Banyuwangi Dapat Undangan Ikuti Festival Indonesia di Rusia
Merdeka.com - Duta Besar Republik Indonesia untuk Moscow dan Bela Rusia, M. Wahid Supriyadi, mengundang Pemerintah Kabupaten Banyuwangi untuk ikut serta dalam Festival Indonesia ke-4 yang digelar di Rusia pada Agustus 2019.
Saat berkunjung di Kabupaten Banyuwangi, Wahid mengatakan, Festival Indonesia kali ini diikuti lebih dari 70 kabupaten dan kota pilihan di Indonesia. Dalam festival tersebut, beragam pameran kuliner, fashion, kerajinan, dan beragam seni budaya kekayaan Nusantara, disajikan dalam Festival Indonesia di Rusia.
Wahid menilai Banyuwangi memiliki nilai tawar dan layak untuk diundang mengikuti Festival Indonesia karena memiliki semangat untuk memajukan daerahnya di sektor pariwisata. Selain bisa memamerkan beragam produk lokal Banyuwangi, diharapkan bisa menarik kunjungan wisatawan Rusia.
-
Dimana para delegasi internasional berkunjung di Banyuwangi? Mereka mengunjungi Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu yang merupakan salah satu Kampung KB yang banyak memiliki program-program kependudukan berbasis warga desa. Di sana mereka disuguhkan hasil pertanian dan olahannya setempat. Seperti buah naga, manggis, dan durian.
-
Kenapa Banyuwangi dipilih untuk event ini? “Kami sangat senang dan bangga dipilih oleh TNI AU sebagai lokasi penyelenggaraan event Pelangi Nusantara.
-
Kenapa Banyuwangi Festival 2024 dibuat? Ipuk berharap event dalam B-Fest tahun ini bakal mendorong peningkatan ekonomi warga Banyuwangi. Selain itu menurut Ipuk, B-Fest telah menjadi alat konsolidasi masyarakat Banyuwangi.
-
Mengapa Muhibah Budaya di Banyuwangi diselenggarakan? “Muhibah Budaya ini tidak semata pertunjukkan, namun sebagai wadah saling silaturahmi dan memperkuat kebudayaan di daerah masing-masing,“ ungkap Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat hadir dalam acara tersebut.
-
Dimana Festival Indonesia 2024 diadakan? Sebuah kegiatan untuk mempromosikan Tanah Air di Negeri K-Pop Korea Selatan digelar di Seoul. Festival Indonesia 2024 namanya.Kegiatan tersebut sengaja diadakan pada Minggu (23/6) agar warga Indonesia yang berdomisili di Korea, termasuk Pekerja Migran Indonesia, serta masyarakat Korea dan asing dapat hadir menikmati keindahan seni budaya Indonesia yang beragam.
-
Dimana Muhibah Budaya di Banyuwangi diselenggarakan? Muhibah budaya ini digelar di Gedung Gesibu Blambangan.
"Sekarang negara-negara di Eropa, Jepang itu pasar yang sudah jenuh, karena kompetitifnya tinggi. Nah, Rusia ini merupakan pasar baru, dari Festival Indonesia yang kami gelar di sana, kita bisa menjual banyak hal di sana," kata Wahid di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Selasa (25/6).
Wahid mengatakan, Pemkab Banyuwangi bisa menyajikan produk kearifan lokal yang tidak diketahui atau dimiliki negara Rusia. Dia mencontohkan, di Rusia sangat menyukai kuliner Indonesia seperti nasi goreng, pisang goreng, sambal, kerupuk yang tentunya baru di lidah warga Rusia.
"Harga mangga saja di sana bisa mencapai Rp 50 ribu per biji, buah naga harganya Rp 400 ribu per biji. Dan Banyuwangi bisa membawa ubi, di sana tidak ada ubi, pasti laris," kata Wahid.
©2019 Merdeka.comTidak hanya urusan pameran dan jual beli, peserta pameran juga diundang untuk membawa pengusaha-pengusaha. Harapannya ada kerjasama baru di bidang ekspor untuk pasar Indonesia.
"Paling penting dalam festival ini adalah workshop pertemuan para pengusaha, pasar Timur Tengah, Rusia sangat potensial," katanya.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengucapkan banyak terima kasih atas undangan Duta Besar RI untuk Moscow dan Bela Rusia mengikuti pameran di Rusia.
"Terima kasih undangan bapak, jujur kami juga menerima banyak undangan dari duta besar dan negara banyak, tapi kami pilih yang bisa ditindaklanjuti, karena anggaran kami dan waktu terbatas," kata Anas.
Bila jadi memenuhi undangan ke Rusia, Anas mengaku ingin mengunjungi wilayah dengan komunitas muslim di Rusia dan bertemu dengan keluarga yang dikabarkan sebagai pengagum Presiden Pertama Republik Indonesia, Soekarno.
"Di Dagestan dan Checnya, 95 persen penduduknya muslim dan mereka sangat mengagumi Soekarno. Kebetulan saya besok diundang untuk ketemu Bu Mega, saya akan ceritakan ini. Ada dua anak di sana namanya Soekarno, karena orang tuanya sangat mengagumi Seokarno," katanya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
ITdBI menjadi salah satu dari 79 event kalender event Banyuwangi Festival (B-Fest) 2024.
Baca SelengkapnyaAcara dibalut dengan pentas budaya khas Bumi Blambangan itu melahirkan spirit memajukan daerah kelahiran..
Baca SelengkapnyaIpuk juga berharap Ikawangi bisa menjadi inkubator bagi warga Banyuwangi untuk menumbuhkan jejaring ekonomi baru.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut, Rusia juga telah membantu Indonesia dalam membangun pertahanan dan kekuatan militer.
Baca SelengkapnyaMegawati disambut oleh anggota rombongan yang sudah terlebih dahulu datang di St Petersburg.
Baca SelengkapnyaKedatangan Prabowo ini menjadi momen penting memperkuat hubungan diplomatik dan kerja sama antara Indonesia dan Rusia
Baca SelengkapnyaBupati Ipuk menghadiri perayaan HUT ke-empat Ikatan Keluarga Banyuwangi (Ikawangi) Provinsi Jambi.
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan Prabowo saat bertemu dengan dengan Putin di Moskow, Rabu (31/7)
Baca SelengkapnyaMI yang diketahui dalam kondisi hamil terlihat tertunduk lesu tertunduk
Baca SelengkapnyaFestival Kebangsaan yang digelar di Gedung Seni Budaya (Gesibu) Blambangan.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo mendatangi Istana Kremlin untuk bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin
Baca SelengkapnyaGhea Indrawari, Nadin Amizah, dan Yovie and Nuno memanjakan telinga dan meluluhkan hati para penonton
Baca Selengkapnya