Bikin Heboh, Mantan Miss Universe Australia Kaget dan Sempat Minta Maaf

Merdeka.com - Kepala seksi Pemeriksa IV Imigrasi Kelas l khusus TPI Ngurah Rai, Warhan Wirasto Napitupulu sempat bertemu langsung dengan mantan Miss Universe Australia, Tegan Jade Martin (26). Dia mengkonfirmasi terkait unggahan sang mantan Miss Universe melalui Instagram Story-nya yang membuat heboh lantaran mengaku diterlantarkan pihak Imigrasi Bali.

Pertemuan antara pihak Imigrasi dengan Tegan Martin dilakukan saat mantan Miss Universe itu akan kembali ke Australia pada Minggu (23/6) pukul 21.00 Wita. Pihak Imigrasi menanyakan kepada Tegan Martin mengenai unggahan di media sosial yang menyebut pihak imigrasi Bali menolaknya terbang akibat noda air di paspornya.

Menurut pengakuan pihak Imigrasi, Tegan Martin kaget karena informasi itu menjadi viral. Dia lalu meminta maaf.

"Yang bersangkutan juga menyampaikan permohonan maaf kalau akibat pemberitaan menimbulkan sesuatu hal di tempat lain atau negara lain," kata Warhan saat menggelar konferensi pers di Kantor Imigrasi Kelas l khusus TPI Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Bali, Senin (24/6) sore.

Dari situ Warhan meminta Tegan Martin untuk melakukan klarifikasi melalui akun media sosialnya. Namun, Tegan Martin menolaknya.

"Sehingga melakukan konfirmasi kepada yang bersangkutan apakah yang bersangkutan bersedia melakukan klarifikasi melalui Instagram story-nya yang bersangkutan. Namun yang bersangkutan menyatakan tidak bersedia dengan alasan berita ini akan hilang dengan sendirinya dan juga tidak menambah runyam masalah lagi," jelas Warhan.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Ngurah Rai, Amran Aris tidak akan menuntut Tegan Martin atas pemberitaan yang memfitnah dan menyudutkan institusinya.

"Kita hanya menyajikan data dan untuk saat ini tidak ada perintah untuk menuntut balik. Jadi, kita menyajikan data yang berimbang dan akurat," ujar Amran.

Amran menjelaskan, saat dikonfirmasi oleh pihak imigrasi Ngurah Rai, Tegan Martin tidak mau memberikan alasan dan mengklarifikasi.

"Dia (Tegan Martin) tidak memberikan alasan, dia hanya posting dan tidak berpikir bahwa akan menjadi viral dan menyinggung Pemerintah Indonesia," ucapnya.

Dia menyayangkan peristiwa ini dilakukan oleh seorang mantan Miss Universe yang seharusnya memiliki pengetahuan luas dan mengerti dampak dari media sosial jika diunggah oleh publik figur.

"Seleksi miss universe bukan hanya kecantikan tubuh dan keindahan wajahnya. Tapi otak dan kemampuan umumnya dilaksanakan dalam tes tersebut. Dan yang bersangkutan alasannya tidak tau sampai terjadi seperti itu," heran Amran.