Tak Mau Minta, Gubernur Lampung Perbanyak Salat Jika Rp800 M Tak Cukup Perbaiki Jalan
Merdeka.com - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menuturkan, pemberian pemerintah pusat Rp800 miliar untuk perbaikan jalan harus disyukuri. Bila kurang, kata dia, harus banyak salat supaya tidak merasa kekurangan.
"Ya Indonesia ini kan luas. Saya diberi bantuan itu harus saya syukuri. Kalau bicara kurang, makanya kita harus banyak salat. Jadi jangan selalu berbicara kekurangan, tetapi mensyukuri nikmat," ujar Arinal ditemui saat Rakernas Golkar 2023 di kantor DPP Golkar, Jakarta, Minggu (4/6).
Arinal menuturkan, kalau memang kurang untuk perbaikan jalan di Lampung, bisa berusaha lagi untuk anggaran tahun depan.
-
Bagaimana Jokowi menangani jalan rusak di Lampung? Perintah Jokowi Tegas! Perbaikan jalan rusak di Lampung, langsung diambil alih Kementerian Pekerjaan Umum.
-
Kenapa Jokowi gerah dengan jalan rusak di Lampung? Kerusakan Jalan di Lampung cukup parah hingga viral di media sosial.
-
Di mana Jokowi meninjau jalan rusak di Lampung? Ruas jalan pertama yang ditinjau Jokowi adalah Jalan Terusan Ryacudu Kabupaten Lampung Selatan.
-
Apa yang Jokowi lakukan di Lampung? Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengunjungi Lampung. Salah satu tujuan kunjungan ini untuk mengecek jalan rusak di wilayah tersebut.
-
Kenapa Jokowi menyindir Gubernur Lampung? Jokowi sempat menyindir Gubernur Lampung. Kepada awak media, ia mengatakan jalanan yang baru saja ia lewati mulus dan halus. "Jalannya mulus, halus. Bahkan Pak Zul (Mendag Zulkifli Hasan) sampai tertidur. Semua yang di mobil tertidur saking mulusnya," sindir Jokowi.
-
Bagaimana Anies menjelaskan pentingnya memperbaiki jalan di Kalimantan? 'Kita ingin di Kalimantan jalan-jalan terbangun dengan baik. Datanya, Kalbar salah satu dari 10 provinsi yang banyak jalan rusak. 3.700 km jalan rusak di Kalbar. Gunakan dana untuk perbaiki jalan rusak,' kata Anies.
"Kurang, tahun depan kita usaha lagi. Oke?" imbuhnya.
Ketua DPD Golkar Lampung ini menuturkan, akan membangun jalan sesuai anggaran yang telah diberikan pemerintah pusat sebesar Rp800 miliar. Arinal mengaku mengusulkan Rp750 miliar.
"Saya mendapatkan 800 m, saya punya 750, saya akan bangun sesuai dengan yang saya usulan itu. Silakan nanti dilihat hasilnya. APBN dikerjakan oleh balai besar jalan negara. APBD dikerjakan oleh Dinas Bina Marga."
"Tetapi jalannya satu. Pertanggungjawabannya ada BPK, ada kepolisian ada kejaksaan. Saya kira harus diberlakukan pengawasan pengendalian. Tidak boleh lagi dengan cara-cara yang tidak sesuai, oke?" ujarnya.
Jokowi Kucurkan Rp800 Miliar
Untuk diketahui, saat mengecek jalan rusak di terusan Ryacuddu, Lampung Selatan, Jokowi menegaskan mengambil alih perbaikannya. Anggaran Rp800 miliar pun akan dikucurkan ke Lampung.
"Dan masyarakat harus tahu ada tanggung jawab jalan nasional itu di pemerintah pusat, jalan kabupaten itu di bupati dan wali kota," kata Jokowi di Lampung.
Arinal Sempat Mau Minta Lagi
Padahal, saat rapat dengan stakeholder di Lampung, Arinal sempat mengungkapkan akan meminta anggaran lagi ke Pemerintah Pusat. Jika, anggaran Rp800 miliar yang diberikan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak cukup untuk perbaikan jalan.
"Menyelesaikan 15 ruas sesuai dengan usulan saya di 15 kabupaten/kota," kata Arinal saat rapat dengan stakeholder di Lampung yang beredar di media sosial, dikutip merdeka.com, Selasa (9/5).
Lantaran perbaikan jalan telah diambil alih Pemerintah Pusat, sesuai yang dikatakan Presiden Joko Widodo saat kunjungan ke Lampung, maka Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) yang akan menghitung panjang jalan diperbaiki.
"Tetapi tetap nanti Kemen-PU yang akan menghitung jalan itu," kata Arinal.
Ia mengatakan duit Rp800 miliar yang akan dikucurkan Pemerintah Pusat untuk perbaikan jalan di Lampung merupakan plafon anggaran.
"Rp800 miliar itu plafon anggaran. Ternyata dia cukup Rp700 miliar (untuk perbaikan jalan), maka Rp100 miliar kita alihkan ke tempat lain. Kalau (Pemerintah Pusat) memang boleh," tuturnya.
Jika anggaran Rp800 miliar dari Jokowi itu kurang, maka Arinal akan meminta tambahan lagi.
"Kurang? (anggaran Rp800 miliar) ya kita minta lagi atau kita teruskan melalui APBD," tuturnya.
Pada kesempatan itu, Arinal mengatakan pihaknya telah mempunyai jatah anggaran Rp600 miliar untuk perbaikan jalan dalam APBD.
"(ditambah) Rp800 miliar, berarti total Rp1,4 triliun. Bisa enggak selesai," katanya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi memutuskan mengambil alih perbaikan jalan rusak di Lampung. Hal itu ia katakan di sela kunjungannya ke jalan terusan Ryacuddu, Lampung Selatan, Jumat (5/5) lalu.
"Dan masyarakat harus tahu ada tanggung jawab jalan nasional itu di pemerintah pusat, jalan kabupaten itu di bupati dan wali kota," kata Jokowi di Lampung.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
kamera menangkap Gubernur Lampung Arinal Djunaidi sedang tertawa.
Baca SelengkapnyaRahmat Mirzani Djausal berjanji akan fokus pada kemandirian daerah dalam mengelola infrastruktur jika terpilih dalam Pilkada Lampung 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menugaskan pemerintah daerah dan Kementerian PUPR untuk memperbaiki 17 ruas jalan
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyinggung soal kondisi jalan di Provinsi Lampung yang rusak.
Baca SelengkapnyaDia kerap mendapat keluhan bahwa APBD tidak cukup untuk memperbaiki.
Baca SelengkapnyaAliong Mus pun mengungkapkan, infrastruktur yang sudah dibangun kurang lebih 200 kilo meter.
Baca SelengkapnyaArinal juga menyinggung pemberitaan jalan rusak di Lampung yang sempat menjadi sorotan publik
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengunjungi Lampung, Jumat (5/5). Jalanan rusak di Lampung yang beberapa waktu lalu viral pun ditinjaunya. Penampilan berbeda Paspampres bermotor yang mengawalnya pun mencuri perhatian.
Baca SelengkapnyaHotman Paris Hutapea terima undangan makan siang Gubernur Lampung Arinal Djunaidi di rumah dinasnya.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi lontarkan satire pedas kepada Pemprov Lampung akibat jalan rusak parah.
Baca SelengkapnyaProvinsi Lampung, yang berperan sebagai gerbang utama Sumatera, membutuhkan pemimpin berpengalaman yang mampu mengatasi tantangan besar
Baca SelengkapnyaPada Minggu (26/5) satu unit minibus berwarna merah terperosok di sekitar bahu jalan nasional Lembah Anai.
Baca Selengkapnya