Baru dilantik, Pj Bupati Sumedang diberi tugas kawal Tol Cisumdawu

Merdeka.com - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jabar Sumarwan Hadisoemarto dilantik menjadi Penjabat (Pj) Bupati Sumedang. Salah satu tugas pokoknya adalah percepatan pembangunan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).
Sumarwan dilantik di Gedung Sate oleh Penjabat Gubernur Jawa Barat, Mochamad Iriawan, Kamis (5/6/2018). Dia mengisi jabatan Bupati Sumedang yang ditinggalkan Eka Setiawan yang sudah merampungkan masa jabatannya.
Iriawan meminta Pj Bupati Sumedang menjalankan roda pemerintahan dengan baik hingga kepala daerah definitif hasil Pilkada Serentak dilantik pada September 2018.
"Harus bisa bersinergi dengan DPRD dan intansi lainnya," kata Iriawan.
Dia juga memberi amanat kepada Sumarwan untuk mengawal proyek pembangunan strategis. Semisal proyek Jalan Tol Cisumdawu yang masih dalam tahap pembangunan. Meski masuk sebagai proyek nasional, pemerintah di tingkat provinsi dan kabupaten harus memastikan pembangunan berjalan tanpa hambatan.
"Tol Cisumdawu penyelesaiannya (harus) sesuai target. Kalau targetnya selesai 2019, jangan molor lagi, syukur-syukur bisa lebih cepat," kata pria yang akrab disapa Iwan Bule ini.
Dia menekankan, keberadaan Tol Cisumdawu sangat krusial bagi peningkatan operasional bandara Kertajati. Jika rampung, maka tol tersebut akan terkoneksi dengan Tol Cipali.
"Kalau pemerintah pusat pembangunannya. Pemerintah daerah menangani lahan yang belum dibebaskan, saya minta bupati perangkatnya selesaikan ini," katanya.
Iriawan meminta pemerintah daerah mengajak masyarakat bekerja sama dengan pendekatan komunikasi yang baik, agar masyarakat mengetahui pentingnya pembebasan lahan untuk pembangunan tol.Pernyataan itu didasarkan pada beberapa ruas yang lahannya belum terbebaskan.
Pj Bupati Sumedang Sumarwan mengaku siap menjalankan amanahnya menjadi penjabat bupati. Ia pun akan segera berkoordinasi dengan semua pihak terkait untuk menjamin roda pemerintahan berjalan baik.
Sementara terkait amanat Pj Gubernur soal Tol Cisumdawu, dia menyebut ada sejumlah masalah yang masih harus ditindaklanjuti. Di antaranya proses pembebasan lahan.
"Pengembang sudah membebaskan lahan, tapi masyarakat masih menempatinya. Ini yang harus dikerjakan," kata Sumarwan.
"Tapi untuk pembebasan lahan dan pembangunan di seksi 1 dan 2 hampir selesai. Saya akan mengawal sesuai kewenangan Pemkab saja," lanjutnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya