Bupati Banyuwangi Dorong Lembaga Pendidikan Saling Kolaborasi
Merdeka.com - Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas mengajak agar lembaga pendidikan bisa saling berkolaborasi dalam upaya meningkatkan mutu pembelajaran. Tidak hanya dengan sesama sekolah, namun juga dengan yayasan dan pondok pesantren.
"Sekolah perlu saling berkolaborasi jika ingin maju. Saat ini eranya berjejaring agar kita bisa saling kreatif. Tidak hanya sesama sekolah, namun juga institusi pendidikan lainnya seperti Ponpes (Pondok Pesantren)," kata Anas, Rabu (17/6).
Saat ini, para pelaku dunia usaha dan industri di wilayah selatan Banyuwangi bersama dewan pengasuh pesantren hingga para guru SMK 2 Mabadi'ul Ihsan sedang menggelar webinar workshop selama 6 hari, 15-20 Juni 2020.
-
Apa yang diberikan Bupati Banyuwangi kepada guru PAUD? Pemkab Banyuwangi kembali menyalurkan insentif bagi guru pendidikan anak usia dini (PAUD). Total insentif tahun ini mencapai Rp. 7,2 miliar yang disalurkan kepada 1.200 guru PAUD non ASN se-Banyuwangi.
-
Bagaimana Banyuwangi mendukung pembelajaran bagi anak-anak berkebutuhan khusus? 'Dengan demikian, layanan dan pembelajaran yang diterapkan para GPK betul-betul tepat sesuai kondisi anak didik berkebutuhan khusus-nya. Harapannya ini bisa memaksimalkan prestasi mereka,' kata Ipuk.
-
Bagaimana Mendag ingin tingkatkan kerja sama pendidikan? “Jadi Selandia Baru itu walaupun negaranya kecil, standar pendidikannya bagus, maka harus kita tingkatkan kerja sama pendidikannya,“ pungkas Mendag Zulkifli Hasan.
-
Bagaimana Bupati Bantul libatkan orang tua dalam pendidikan? Beberapa cara yang terus dilakukan adalah meningkatkan peran orang tua siswa. Praktiknya, orang tua siswa sering diundang ke sekolah anaknya tempat mengenyam bangku pendidikan.'Orang tua harus terlibat aktif mendidik putra-putrinya. Di sekolah kita menekankan kepada guru BP untuk melakukan pemantauan terhadap anak-anak yang memiliki perilaku khusus, misalnya yang mengarah pada perilaku bullying dan tawuran,' kata Halim dikutip dari ANTARA.
-
Kenapa Bupati Banyuwangi memberikan bantuan WeNak? 'Semoga bantuan ini bisa menstimulus usaha bapak dan ibu untuk bisa berkembang lagi. Dengan bantuan alat usaha yang diberikan, semoga kondisi warung bisa menjadi lebih baik, bersih, sehingga pelanggannya makin banyak, pendapatannya juga bertambah,' kata Ipuk saat penyaluran bantuan Wenak tahap 2 tahun 2023 di Kantor Kecamatan Gambiran, Senin (25/9).
-
Bagaimana Banyuwangi menekan angka anak tidak sekolah? Selain menerapkan kebijakan zero drop out, Banyuwangi juga menggelontorkan berbagai program untuk menekan anak tidak sekolah. Di antaranya program Akselerasi Sekolah Masyarakat (Aksara), untuk memfasilitasi warga berusia dewasa mengikuti pendidikan kesetaraan, terutama kesetaraan SMP (paket B) dan SMA (paket C).
Anas mengapresiasi kegiatan workshop yang membahas blue print atau landasan rinci untuk mendidik para siswa. Anas lalu mencontohkan kegiatan ekstra kurikuler yang bisa dikolaborasikan antar sekolah dan Ponpes, seperti kegiatan berkuda dan memanah, namun terkendala lapangan.
"Digelarnya workshop ini juga bagus. Ini menunjukkan kolaborasi yang baik dengan berbagai sektor. Kami senang dengan inisiatif ini. Ponpes yang lahannya luas bisa meminjamkan halamannya untuk dipakai area berkuda. Atau mungkin Ponpes yang handal dalam penguasaan bahasa Arab atau kesenian, bisa saling membagikan ilmunya ke sekolah lain," kata Anas.
Di samping itu, ujarnya, tetap perlu untuk menggali dan mengeksplor kelebihan yang dimiliki sekolah.
"Ini jadi moment penting bagi pesantren, yayasan dan sekolah. Harapan saya keterbukaan bisa terjalin antara kedua belah pihak, baik dari sekolah ke yayasan maupun sebaliknya. Sehingga ini akan menghasilkan kebaikan bagi keduanya," pesan Anas.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Sekolah SMK 2 Mabadi'ul Ihsan, Umar Said menyatakan kesiapannya untuk membangun sinergi dengan yayasan, pesantren dan sekolah lainnya.
"Kami siap membangun sinergi dengan yayasan, ponpes, sekolah dan berbagai pihak lainnya. Workshop ini endingnya, akan membuat blueprint sekolah dalam mendidik anak-anak 5 tahun ke depan. Kami akan tumbuhkan santri yang punya jiwa kompetensi dan entrepreneur yang unggul. Semoga ini bisa jadi pilot project SMK yang berbasis pesantren," jelas Umar. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan bersilaturahmi dengan para ulama di Hotel Abadi Suite, Kamis (14/12) sore.
Baca SelengkapnyaLangkah tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel.
Baca SelengkapnyaDengan program ini, diharapkan orang tua juga bisa mencegah anak dari bullying dan kekerasan di sekolah.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan itu, Ganjar dan ulama se-Indonesia menyepakati dan memutuskan 8 poin.
Baca SelengkapnyaIpuk ingin para tenaga pendidik memberikan yang terbaik bagi para siswa di Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaNamun sekolah berasrama dan pondok pesantren tidak terlepas dari potensi terjadinya perilaku menyimpang oleh pelajar.
Baca SelengkapnyaUntuk pembangunan Jawa Timur bagian selatan, Anies akan melanjutkan program pemerintah saat ini.
Baca SelengkapnyaIpuk berpesan agar para ASN bisa bekerja lebih lincah dan responsif.
Baca SelengkapnyaGanjar menerima aspirasi tentang kemajuan ponpes lewat UU Pesantren.
Baca SelengkapnyaMenteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas akan menerbitkan aturan yang membatasi kampanye politik elektoral di lingkungan pendidikan keagamaan.
Baca SelengkapnyaAnies menilai kesuksesan pendidikan ditentukan oleh guru yang berkualitas, bukan kurikulum yang diotak-atik.
Baca SelengkapnyaSimulasi ini diikuti puluhan siswa SDN 5 Desa Tamanbaru, Kecamatan Glagah Banyuwangi.
Baca Selengkapnya