Baku Tembak di Distrik Dekai, 1 Anggota KKB Penembak Pesawat di Yahukimo Tewas Didor Petugas
Peristiwa ini bermula dari baku tembak yang terjadi di area Kali Brasa, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo.
Anggota KKB yang tewas sebelumnya terlibat penembakan Wings Air pada 17 Februari lalu.
Baku Tembak di Distrik Dekai, 1 Anggota KKB Penembak Pesawat di Yahukimo Tewas Didor Petugas
Satgas Damai Cartenz-2024 dan Satgas Yonif 7 Marinir Yahukimo menembak satu orang anggota KKB. Peristiwa ini bermula dari baku tembak yang terjadi di area Kali Brasa, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo.
Satu anggota KKB yang tewas belakangan diketahui pelaku penembakan pesawat Wings Air IW 1646 ATR 700 PK WGT pada Sabtu 17 Februari 2024 lalu. Penembakan yang dilakukan KKB saat itu menyebabkan Pratu Ongen R. Dori dari anggota Kodim 1715 Yahukimo, mengalami luka lecet pada leher sebelah kiri akibat serpihan kaca yang terkena peluru.
Kepala Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Pol Dr Faizal Ramadhani menceritakan, penembakan ini bermula ketika Mayor Mar Hariono dan AKP Budi Basrah sedang melaksanakan pengamatan di area asal penembakan pesawat Wings Air di seputar Sungai Braza.
Kemudian terjadi kontak tembak dengan KKB. Baku tembak menyebabkan satu terduga KKB tewas dan dua orang saksi berhasil diamankan.
"Dua orang saksi yang diamankan yakni MH (15) dan BGE (15). Sementara identitas satu terduga anggota KKB yang tewas saat kontak tembak terjadi masih dalam penyelidikan petugas," kata Kombes Pol Faizal Ramadhani.
Petugas juga menyita 74 butir amunisi kaliber 5.56 dan 2 buah Magasen SS1, uang tunai Rp3.050.000, 1 solar cell, Noken Bintang Kejora, 2 HP Oppo, 1 HP Nokia, 1 kunci inggris, 2 kepala cas dan 1 kabel tipe C dari tangan kedua saksi.
Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz-2024, AKBP Bayu Suseno menambahkan, saat ini kedua saksi diamankan di Posko Damai Cartenz.
Sementara anggota KKB yang tewas tertembak saat kontak tembak sudah dibawah ke RSUD Yahukimo untuk dilakukan tindakan medis.
"Saat ini kedua saksi sudah diamankan di posko Ops Damai Cartenz-2024 wilayah Yahukimo untuk sementara waktu, dikarenakan keduanya diduga masih berstatus sebagai pelajar," kata Kasatgas Humas mengakhir.
