Bertemu Aung San Suu Kyi, Jokowi Tekankan Pentingnya Keamanan di Rakhine State
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu State Counsellor Republik Uni Myanmar Aung San Suu Kyi di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-34 ASEAN, Sabtu (22/6). Dalam pertemuan itu, Jokowi menekankan pentingnya situasi keamanan yang baik di Rakhine State.
"Jika situasi keamanan tidak membaik, maka akan sulit repatriasi yang sukarela, aman dan bermartabat dapat dijalankan," kata Jokowi dalam keterangan pers Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden.
Jokowi mengatakan Indonesia memiliki komitmen tinggi untuk terus memberikan kontribusi bagi penyelesaian isu Rakhine State. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menekankan pentingnya untuk segera menindaklanjuti rekomendasi Laporan Preliminary Needs Assesment (PNA).
-
Apa yang Jokowi tekankan untuk program pemerintah? Jokowi mengingatkan Pemda agar program-program harus berorientasi kepada hasil, sehingga ada return ekonomi.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Apa yang Jokowi ingatkan kepada TNI-Polri? Presiden Joko Widodo atau Jokowi memimpin pembukaan Rapat Pimpinan TNI-Polri 2024 di Mabes TNI, Jakarta, Rabu (28/2/2024). Dalam momen tersebut, Jokowi mengingatkan TNI-Polri untuk mewaspadai perkembangan drone perang yang semakin canggih.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Mengapa Jokowi meminta ASEAN untuk menjadikan lautan sebagai sea of cooperation? Jokowi meminta ASEAN harus mampu menjadikan lautan sebagai a sea of cooperation, bukan a sea of confrontation.
-
Kenapa Jokowi panggil Kapolri & Jaksa Agung? Pemanggilan tersebut, buntut insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.
"Indonesia siap untuk kembali berkontribusi dalam tindak lanjut rekomendasi Laporan PNA," ucapnya.
Dalam pertemuan ini, Jokowi didampingi Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, serta Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Ada pula Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, dan Duta Besar Indonesia untuk Thailand Ahmad Rusdi.
Sementara itu, dalam KTT ASEAN ke-34 di Thailand, ada sejumlah isu yang akan diangkat mantan Wali Kota Solo itu. Jokowi akan mendorong ASEAN untuk tetap bersatu dan kokoh dalam mensikapi situasi dunia serta perkembangan global yang sangat dinamis saat ini yang tentunya akan membawa pengaruh bagi kawasan Asia Tenggara.
Jokowi juga akan mengingatkan komitmen terhadap penyelesaian negosiasi Kerja Sama Ekonomi Komprehensif Regional (Regional Comprehensive Economic Partnership/RCEP) yang penting ditingkatkan dalam merespons perkembangan ekonomi dunia. Isu lainnya yang akan diangkat oleh Presiden Jokowi adalah Rakhine State.
Selain menghadiri KTT ASEAN, mantan Gubernur DKI Jakarta itu diagendakan memimpin KTT ke-12 Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) Summit serta menghadiri pertemuan Brunei-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA) Summit yang ke-13.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden menyampaikan pemenuhan kebutuhan pangan merupakan prioritas pemerintah saat ini.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Kesal Temukan Anggaran Dibagi-bagi Tak Sesuai Kebutuhan.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi disebut akan mempertimbangkan kembali rencana kenaikan pajak pertambahan nilai atau PPN menjadi 12 persen pada 2025 mendatang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi menandatangani pengesahan RUU DKJ (Daerah Khusus Jakarta).
Baca SelengkapnyaJokowi mendapat informasi, pasien harian rata-rata berjumlah 600 pasien. Sehingga menurutnya wajar jika terjadi antrean.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun lalu juga menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023 untuk penanganan jalan-jalan rusak di daerah.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memang akan memimpin negara dari IKN di akhir-akhir masa jabatannya.
Baca SelengkapnyaJokowi menyerahkan bantuan pangan cadangan pangan pemerintah (CBP) kepada sejumlah penerima manfaat.
Baca Selengkapnya