Budi Arie Respons PDIP: Semua Partai Siap Tampung Pak Jokowi
Budi Arie Setiadi mengatakan, banyak partai yang mau menampung mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah resmi dipecat oleh PDIP.
Ketua Relawan Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi mengatakan, banyak partai yang mau menampung mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah resmi dipecat oleh PDIP.
Hal ini disampaikan Budi Arie usai menemani Jokowi menghadiri resepsi pernikahan anak dari Sekjen GK Center di Jakarta, Sabtu (7/12).
"Semua partai siap menampung Pak Jokowi, terutama Projo, kalau jadi partai," kata Budi Arie.
Budi mengaku tidak membicarakan politik sama sekali saat menemani Jokowi ke acara pernikahan itu.
"Ada Pak Jokowi dan Ridwan Kamil. Tidak ada obrolan (terkait politik), karena ini pernikahan," ujarnya, dilansir Antara.
Isi Pertemuan Jokowi dan Prabowo
Saat ditanya terkait pertemuan Jokowi dengan Presiden Prabowo Subianto pada Jumat (6/12) malam, Budi mengatakan hal itu bagus karena ada mantan Presiden dan Presiden masih akrab.
"Bagus aja, mantan presiden dan presiden kangen-kangenan," katanya.
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) sudah tidak lagi menjadi bagian dari partai berlambang banteng moncong putih.
Tidak hanya Jokowi, dia mengatakan Wakil Presiden Periode 2024--2029 Gibran Rakabuming Raka beserta mantan Wali Kota Medan Bobby Nasution juga sudah tidak menjadi kader PDIP.
"Saya tegaskan kembali Bapak Jokowi dan keluarga sudah tidak lagi menjadi bagian dari PDI Perjuangan," kata Hasto dalam konferensi pers di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Rabu.
Reaksi Jokowi Usai Dipecat PDIP
Jokowi menanggapi santai soal keanggotaannya di PDIP. Dia seakan tak ingin mempersoalkan pernyataan Hasto bahwa dirinya bukan lagi bagian dari PDIP.
"Ya berarti partainya perorangan," ujar Jokowi kepada wartawan di Solo, Kamis (5/12).
Jokowi juga menegaskan jika dirinya saat ini tidak terafiliasi dengan partai manapun.
"Kan partainya jadi perorangan," ungkap Jokowi sambil tertawa tanpa menjelaskan maksud perkataannya.
"Hehehe, ya sudah itu," katanya.
Saat ditanyakan apakah ke depan akan bergabung dengan partai lain atau Partai Golkar, mantan Gubernur DKI Jakarta dan Wali Kota Solo itu enggan menanggapi.
"Partai perorangan," guraunya.
Demikian juga saat disinggung apakah ada tawaran untuk bergabung dengan partai selain Golkar, Jokowi tak bergeming.
"Partai perorangan," kilahnya.