Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Belum ada pembatalan Obama ke Bali

Belum ada pembatalan Obama ke Bali reggie love dan Obama. ©REUTERS

Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat Barack Obama belum membatalkan agenda ke Bali untuk hadir dalam KTT APEC 2013 menyusul kemelut di dalam negerinya.

Kepala Penerangan Kodam IX Udayana Kolonel Wing Handoko mengatakan, sejauh ini belum ada perubahan rencana kedatangan Obama. "Belum ada perubahan, masih seperti rencana semula," katanya ketika dihubungi, Rabu (2/10).

Obama dijadwalkan tiba di Bali pada 5 Oktober mendatang. Jadwal kedatangan pemimpin negara adi kuasa itu sudah dikoordinasikan antara Satgas pengamanan VVIP dengan US secret service. Namun, jadwal itu bisa saja berubah.

Orang lain juga bertanya?

Untuk hotel yang akan dipakai menginap Obama, sejauh ini belum ada keterangan resmi. Namun kabar menyebutkan presiden negeri Paman Sam itu akan menginap di Hotel Grand Hyatt Nusa Dua.

Dalam kunjungannya ke Bali, Obama akan mengikuti pertemuan puncak APEC bersama 21 kepala negara. Para pimpinan negara akan berada di Bali pada 7-8 Oktober untuk mematangkan konsep 'Bogor Goals".

Seperti diberitakan, kemelut di pemerintahan AS terjadi menyusul penghentian layanan pemerintahan. Pemicunya adalah kebuntuan politik dengan Partai Republik di DPR AS terkait penundaan pelaksanaan layanan kesehatan yang dikenal sebagai Obamacare selama satu tahun.

Rekan Demokrat Obama di Senat menolak langkah tersebut dan keuangan untuk operasional pemerintahan ditutup pada Senin tengah malam.

Pada pukul 23.00, DPR AS menetapkan tindakan untuk memastikan bahwa pasukan akan tetap dibayar meskipun ada penghentian layanan, dan Pentagon telah memastikan bahwa tidak ada operasi militer yang akan terpengaruh, termasuk upaya perang di Afghanistan.

Tapi warga sipil berperan dalam hampir setiap usaha militer, dan di bawah hukum, hanya beberapa dari mereka yang dianggap "penting" yang tetap bekerja. (mdk/tts)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ganjar Datang Setelah Jokowi Pulang
Ganjar Datang Setelah Jokowi Pulang

Meski di pekan ini sama-sama mengunjungi Pulau Bali. Presiden Jokowi dan Ganjar tak sempat bertemu.

Baca Selengkapnya
Jelang Purnatugas, Jokowi Masih Kunjungan ke Luar Kota Hingga 15 Oktober 2024
Jelang Purnatugas, Jokowi Masih Kunjungan ke Luar Kota Hingga 15 Oktober 2024

Jokowi akan mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur pada 11 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Ungkap Janji Investasi Bos Apple, Tim Cook Pasca Bertemu Presiden Jokowi di Istana
Menteri Bahlil Ungkap Janji Investasi Bos Apple, Tim Cook Pasca Bertemu Presiden Jokowi di Istana

Informasi terkini menyoal rencana investasi Tim Cook pasca bertemu Presiden Jokowi di Istana.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dikabarkan Reshuffle Menteri Bahlil di IKN, Istana Buka Suara
Jokowi Dikabarkan Reshuffle Menteri Bahlil di IKN, Istana Buka Suara

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana buka suara terkait kabar Jokowi akan reshuffle Bahlil di IKN.

Baca Selengkapnya
Prabowo Batal Hadir Penutupan Muktamar, Jazilul: yang Penting Hatinya di PKB
Prabowo Batal Hadir Penutupan Muktamar, Jazilul: yang Penting Hatinya di PKB

PKB menegaskan berkomitmen tetap bersama pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya
Ditanya Kapan Kunjungi IKN, Begini Rencana Gibran
Ditanya Kapan Kunjungi IKN, Begini Rencana Gibran

Soal apakah akan berkantor di IKN, Gibran juga tak ingin beranda-andai. Dia beralasan, proses pelantikan juga masih beberapa bulan lagi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Pikir Ulang Pindah Berkantor di IKN pada September, Ini Alasannya
Jokowi Pikir Ulang Pindah Berkantor di IKN pada September, Ini Alasannya

Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan pindah berkantor di IKN Nusantara pada September 2024 nanti.

Baca Selengkapnya
Masa Kampanye Dimulai, Pj Gubernur Jateng Belum Terima Surat Cuti Gibran
Masa Kampanye Dimulai, Pj Gubernur Jateng Belum Terima Surat Cuti Gibran

Masa kampanye akan dilakukan dalam 75 hari ke depan sampai 10 Februari nanti.

Baca Selengkapnya