Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bupati Jember Targetkan Uji Coba Sekolah Tatap Mula Setelah Idul Fitri 2021

Bupati Jember Targetkan Uji Coba Sekolah Tatap Mula Setelah Idul Fitri 2021 ilustrasi sekolah tatap muka. ©2021 Merdeka.com/Iqbal Nugroho

Merdeka.com - Bupati Jember Hendy SiswantoHendy uji coba sekolah tatap muka bisa dilangsungkan sekitar pertengahan Mei 2021.Uji coba sekolah tatap muka menjadi salah satu kebijakan prioritas Hendy sejak sebelum dilantik sebagai bupati Jember pada 26 Februari 2021.

"Paling lambat setelah bulan Ramadan atau awal bulan Syawal setelah Idul Fitri, kami lakukan PTM (Pembelajaran Tatap Muka)," ucap Hendysaat ditemui di sela-sela membuka kejuaraan Bridge di kampus Politeknik Negeri Jember (Polije) pada Minggu (4/4).

Hendy tidak ingin buru-buru menggelar pembelajaran sekolah tatap muka. "Untuk uji coba sekolah tatap muka, masih kita diskusikan dulu. Kita ada tim besar, untuk melihat kesiapan kesanggupan petugas yang ada di lapangan," ujar Hendy Siswanto.

Sejauh ini, petugas Dinas Pendidikan termasuk guru dan pihak sekolah dinilai sudah cukup siap menjalankan uji coba sekolah tatap muka. Termasuk guru dan pegawai di sekolah yang akan dijadikan pilot project tersebut.

"Kita harus latihan dulu. Sejauh ini, perkembangan (penanganan Covid-19) di Jember sudah cukup baik. Semakin banyak yang masuk zona hijau, tetapi kita harus tetap waspada," tutur Hendy.

bupati jember hendy siswanto

Meski demikian, Hendy meminta semua pihak untuk tidak lengah. Dia mewanti-wanti kasus yang terjadi di Brasil. Dia tidak ini terjadi di Jember.

"Kita harus belajar dari Brasil ya, di sana baru tiga hari sekolah dibuka, langsung jadi (zona) merah. Ini kan membuat banyak orang takut. Jadi kita harus tetap hati-hati. Protokol kesehatan mohon untuk selalu dijaga," papar mantan pejabat Kemenhub RI ini.

Saat awal dilantik sebagai bupati, Hendy sempat menyatakan keinginannya untuk menggelar uji coba sekolah tatap muka di sekolah yang dianggap sudah siap. Nantinya, pemkab juga akan melibatkan orang tua murid untuk ikut mengawasi anak-anaknya saat berangkat sekolah.

Meski mulai ada sekolah tatap muka, namun durasinya tetap terbatas, antara 2 hingga 3 jam. Jam pelajaran lainnya tetap dilakukan secara daring. Atau dengan kata lain, pembelajaran dilakukan secara campuran, antara luring dan daring.

Pemkab Jember juga akan mengerahkan sistem aplikasi khusus, untuk memantau penerapan protokol kesehatan di sekolah berlangsung sesuai standar yang ditentukan.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP