Berhari-Hari Diguyur Hujan Deras, Bangunan Sekolah di Garut Ambruk
Beruntung pada saat kejadian tidak sedang dalam kegatan belajar mengajar.

Bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Garut, Jawa Barat tiba-tiba ambruk usai diguyur hujan deras selama beberapa hari terakhir.
Beruntung bangunan tersebut ambruk tidak saat sedang digunakan kegiatan belajar mengajar oleh siswa dan guru.
Kapolsek Banjarwangi resor Garut, Iptu Amirudin Latif mengatakan bangunan sekolah yang ambruk adalah SDN 3 Bojong.
"Lokasinya di Kampung Bantar Peundeuy, Desa Bojong, Kecamatan Banjarwangi dan ambruknya pada hari kemarin, Sabtu 25 Januari 2025 sekitar pukul 03.00," katanya, Minggu (26/1).
Berdasarkan hasil pengecekan ke lapangan, kata Amir, tidak seluruh bangunan sekolah ambruk. Setidaknya ada dua ruang kelas yang atapnya ambruk dan satunya terdampak karena posisinya berdampingan.
"Diperkirakan ambruknya dua ruang kelas ini karena guyuran hujan yang hampir turun setiap hari. Setidaknya di wilayah kami ini hujan turun dengan intensitas yang cukup tinggi selama tiga hari berturut-turu, dan kemungkinan kondisi atap bangunan ini tidak kuat lagi," jelas Amir.
Amir memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ambruknya bangunan sekolah itu. Namun diperkirakan kegiatan belajar mengajar di sekolah itu akan terganggu karena bangunan yang ambruk kerap digunakan untuk kegiatan belajar dan mengajar.
"Pada saat kejadian, karena memang terjadinya pagi hari jadi tidak sedang digunakan untuk belajar dan mengajar. Tapi kemungkinan besar kegiatan belajar dan mengajar akan terganggu karena ruang kelas yang biasa digunakan tidak bisa digunakan sama sekali," ucapnya.
Amir mengaku pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak sekolah atas kejadian ini.
"Pihak sekolah dalam beberapa hari kedepan akan menyiapkan opsi untuk agar kegiatan belajar mengajar ini tidak sampai terganggu, opsinya bisa dibagi waktu atau mencari tempat lain," katanya.
Pihak sekolah, menurut Amir, berharap agar bangunan yang rusak bisa diperbaiki oleh pihak terkait. Para pihak terkait pun menurutnya sudah dilapori agar kemudian bisa mengambil langkah tepat dan pasti.
"Dengan adanya kejadian ini kami mengimbau warga agar senantiasa berhati-hati selama musim penghujan ini. Daerah kami memang menjadi salah stau kawasan yang rawan bencana, apalagi saat musim hujan," pungkasnya.