BAPETEN beri pelatihan untuk operator zat radioaktif
Merdeka.com - Banyak pihak yang tidak melakukan izin usaha berbahan radioaktif ke BAPETEN. Menurut Direktur Perizinan Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif BAPETEN Zainal Arifin, yang paling sering yaitu bidang-bidang kesehatan atau masih skala kecil.
"Misalnya antara klinik kesehatan yang punya izin dengan yang tidak punya izin. Ada juga dari importir yang mengasih data menjual alat pemapar radiasi ke mana saja. Dari data itu kita bisa cek sudah ada izinnya apa belum. Bahkan, terkadang juga di bidang penelitian yang luput dari pengawasan kami. Misalnya di Lab universitas atau sekolah tinggi. Ketahuannya saat inspeksi atau laporan publik yang masuk ke kami," kata Zainal.
Dengan menemukan pelanggaran tersebut BAPETEN sudah membuat perizinan sistem online yang lebih memudahkan. Selain itu, sistem tersebut lebih memudahkan untuk para industri yang mau melakukan perizinan.
-
Siapa yang membantu BPIP dalam kegiatan ini? Hal tersebut merupakan aksi kerja sama antara BPIP dengan Yayasan Ghifari Yogyakarta guna meningkatkan kesadaran dan kecintaan literasi membaca pada anak-anak melalui kegiatan bertajuk Amal Pancasila: Aksi nyata membangun keadilan bagi anak pinggiran kali code.
-
Mengapa Kemnaker gelar pelatihan di KITB? “Pelatihan ini wujud nyata yang kami janjikan agar warga Batang tidak jadi penonton di tengah industrialisasi,“ ujar kandidat doktor IPB University itu.
-
Dimana pelatihan ini diadakan? Dilansir dari South China Morning Post (SCMP), pada bulan Juli, sekelompok wanita berkumpul di kota Hangzhou di provinsi Zhejiang untuk mengikuti program dua hari yang mengenakan biaya sebesar 2.999 yuan (Rp6,5 juta) kepada setiap peserta.
-
Siapa yang mendapat pelatihan Kemnaker? Pelatihan ini menargetkan 500 orang warga lokal dan dilaksanakan secara bergelombang selama 5 bulan.
-
Siapa yang ikut dalam pelatihan ini? Sumber daring mengungkapkan bahwa sebagian besar peserta adalah wanita berusia 35 hingga 55 tahun. Seorang wanita berusia 54 tahun, yang memilih untuk tidak disebutkan namanya, menceritakan bahwa ia telah mengembangkan perasaan terhadap teman sekelas putranya dan menyatakan kekhawatiran mengenai menurunnya daya tariknya.
-
Apa tujuan pelatihan Kemnaker di KITB? “Pelatihan ini kita prioritaskan untuk warga desa penyangga dan akan dilanjutkan desa-desa lainnya di sekitar kawasan,“ katanya.
Selain itu biaya perizinan sudah diatur di PP Nomor 56 Tahun 2014, tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Badan Pengawas Tenaga Nuklir tergantung kegiatannya. Tarif paling rendah Rp 0-405 ribu untuk pengangkutan atau ekspor.
Hal lain yang dilakukan BAPETEN selain mengeluarkan izin adalah memberikan pelatihan untuk operator zat radioaktif. Menurut Zainal, BAPETEN akan menunjuk lembaga diklat yang sudah teruji untuk menjadi mitra BAPETEN melakukan pelatihan.
"Masing-masing tingkatannya pun berbeda, misalnya di medik. Itu nanti ada medik 1 atau medik 2. Makin tinggi resikonya, makin tinggi tingkatannya. Untuk medik 1 itu hanya berlaku tiga tahun. Medik 2, empat tahun. Sertifikasi Industri 2 itu 4 tahun dan Industri 3 itu 5 tahun masa berlakunya. Selama memegang surat izin itu, peserta harus mengikuti semacam upgrading yang diselenggarakan oleh BAPETEN. Peserta ini kami sebut Petugas Proteksi Radiasi (PPR)," katanya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini untuk mendukung penyiapan tenaga kerja lokal untuk Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) dan Batang Industrial Park (BIP).
Baca SelengkapnyaKehadiran Satpel Pelatihan Vokasi dan Produktivitas BLK Batam diharapkan mampu menjawab tantangan ketenagakerjaan.
Baca SelengkapnyaDiharapkan seluruh operator dan pengawas SPBU Pertamina mendapatkan pengetahuan yang memadai untuk meningkatkan keandalan SPBU
Baca SelengkapnyaSecara nasional, belum sebagian besar perguruan tinggi yang ada melakukan sertifikasi kompetensi terhadap lulusannya.
Baca SelengkapnyaTujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja di sektor perkapalan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPusat Energi Berkelanjutan bisa berperan lebih besar, termasuk melakukan pengkaderan terhadap para calon pemimpin energi berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida menyaksikan penandatanganan MoU antara BBPVP Makassar dengan Pemda dan Mitra Industri.
Baca Selengkapnyamendukung langkah Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau untuk terus meningkatkan kompetensi SDM.
Baca SelengkapnyaBerdirinya Satpel BLK Karimun, sebagai perwujudan dari implementasi transformasi BLK.
Baca SelengkapnyaHarus ada program berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida Fauziyah, meresmikan Satuan Pelayanan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Batam.
Baca SelengkapnyaKemnaker telah menyiapkan program pemagangan ke Jepang bagi pemuda Kabupaten Batang.
Baca Selengkapnya