Berangkat ke Jakarta, massa PDIP Jateng tunggu instruksi Megawati
Merdeka.com - Ribuan kader mulai dari pengurus struktural partai maupun relawan PDIP Jawa Tengah, bersiap untuk ke Jakarta, membuktikan kesetiaan kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Siap, kalau itu komando Ibu Mega, kita siap untuk pergi ke Jakarta untuk menerima perintah dari Ibu Ketua Umum karena ini menyangkut keutuhan NKRI. Menyangkut intoleransi dan anti-Pancasila ini harus kita lawan. Para kader sudah bersiap. Mereka bersiap menerima perintah dari Ibu Ketua Umum untuk menjaga keutuhan NKRI ini. Tergantung permintaan. Selama ini, kemarin kita sudah menyiapkan 50 bus untuk pergi ke Jakarta tapi dilarang oleh Ibu Ketua Umum," kata Wakil Ketua DPC PDIP Kota Semarang Supriyadi di Semarang, Minggu (4/2).
Di lokasi sama, Ketua DPC PDI P Kota Semarang Hendrar Prihadi menuturkan apel siaga di Jateng juga dilakukan di 35 kabupaten kota.
-
Siapa yang ditugaskan Jokowi untuk membujuk Megawati? 'Supaya enggak salah, ini ditugaskan untuk bertemu Ryaas Rasyid oleh Presiden Jokowi. Pak Ryaas Rasyid ditugaskan untuk membujuk Bu Mega, agar kepemimpinan PDI Perjuangan diserahkan kepada Pak Jokowi. Jadi, dalam rangka kendaraan politik untuk 21 tahun ke depan,' sebutnya.
-
Siapa yang ingin bertemu Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Bagaimana mobil DPR RI memaksa truk? Dalam video tersebut terlihat mobil berjenis Toyota Alphard berwarna putih berulang kali membunyikan suara strobo untuk meminta jalan kepada pengendara lain.
-
Apa yang dilakukan Dishub Jakarta? Dishub DKI Jakarta bakal melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) saat penyelenggaraan LPS Monas Half Marathon yang digelar Minggu besok, 30 Juni 2024.“Dishub DKI Jakarta melakukan sistem buka-tutup jalan di sejumlah jalan pada pukul 04.45-08.00 WIB pada saat kegiatan berlangsung,“ demikian informasi dari laman @dishubdkijakarta, dikutip Sabtu (29/6).
-
Apa yang dikritik Megawati di Bali? “Kemarin kapan saya bilang, di Pulau Bali saya paksa pak Gubernurnya melakukan FGD (Focus Group Discussion). Karena apa? Bali ini lama-lama ini udah mulai kekurangan air lho,“ kata Megawati.
-
Kenapa rombongan Brimob menggeruduk Kejagung? “Tadinya sih nggak (curiga), cuma pas di sini geber-geber, pasti ada kasus yang agak sensitif,“ tambahnya.
"Jadi kalau hari-hari ini ada yang goncang negara kita dengan isu-isu keagamaan ataupun isu-isu radikal, kami dari PDI Perjuangan menyampaikan sikap kita bahwa kita siap membela NKRI dan Ibu Megawati Soekarnoputri. Ya untuk membuktikan, kalau yang di luar sana boleh show of force, kenapa PDI Perjuangan enggak boleh show of force? Kita juga punya kekuatan. Kita juga punya massa. Kalau hari ini sudah direspons dengan baik, maka sikap kita akan tegas seperti itu," terangnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasto tidak menjelaskan apakah bakal calon untuk pilkada DKI Jakarta termasuk yang akan diumumkan.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan digadang-gadang bakal diusung PDIP di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan (PDIP) berencana mengumumkan para calon kepala daerah di lebih dari 100 wilayah yang akan diusung di Pilkada 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hasto juga mengaku ditertawai oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri geram mendengar ada isu pihak-pihak yang ingin mengambil alih PDIP.
Baca SelengkapnyaKetika Megawati Tak Lagi Singgung Nama Jokowi di Hadapan Kader PDIP
Baca SelengkapnyaCalon gubernur dan wakil gubernur untuk Pilkada Jakarta menunggu keputusan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum.
Baca SelengkapnyaOleh sebab itu, jika Hasto ditangkap pihak kepolisian maka dirinya akan langsung datangi Listyo Sigit.
Baca SelengkapnyaKetum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung orang yang mau maju Pilkada tapi tak mau berpartai
Baca Selengkapnya