Miliki Kebun dan Produk Lemon, SMAN di Sumedang Ini Latih Para Siswa jadi Entrepreneur
Sekolah ingin para siswa memiliki kemampuan bertani untuk menghadapi isu ketahanan pangan di masa mendatang.
Sekolah ingin para siswa memiliki kemampuan bertani untuk menghadapi isu ketahanan pangan di masa mendatang.
Miliki Kebun dan Produk Lemon, SMAN di Sumedang Ini Latih Para Siswa jadi Entrepreneur
SMAN Conggeang di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, berupaya melatih kemandirian para siswanya untuk menjadi entrepreneur. Berbekal kebun lemon di halaman belakang sekolah, sejumlah produk olahan buah tersebut mampu dihasilkan.
-
Bagaimana cara budidaya melon di Semarang? Dua petani muda di Semarang sukses mengembangkan budidaya tanaman melon dengan sistem 'dutch bucket hidroponik'.
-
Siapa yang merintis pekerjaan sebagai petani di Sukomakmur? Walaupun warga asli Sukomakmur, namun Lihun merasakan betul bagaimana sulitnya merintis pekerjaan sebagai petani.
-
Bagaimana petani milenial ini belajar bertani? Dalam bertani pepaya, Aksin belajar secara autodidak. Ia belajar dari para peternak pepaya lain. Tak hanya ilmu yang didapat, ia juga mendapat banyak motivasi dari para mentornya.
-
Apa yang membuat SMK punya peluang berwirausaha? SMK memberikan bekal keterampilan untuk berwirausaha, membuka peluang untuk memulai bisnis sendiri.
-
Apa yang dibudidayakan oleh petani milenial dari Klaten? Petani milenial yang satu ini memanfaatkan budidaya tumbuhan Alga Spirulina yang bermanfaat sebagai solusi krisis panganan hingga menjadi pupuk organik.
-
Apa program Kementan yang membantu petani di Sukabumi? Program Kementerian Pertanian saat ini menggalakan salah satunya program pompanisasi, program ini bertujuan untuk menyediakan air hingga ke lahan sehingga dapat mewujudkan Perluasan Areal Tanam (PAT).
Sekolah ini berupaya mengajak para siswanya merawat dan mengolah hasil tanaman lemon, sebagai bekal para siswa ke depan. Ini menjadi salah satu cara melatih kemandirian, dan mengenalkan edukasi pertanian kepada generasi muda.
Sejak dimulai pada Maret 2022, SMAN Conggeang sudah beberapa kali melaksanakan panen dengan kondisi buah yang bagus dan segar.
Budidayakan 120 Pohon Lemon
Berjalan di tahun ke dua ini, pihak sekolah
berhasil menanam dan membudidayakan sebanyak 120 pohon lemon.
(Gambar: Pemkab Sumedang)
Seluruhnya merupakan hasil budi daya yang sebagian besar dilakukan oleh para siswa di sana. Mereka benar-benar diajarkan cara merawat pohon lemon, termasuk mengolahnya menjadi suatu produk.
"Ini sudah dua tahun dan sekarang memasuki tahun ketiga, dari Maret 2022 kami tanam pertama, alhamdulillah sudah lebat buah lemonnya," ujar Kepala SMA Negeri Conggeang, Anggi Indra Gumilar, Selasa, (5/3), mengutip Pemkab Sumedang.
Hasilkan Berbagai Produk Olahan Lemon
Pembudidayaan yang sudah berjalan ini diikuti antusias oleh para siswa, sehingga tanaman lemon yang dibudidaya di lahan seluas setengah hektare itu berhasil berbuah.
Beberapa produk juga dihasilkan oleh para siswa, mulai dari wedang lemon, olahan kulit lemon sampai lemon squash yang segar.
"Kami sediakan minuman lemon squash, jadi minuman khas lemon yang dimiliki SMAN Conggeang. Selain itu kita punya manisan kulit kemon dan wedang lemon. Itu 3 produk unggulan yang saat ini dimiliki SMAN Conggeang," terang Anggi.
Tidak Dijual
Hasil produk sendiri tidak dijual oleh pihak sekolah, dan murni untuk kegiatan pendidikan para siswa.
Harapannya para siswa bisa belajar tentang budi daya buah lemon, dan mengolahnya menjadi suatu produk konsumsi.
"Kemarin pas pembukaan turnamen bola voli, Kepala Kepala Cabang Dinas Wilayah VIII Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat ikut memetik buah lemon langsung dari pohonnya. Dan ini menjadi salah satu kebanggaan yang dimiliki SMAN Conggeang," kata Anggi.
Miliki Program Pertanian
Anggi menambahkan bahwa sekolahnya kini memiliki program pendidikan bernama Petasan. Petasan ini memiliki arti Penyuluh Pertanian Sapa Anak Sekolah. Kegiatan ini juga bekerja sama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Sumedang.
Menurut Anggi, tantangan masa depan meliputi soal ketahanan pangan. Kemudian, pihaknya mempersiapkan pengetahuan kepada para siswa terkait budi daya tanaman lemon.
Ini juga menjadi salah satu jalan memanfaatkan potensi pertanian di Conggeang dengan melibatkan para siswa dan teknologi.
(Gambar: Youtube Anggi Indra Gumilar)