Potret Miris Pendidikan, Sekolah di Karawang Lapuk & Bocor Sejak Tahun 1993 Pemkab Bertindak Setelah Viral
Bangunan lapuk, dindingnya terkelupas dimana-mana, atapnya bocor
Bangunan lapuk, dindingnya terkelupas dimana-mana, atapnya bocor
Potret Miris Pendidikan, Sekolah di Karawang Lapuk & Bocor Sejak Tahun 1993 Pemkab Bertindak Setelah Viral
Satu lagi potret miris pendidikan di Tanah Air. Bangunan sekolah dasar sudah usang, rusak dimana-mana.
Adalah Sekolah Dasar Negeri (SDN) II di Desa Margamulya, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Di sana, berdiri bangunan sekolah yang nyaris dimakan zaman.
Rupanya, bangunan tempat para siswa menuntut ilmu itu tak kunjung diperbaiki sejak tahun 1993. Bangunan lapuk, dindingnya terkelupas dimana-mana.
Bahkan, bagian atap bangunan yang seharusnya melindungi siswa dari hujan dan panas, terlihat bolong dan kusen kusam.
Kondisi miris itu dibagikan salah satu wali murid melalui akun media sosialnya.
Ia mengetuk perhatian pemerintah setempat agar sekolah tempat anaknya menuntut ilmu bisa segara diperbaiki.
"Bismillah semoga sampai postingan ini ke bapak haji Aep Bupati Karawang. Mohon ditinjau dan perlu bantuan dari pemerintah, saya perwakilan dari wali murid SDN Margamulya II, Dusun Cibogo RT 10 RW 6, Desa Margamulya, Teluk Jambe Barat. Anak-anak kami tidak nyaman saat belajar kalau hujan bocor pak. Sakitu wae ti pusat mah. Tolong loloskan pak admin,"
demikian postingan tersebut seperti dikutip merdeka.com, Rabu (1/5).
Unggahan wali murid SDN Margamulya II Karawang
Menanggapi kondisi tersebut, Bupati Karawang Aep Syaepuloh klaim telah mendatangi lokasi bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Aep menyampaikan bangunan SDN Margamulya II itu akan menjadi program skala prioritas untuk dilakukan perbaikan atau renovasi.
Saat peninjauan, bupati berkeliling ke sejumlah ruangan kelas. Beberapa kelas nampak rusak pada bagian atap serta sebagian lainnya kerusakan pada tembok dan retakan di sejumlah dinding.
Mengingat kerusakan yang ada perlu penanganan segera, Aep memastikan penanganan akan dilakukan tahun ini.
"Memang sudah masuk rencana perbaikan tahun sekarang. Jadi anggarannya sudah ada tinggal dikerjakan," kata Aep.
Sementara pada tahun 2022 Aep yang ketika itu menjabat wakil bupati menyampaikan bahwa persoalan bangunan sekolah rusak akan dituntaskan hingga 2023. Namun pada April 2024 masih ditemukan bangunan sekolah rusak di Karawang. Seperti dikutip Antara.