sinambela membenarkan adanya kejadian penyanderaan bocah itu. Kepolisian menyebut pelaku merupakan ayah korban sendiri.
Baca Selengkapnya