Muhibah Budaya Ramaikan Sepekan Banyuwangi Ethno Carnival
Muhibah Budaya yang digelar Jumat malam (7/7/2023) tersebut menampilkan berbagai atraksi tari dari sejumlah daerah.
Muhibah budaya ini digelar di Gedung Gesibu Blambangan.
Muhibah Budaya Ramaikan Sepekan Banyuwangi Ethno Carnival
Rangkaian Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) yang dihelat selama sepekan (5-9 Juli 2023), dimeriahkan dengan berbagai kegiatan.
Salah satunya adalah muhibah budaya yang semarakkan Gedung Gesibu Blambangan.
Muhibah Budaya yang digelar Jumat malam (7/7/2023) tersebut menampilkan berbagai atraksi tari dari sejumlah daerah. Tidak hanya dari Banyuwangi, tapi juga diikuti oleh Situbondo, Bondowoso hingga Kabupaten Bontang. Mereka menampilkan atraksi budayanya masing-masing. "Muhibah Budaya ini tidak semata pertunjukkan, namun sebagai wadah saling silaturahmi dan memperkuat kebudayaan di daerah masing-masing," ungkap Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat hadir dalam acara tersebut.
-
Apa yang dirayakan di Banyuwangi Ethno Carnival? Pagelaran Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2023 yang mengusung tema The Magic of Ijen Geopark berhasi memukau ribuan pengunjung, Sabtu (8/7/2023).
-
Kenapa Banyuwangi Ethno Carnival dirayakan? “Ini tidak sekadar tontonan dan hiburan semata. Tapi, ini menjadi panggung bagi talenta-talenta Banyuwangi untuk merawat budaya yang kita miliki dan memperkenalkannya kepada dunia,“ ungkap Ipuk.
-
Dimana lokasi Banyuwangi Ethno Carnival? Pengunjung memadati catwalk jalanan sepanjang tiga kilometer. Dari jalan Veteran di sisi utara Taman Blambangan hingga di penghujung Jalan Jenderal Sudirman.
-
Kapan Banyuwangi Ethno Carnival akan diadakan? Sebanyak 79 event skala nasional hingga internasional, bakal menjadi sajian menarik bagi wisatawan sepanjang tahun ini. Selain ITdBI beberapa event berkelas juga akan meramaikan B-Fest tahun ini. Sebut saja Banyuwangi Ethno Carnival 9-14 Juli, Gandrung Sewu 24-26 Oktober, Jazz Festival 24 Agustus, hingga tradisi Kebo-keboan yang akan digelar pada 21 Juli.
-
Siapa yang mendukung Banyuwangi Ethno Carnival? Menurut Menkes Budi Gunadi, “Warisan budaya yang kita miliki ini akan terus berevolusi. Ini semua tergantung kita, mau menjaganya ataukah membiarkannya. Ini [BEC], saya kira, bagian dari cara Banyuwangi menjaga warisan tersebut,“ ujar Menkes Budi Gunadi.
-
Dimana festival permainan tradisional di Banyuwangi diadakan? Ribuan anak bermain bersama di Taman Blambangan dalam tajuk Festival Permainan Tradisional, Sabtu (22/7/2023).
Dengan muhibah budaya demikian, lanjut Ipuk, bisa melahirkan kreasi dan ide baru dalam mengeksplorasi budaya daerah.
"Sehingga kita bisa memperkuat kekhasan budaya lokal, sembari menggali inspirasi baru dari budaya budaya yang berasal dari tempat lain," imbuhnya.
Muhibah Budaya tersebut dibuka dengan penampilan tari gandrung jejer paju. Tari kreasi khas bumi Blambangan ini ditampilkan dengan cukup baik oleh para peserta program beasiswa pertukaran budaya. Pemuda-pemudi dari sejumlah negara di Asia dan Eropa itu, tampak lues memainkan selendang. Sambutan meriah mengiringi penampilan mereka yang tak lebih dari sebulan terakhir belajar menari.
Selain itu, disusul dengan penampilan tarian dari sejumlah tamu budaya. Di antaranya adalah tari pedalaman Dayak yang dibawakan oleh delegasi Kabupaten Bontang. Adapula tari Ajhem Sap Sap dari Situbondo. Sedangkan Kabupaten Bondowoso yang bersama-sama dengan Banyuwangi mengajukan Ijen Geopark dalam Unesco Global Geopark (UGG) menghadirkan tari kreasi berjudul Kaldera Ijen.