Cerita Ayah Dikirimi Foto saat Kondisi Sutopo Menurun
Merdeka.com - Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Sutopo Purwo Nugroho tutup usia pada Minggu (7/7) dini hari. Sutopo meninggal dunia saat menjalani perawatan di Guangzhou, China, akibat sakit kanker paru-paru.
Ayahanda Sutopo, Suharsono Harsosaputro menceritakan komunikasi terakhir dengan anaknya dua hari sebelum meninggal atau pada Jumat (5/7). Saat itu ayah dan anak ini berkomunikasi lewat telepon.
"Kami ada hubungan terakhir dua hari sebelum anak saya itu meninggal. Langsung telepon dari China ke rumah, saya di Boyolali dan memberikan semangat agar anak saya jangan sampai putus asa. Optimis lah bahwa kamu akan sembuh, percayalah," jelasnya ditemui di rumah duka, perumahan Raffles Hills, Cibubur, Depok, Jawa Barat, Minggu (7/7) sore.
-
Kenapa Purwanto meninggal? Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Nurhasan mengungkapkan, Purwanto meninggal dunia di Rumah Sakit Mitra Keluarga karena serangan jantung.
-
Kapan Purwanto meninggal? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Siapa yang meninggal? Ketua Umum PP Perbasi, Danny Kosasih, telah meninggal dunia.
Saat itu, lanjut Suharsono, suara Sutopo masih lancar dan jelas. Sutopo meminta ayahnya agar terus mendoakan kesembuhannya.
"Iya jelas. Iya pak, iya pak, doakan ya pak, doakan terus ya pak (kata Sutopo)," tuturnya.
Sehari kemudian, dia diinformasikan kondisi Sutopo mulai drop. Suharsono menerima foto Sutopo yang dipasangi alat bantu pernafasan.
"Kondisi drop itu hari Sabtu. Kemarin saya diberi fotonya, dia ada alat pembantu oksigen dan kelihatan loyo. Aduh gimana. Saya sampai menangis. Dikirimi foto oleh anak saya," ujarnya.
Suharsono mengenang Sutopo yang tak pernah lupa menghubungi orang tuanya kendati agendanya cukup sebagai pejabat. Jika bertugas ke luar Jakarta, Sutopo selalu menyempatkan diri menengok orang tuanya.
"Setiap tugas di luar mesti mampir menjenguk orang tuanya meskipun hanya satu jam, dua jam tapi dia sering. Memang dia anak penurut, tidak mempersulit orang tua. Sering membantu sanak saudara dan memang dia sejak kecil memang berjiwa sosial," jelasnya.
Sebelum sakit, Sutopo mempunyai keinginan membawa orang tuanya naik haji. "Dia dulu (bilang), 'Bapak kalau nanti sewaktu-waktu sudah siap akan saya dereke naik haji ke Mekkah. Ya doakan semoga saya siap kapan-kapan, saya jawab," pungkasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Krishna Murti melalui unggahan di akun instagram pribadinya.
Baca SelengkapnyaKabar meninggalnya Joko Pinurbo ini dibenarkan oleh Budayawan Butet Kartaredjasa.
Baca SelengkapnyaAyah Anji, Hartiyo meninggal dunia pada Selasa (16/1) pagi karena sakit.
Baca SelengkapnyaLuhut Binsar Pandjaitan, dikabarkan meninggal dunia, pada 7 Oktober 2023, ini penelusurannya
Baca SelengkapnyaAyah mertua Chua Kotak pergi untuk selama-lamanya lantaran mengalami komplikasi berbagai penyakit.
Baca SelengkapnyaSebelum jenazah Letjen TNI (Purn) Doni Monardo dimakamkan di TMP Kalibata, Menhan Probowo memberikan penghormatan terakhir di Mako Kopassus, Cijantung.
Baca SelengkapnyaSBY sedang berduka atas meninggalnya Baginda Zaiful Akbar.
Baca SelengkapnyaPuput Novel didiagnosis mengidap kanker payudara, komplikasi pada jantung dan paru-paru.
Baca SelengkapnyaBoediono datang ditemani istrinya Herawati Boediono.
Baca SelengkapnyaBerikut ini merupakan deretan foto suasana pemakamanan ayah Ammar dan Aditya Zoni yang baru saja meninggal dunia pada Sabtu (20/1).
Baca SelengkapnyaMantan ajudan Presiden Soeharto ini mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Eka Hospital Cibubur.
Baca SelengkapnyaIbunda Mendagri Tito Karnavian, Supriyatini Binti Ranudikromo meninggal dunia dalam usia 66 tahun di RSUP Dr Muhammad Hoesin Palembang, , Minggu (26/5).
Baca Selengkapnya