Buaya Muara Muncul di Pulau Kemaro Palembang, Wisatawan Diminta Waspada
Merdeka.com - Warga yang bermukim di tempat wisata Pulau Kemaro Palembang dihebohkan dengan kemunculan buaya muara. Masyarakat dan wisatawan diminta waspada terhadap buaya tersebut.
Keberadaan buaya itu pertama kali terlihat oleh warga yang sedang mencari ikan pada malam hari di Pulau Kemaro, Kelurahan 1 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, beberapa waktu lalu. Lantas warga melapor ke pihak terkait untuk ditindaklanjuti.
Warga pun tak pernah lagi beraktivitas di pinggiran Sungai Musi, terutama ibu-ibu yang biasa mencuci pakaian. Mereka takut sewaktu-waktu buaya muncul dan menerkam.
-
Dimana buaya itu ditemukan? Saat menyusuri pinggir sungai yang mengering akibat musim kemarau, mereka justru melihat sorot mata yang mencurigakan mengambang di permukaan air.
-
Dimana nelayan menemukan hewan laut itu? Hewan laut aneh dan misterius ini tidak sengaja ditangkap kapal nelayan Jepang; Zuiyo Maru yang sedang berlayar disebelah timur Christchurch, Selandia Baru.
-
Siapa yang menemukan buaya itu? Dimas Gilang Saputra, salah seorang pemuda itu, menuturkan bahwa hewan itu adalah buaya.
-
Apa jenis ikan yang ditemukan? Ikan berjenis ikan siput 'genus Pseudoliparis' ini ditemukan di kedalaman sekitar 8.336 meter di bawah laut.
-
Dimana Ikan Belida ditemukan? Hidup di Rawa Sumsel Ikan Belida ini biasa dijumpai di sungai-sungai yang ada di Sumatra Selatan, seperti Sungai Musi, Pangkalan Lampam, Sungai Ogan, dan Sungai Lematang. Bahkan, di daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir ada nama sungai yang sama, yaitu Sungai Belida.
"Kami jadi takut, cuci tidak lagi di sungai, anak-anak kami larang mandi di sungai. Walaupun biasanya muncul malam, kami tetap takut juga di siang hari," ungkap Maryati, warga setempat, Selasa (30/4).
Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda mengimbau masyarakat dan wisatawan untuk berhati-hati saat berkunjung di Pulau Kemaro. Dia meminta instansi terkait menangkap buaya itu secepatnya untuk dikarantina.
"Segera ditangkap, bisa dikarantina agar masyarakat dan wisatawan bisa nyaman, tidak lagi was-was beraktivitas," harapnya.
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumsel Genman Hasibuan menyebut wajar jika di lokasi itu terdapat penampakan buaya. Sebab, Sungai Musi merupakan habitat buaya muara.
"Buaya muara memang paling banyak ditemukan di Sumsel. Kita sering mendapat laporan ada warga menjadi korban," kata dia.
Hanya saja, Genman mengaku cukup sulit menangkap buaya tersebut karena area sungai dan rawa terbilang luas. Pihaknya mengimbau warga selalu waspada dan mengurangi aktivitas di sungai.
"Buaya muncul salah satunya karena pembangunan wilayah meluas, buaya keluar habibat dan masuk ke pemukiman karena terganggu," pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang nelayan bernama Samaun, asal Pangkah Wetan saat dikonfirmasi membenarkan keberadaan buaya muara di perairan Ujungpangkah Kabupaten Gresik.
Baca SelengkapnyaSaat ini, buaya tersebut telah diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Baca SelengkapnyaKeberadaan buaya itu terlihat cukup lama. Kemunculannya diketahui terjadi saat air Sungai Musi dalam keadaan pasang.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, buaya merupakan hewan yang berpotensi membunuh manusia sebab termasuk ke dalam hewan buas.
Baca SelengkapnyaPara awalnya sekelompok pemuda hendak mencari kucing hutan, namun yang mereka temukan justru seekor buaya.
Baca SelengkapnyaKemunculan ular tersebut sontak menghebohkan warga sekitar.
Baca SelengkapnyaMusim hujan yang identik dengan musim kawin buaya.
Baca SelengkapnyaJasad korban ini tidak dibawa ke puskesmas atau RSUD, tetapi langsung dibawa ke rumah duka.
Baca SelengkapnyaWisata Laguna Kalondes berlokasi di daerah Selomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaPemerintah desa setempat sebelumnya pernah mengusulkan pembuatan penangkaran buaya ke pihak BKSDA Bengkulu.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaTiga buaya ukuran besar yang sempat berkeliaran di sawah warga berhasil ditangkap.
Baca Selengkapnya