Berapa Hari Lagi Menuju Bulan Ramadhan 2025? Cek Jadwal Hitung Mundurnya
Berdasarkan perhitungan kalender Hijriah 2025 yang dirilis oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI, awal bulan Ramadhan diperkirakan jatuh pada tanggal 1 Maret 2025
Bulan Ramadhan 1446 Hijriah semakin mendekat, dan umat Islam di seluruh dunia bersiap untuk menyambutnya. Bulan yang dipenuhi oleh berkah dan kesempatan untuk beramal ini merupakan waktu yang sangat berharga untuk meningkatkan ibadah serta mempererat tali silaturahmi di antara sesama. Setiap tahun, umat Muslim di Indonesia menantikan kepastian mengenai kapan puasa akan dimulai.
Berdasarkan perhitungan kalender Hijriah 2025 yang dirilis oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI, awal bulan Ramadhan diperkirakan jatuh pada tanggal 1 Maret 2025. Namun, seperti tahun-tahun sebelumnya, kepastian mengenai awal puasa akan ditentukan melalui sidang isbat yang dilaksanakan menjelang akhir bulan Syaban. Keputusan ini menjadi acuan bagi umat Islam di Indonesia untuk melaksanakan ibadah puasa secara serempak.
Pada penetapan awal bulan Ramadhan, pemerintah bersama dengan organisasi Islam seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) menerapkan metode perhitungan yang berbeda. Muhammadiyah telah menetapkan awal puasa 2025 dengan menggunakan Kalender Hijriyah Global Tunggal (KHGT), sedangkan NU masih menunggu hasil rukyatul hilal untuk menentukan awal bulan. Dengan demikian, berapa hari lagi kita akan memasuki bulan Ramadhan 2025? Simak informasi lengkapnya di bawah ini.
Hitungan Mundur Ramadhan 2025
Perhitungan mundur menuju bulan Ramadhan selalu menjadi fokus utama bagi umat Islam. Menurut informasi dari Kalender Hijriah yang dirilis oleh Kemenag RI, awal puasa tahun 2025 diprediksi akan jatuh pada hari Sabtu, 1 Maret 2025. Jika dihitung dari tanggal hari ini, yaitu 30 Januari 2025, maka tinggal 30 hari lagi menuju Ramadhan.
Meskipun perhitungan ini memberikan gambaran awal, pengumuman resmi baru akan dilakukan melalui sidang isbat yang diselenggarakan oleh pemerintah pada akhir bulan Februari 2025. Sidang ini bertujuan untuk menetapkan tanggal 1 Ramadhan berdasarkan metode hisab (perhitungan astronomi) dan rukyatul hilal (pengamatan bulan sabit pertama).
Oleh sebab itu, masyarakat disarankan untuk menunggu keputusan resmi sebelum melaksanakan ibadah puasa. Bagi umat Islam yang ingin mempersiapkan diri lebih awal, hitungan mundur ini dapat berfungsi sebagai pengingat untuk mulai memperbanyak ibadah sunnah, menjaga pola makan yang sehat, dan meningkatkan kualitas spiritual. Dengan demikian, mereka akan lebih siap menyambut bulan suci dengan cara yang optimal.
Metode Penetapan Awal Ramadhan
Dalam menentukan kapan bulan Ramadhan dimulai, umat Islam di Indonesia menerapkan beberapa metode yang bervariasi. Kementerian Agama Republik Indonesia mengandalkan dua pendekatan utama, yaitu hisab dan rukyatul hilal.
Metode hisab adalah teknik perhitungan astronomis yang dapat memperkirakan posisi bulan dengan tingkat akurasi yang tinggi. Pendekatan ini digunakan oleh Muhammadiyah melalui Kalender Hijriyah Global Tunggal (KHGT). Mengacu pada KHGT, 1 Ramadhan 1446 H diprediksi jatuh pada tanggal 1 Maret 2025, sehingga umat Islam yang mengikuti metode ini dapat memulai puasa pada hari tersebut.
Di sisi lain, Nahdlatul Ulama (NU) menerapkan metode rukyatul hilal, yang melibatkan pengamatan langsung terhadap hilal pada akhir bulan Syaban. Jika hilal berhasil terlihat, maka hari berikutnya akan ditetapkan sebagai awal Ramadhan. Namun, jika hilal tidak tampak, maka bulan Syaban akan digenapkan menjadi 30 hari. Oleh sebab itu, NU masih menunggu hasil pengamatan untuk menentukan tanggal pasti awal puasa di tahun 2025.
Kapan Idulfitri 2025?
Selain momen awal Ramadhan, banyak orang juga penasaran tentang kapan Hari Raya Idulfitri 2025 akan dirayakan. Menurut Kalender Hijriah, diperkirakan bahwa 1 Syawal 1446 H akan jatuh pada tanggal 31 Maret atau 1 April 2025.
Organisasi Muhammadiyah telah menetapkan bahwa Idulfitri 2025 akan berlangsung pada 30 Maret 2025. Namun, pemerintah memprediksi bahwa 1 Syawal 1446 H akan jatuh pada 31 Maret atau 1 April 2025. Keputusan resmi mengenai hal ini akan diambil dalam sidang isbat yang akan dilaksanakan menjelang hari besar tersebut.
1. Kapan puasa Ramadhan 2025 dimulai?
Berdasarkan Kalender Hijriah Kemenag RI, puasa Ramadhan 2025 diperkirakan dimulai pada Sabtu, 1 Maret 2025. Namun, kepastian ini akan ditentukan melalui sidang isbat.
2. Apakah jadwal awal Ramadhan bisa berbeda antara Muhammadiyah dan NU?
Ya, Muhammadiyah menetapkan awal puasa berdasarkan hisab, sedangkan NU menggunakan rukyatul hilal. Oleh karena itu, ada kemungkinan perbedaan.
3. Berapa hari lagi menuju Ramadhan 2025?
Jika dihitung dari 30 Januari 2025, Ramadhan 2025 akan tiba dalam 30 hari lagi.
4. Kapan Lebaran 2025?
Idulfitri 2025 diperkirakan jatuh pada 31 Maret atau 1 April 2025, tergantung hasil sidang isbat.
