Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dua Ruang Kelas Ambruk, Siswa SDN Kedaung Terpaksa Belajar Bergantian

Dua Ruang Kelas Ambruk, Siswa SDN Kedaung Terpaksa Belajar Bergantian

Dua Ruang Kelas Ambruk, Siswa SDN Kedaung Terpaksa Belajar Bergantian

Bangunan ambruk karena kayu atap digerogoti rayap sehingga lama-lama rapuh.

Dua ruang kelas di SDN Kedaung, Sawangan, Depok ambruk. Bangunan tersebut memang sudah rapuh dan diprediksi ambruk sejak lama. Namun kondisi diperparah karena hujan yang melanda Depok beberapa hari ini sehingga dua ruang kelas ambruk.


Kepala SDN Kedaung, Marwanih mengatakan, ambruknya dua ruang kelas karena bagian rangka yang terbuat dari kayu memang sudah lapuk. Kayu atap digerogoti rayap sehingga lama-lama rapuh.

“Itu kan rusak karena rangkanya terbuat dari kayu bagian atapnya. Ambruknya itu memang karena rusaknya rangka, bukan karena konstruksi gedungnya. Memang kayu bagian atapnya dirusak oleh rayap,” katanya, Sabtu (16/3).


Kerusakan sudah terlihat sejak Desember 2023. Kemudian pada Maret 2024, pihak sekolah sengaja menurunkan gentingnya karena khawatir ambruk dan membahayakan siswa. Bangunan sekolah itu adalah bangunan lama.

Dua Ruang Kelas Ambruk, Siswa SDN Kedaung Terpaksa Belajar Bergantian

“Bangunannya tua. Selain itu daya rusak rangkanya itu memang sangat dahsyat. Dari Desember sampai awal Maret ini kita yakin akan segera ambruk. Kita turunin gentingnya, karena berpotensi membahayakan,” ujarnya.

Sebelum ambruk, pihaknya sudah berupaya mengajukan perbaikan. Hanya saja hingga kini belum ada realisasi perbaikan.


“Hampir setiap minggu itu saya selalu berkomunikasi dengan Kabid Sarpas Dinas Pendidikan. Kita berkomunikasi kapan nih kita memperoleh bantuan perbaikan, kemudian memang perlu proses dan saya tahu benar kalau ini sudah beberapa kali dibawa ke forum rapat,” ungkapnya.

Pihaknya melakukan pengajuan perbaikan sejak tahun 2023. Sebelumnya juga sempat dibuat pengajuan namun untuk pembangunan gedung belakang ruangan kepala sekolah. Bangunan yang diajukan itu perbaikan ruangan kelas yang terdiri tiga ruang.


“Rencananya kalau bangunan bagian belakang yang ruang kelas itu dilakukan perbaikan maka ruangan yang berada di depan kelas itu dihilangkan agar sirkulasi cahaya dan udara itu cukup bagus untuk siswa. Total ruangan yang mengalami kerusakan itu ada 7 ruangan tapi yang mengalami rusak berat dua ruangan,” ujarnya.

Dia berharap agar pemerintah segera memperbaiki kerusakan di sekolah tersebut. Sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan normal kembali.


“Harapan saya guru-guru dan masyarakat di sekitar sekolah Kedaung ini agar segera dilakukan perbaikan. Sarpas dinas Pendidikan sudah datang berkunjung melihat ruangan kelas yang ambruk. Tetapi kita tetap agar ke depan segera dibangun kemudian bisa digunakan sehingga kelas 1 sampai kelas 6 tetap masuk pagi dan tidak ada lagi kelas siang. Kami ingin terwujudnya sekolah 5 hari kerja di sekolah,” pungkasnya.

Dua Ruang Kelas Ambruk, Siswa SDN Kedaung Terpaksa Belajar Bergantian

Dinas Pendidikan Kota Depok datang melihat langsung bangunan SDN Kedaung, Sawangan yang atapnya ambruk. Dari hasil peninjauan diketahui bahwa ambruknya atap karena tiang penyangga sudah lapuk.

“SD Kedaung dibangun tahun 1992. Memang secara keseluruhan SDN Kedaung akan kita bangun,” kata Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan Kota Depok, Hendi Astriyono, Sabtu (16/3).

Saat ini Detail Engineering Design (DED) sudah dibuat. Sehingga hanya tinggal menunggu realisasi pembangunannya.

“Untuk kelas yang atapnya ambruk ini, dua bulan lagi akan segera dilakukan pengerjaan,” ujarnya.

Perbaikan ruang kelas di SDN Kedaung diambil dari mata anggaran dari pemeliharaan. Secara teknis, bangunan akan dirapikan dulu sebelum dilakukan pengerjaan.

“Atapnya akan kita bangun menggunakan rangka baja ringan, saat ini kita hitung kebutuhan dan DED- nya,” ungkapnya.

Pengajuan perbaikan gedung sekolah tersebut pernah dilakukan pada tahun 2016 hingga 2019. Namun saat itu belum ada realisasi dan kemudian terjadi pandemi. Sehingga pengajuan yang dilakukan harus dikesampingkan karena adanya refocusing anggaran.

“Waktu itukan Covid, jadi ada refocusing anggaran,” pungkasnya.

Siswa Kelas 3 SD ini Keren Banget, Jadi Petugas Pengibar Bendera bak Anggota Paskibraka Berpengalaman Banjir Pujian
Siswa Kelas 3 SD ini Keren Banget, Jadi Petugas Pengibar Bendera bak Anggota Paskibraka Berpengalaman Banjir Pujian

Mereka tampil begitu memukau bak seorang petugas Paskibraka.

Baca Selengkapnya
Kelas Rusak akibat Gempa Magnitudo 6,2, Siswa SDN di Garut Terpaksa Pindah Tempat Belajar
Kelas Rusak akibat Gempa Magnitudo 6,2, Siswa SDN di Garut Terpaksa Pindah Tempat Belajar

SDN yang ruang kelasnya ambruk akibat goncangan gempa berada di Kampung Cilangiri, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi.

Baca Selengkapnya
Bukannya Sekolah, Siswa Siswi SMP Digerebek di Kamar Kost 'Sudah Ketangkap Masih Sayang-sayangan'
Bukannya Sekolah, Siswa Siswi SMP Digerebek di Kamar Kost 'Sudah Ketangkap Masih Sayang-sayangan'

Bikin miris, sejumlah pasangan yang masih duduk di bangku sekolah digerebek warga dalam kamar kos.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Anggota Dewan Klungkung Sidak Sekolah di Nusa Penida: Rawan Ambruk dan Tak Punya Guru Olahraga
Anggota Dewan Klungkung Sidak Sekolah di Nusa Penida: Rawan Ambruk dan Tak Punya Guru Olahraga

Selain kondisi gedung sekolah yang perlu diperbaiki, dewan guru pun menyampaikan bahwa SDN 7 Suana kekurangan meja dan kursi.

Baca Selengkapnya
Kisah Siswa Kelas 5 SD di Palembang Jualan Keripik demi Hidupi 3 Adik dan Nenek
Kisah Siswa Kelas 5 SD di Palembang Jualan Keripik demi Hidupi 3 Adik dan Nenek

Tanggung jawab itu dipikul Iki setelah ibunya sakit lalu meninggal dan ayahnya minggat dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa dari Jakarta Sambangi Rumah Panglima Perang Moro Kogoya di Papua Untuk Memberikan Sesuatu
Mahasiswa dari Jakarta Sambangi Rumah Panglima Perang Moro Kogoya di Papua Untuk Memberikan Sesuatu

Momen mahasiswa kunjungi rumah Panglima perang Suku Dani, Moro Kogoya.

Baca Selengkapnya
Sosok Ramadhita Putra Purnomo, Pemuda Nganjuk yang Bisa Bikin Minyak Jelantah Kembali Bening Pakai Kulit Bawang Merah
Sosok Ramadhita Putra Purnomo, Pemuda Nganjuk yang Bisa Bikin Minyak Jelantah Kembali Bening Pakai Kulit Bawang Merah

Mahasiswa ITS ini punya kepedulian tinggi terhadap keberlanjutan lingkungan

Baca Selengkapnya
Ratusan Siswa SD Kepuh Cilegon Dipulangkan Gara-Gara Polusi Udara Bau Gas Kimia Pabrik
Ratusan Siswa SD Kepuh Cilegon Dipulangkan Gara-Gara Polusi Udara Bau Gas Kimia Pabrik

Siswa dipulangkan pukul 10.00 yang seharusnya pukul 12.00

Baca Selengkapnya
Kisah SMP N 16 Cirebon yang Bangunannya Bergaya Kerajaan Belanda, Dulu Jadi Sekolah Perempuan Pertama di Kota Udang
Kisah SMP N 16 Cirebon yang Bangunannya Bergaya Kerajaan Belanda, Dulu Jadi Sekolah Perempuan Pertama di Kota Udang

Bangunan SMP N 16 Kota Cirebon saat ini sudah berusia 108 tahun.

Baca Selengkapnya