10 Jus Terbaik untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Sehat dan Menyegarkan
Berikut rekomendasi jus penurun tekanan darah tinggi yang sehat dan menyegarkan.

Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan masalah kesehatan yang umum dialami banyak orang. Hipertensi atau tekanan darah tinggi sendiri adalah kondisi di mana tekanan darah seseorang berada di atas nilai normal secara konsisten.
Tekanan darah normal umumnya berada pada kisaran 120/80 mmHg. Seseorang dinyatakan mengalami hipertensi jika tekanan darahnya melebihi 140/90 mmHg dalam beberapa kali pengukuran.
Pengendalian tekanan darah sangat penting dilakukan untuk mencegah berbagai komplikasi serius. Seperti penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal.
Selain pengobatan medis, mengonsumsi jus darah tinggi dapat membantu menurunkan dan mengontrol tekanan darah secara alami. Apa saja rekomendasi jus penurun darah tinggi secara alami yang terbaik? Melansir dari berbagai sumber, Jumat (21/3) simak ulasan informasinya berikut ini.
Manfaat Jus Darah Tinggi untuk Kesehatan
Mengonsumsi jus darah tinggi secara teratur dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan, terutama bagi penderita hipertensi. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari jus darah tinggi:
- Menurunkan tekanan darah: Kandungan nutrisi dalam jus darah tinggi dapat membantu melebarkan pembuluh darah dan mengurangi resistensi aliran darah, sehingga menurunkan tekanan darah.
- Meningkatkan kesehatan jantung: Antioksidan dan serat dalam jus dapat membantu melindungi jantung dari kerusakan dan meningkatkan fungsi kardiovaskular.
- Menjaga keseimbangan elektrolit: Kandungan kalium dalam banyak jus darah tinggi membantu menjaga keseimbangan elektrolit tubuh dan mengurangi efek negatif dari kelebihan natrium.
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh: Vitamin dan mineral dalam jus dapat membantu memperkuat sistem imun tubuh.
- Membantu detoksifikasi: Serat dan antioksidan dalam jus dapat membantu proses detoksifikasi alami tubuh.
- Meningkatkan energi: Nutrisi dalam jus dapat membantu meningkatkan level energi dan mengurangi kelelahan.
- Mendukung kesehatan kulit: Antioksidan dan vitamin dalam jus dapat membantu menjaga kesehatan dan kecerahan kulit.
Daftar Jus Penurun Darah Tinggi
1. Jus Tomat: Sumber Likopen dan Kalium
Jus tomat merupakan salah satu jus darah tinggi yang paling populer dan mudah dibuat. Tomat kaya akan likopen, antioksidan kuat yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Selain itu, kandungan kalium dalam tomat juga berperan penting dalam menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi satu gelas jus tomat setiap hari selama 8 minggu dapat menurunkan tekanan darah sistolik hingga 3 mmHg. Untuk hasil optimal, pilih tomat segar dan matang. Hindari menambahkan gula atau garam saat membuat jus tomat.
Cara membuat jus tomat:
- Cuci bersih 3-4 buah tomat matang
- Potong tomat menjadi beberapa bagian
- Masukkan potongan tomat ke dalam blender
- Tambahkan sedikit air jika diperlukan
- Blender hingga halus
- Saring jus tomat jika diinginkan
- Sajikan dalam gelas dan minum segera
Untuk variasi rasa, Anda bisa menambahkan sedikit perasan lemon atau madu. Konsumsi jus tomat secara rutin 1-2 kali sehari untuk mendapatkan manfaat optimalnya dalam menurunkan tekanan darah.
2. Jus Bit: Kaya Nitrat untuk Kesehatan Pembuluh Darah
Jus bit merupakan salah satu jus darah tinggi yang sangat efektif. Bit mengandung nitrat dalam jumlah tinggi yang dapat membantu melebarkan pembuluh darah, sehingga menurunkan tekanan darah. Sebuah studi menunjukkan bahwa mengonsumsi jus bit secara teratur dapat menurunkan tekanan darah sistolik hingga 4-5 mmHg dalam waktu singkat.
Selain nitrat, bit juga kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah. Jus bit memiliki rasa manis alami dan warna merah cerah yang menarik.
Cara membuat jus bit:
- Cuci dan kupas 1-2 buah bit ukuran sedang
- Potong bit menjadi kubus kecil
- Masukkan potongan bit ke dalam blender
- Tambahkan 1 buah apel yang sudah dipotong (opsional, untuk menyeimbangkan rasa)
- Tuangkan 100-200 ml air
- Blender hingga halus
- Saring jus bit jika diinginkan
- Sajikan dalam gelas dan minum segera
Untuk mengurangi rasa tanah pada bit, Anda bisa menambahkan sedikit perasan jeruk lemon atau madu. Konsumsi jus bit 3-4 kali seminggu untuk mendapatkan manfaat optimalnya dalam menurunkan tekanan darah.
3. Jus Seledri: Phthalides untuk Relaksasi Pembuluh Darah
Seledri telah lama dikenal sebagai bahan alami yang efektif untuk menurunkan tekanan darah. Jus seledri mengandung senyawa phthalides yang dapat membantu melemaskan otot-otot di sekitar arteri, sehingga memungkinkan pembuluh darah melebar dan menurunkan tekanan darah.
Selain itu, seledri juga kaya akan kalium, magnesium, dan serat yang bermanfaat untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah. Jus seledri memiliki rasa yang segar dan aroma yang khas.
Cara membuat jus seledri:
- Cuci bersih 1 ikat seledri (sekitar 5-6 batang)
- Potong seledri menjadi beberapa bagian
- Masukkan potongan seledri ke dalam blender
- Tambahkan 1 buah apel hijau yang sudah dipotong (untuk menyeimbangkan rasa)
- Tuangkan 200 ml air
- Blender hingga halus
- Saring jus seledri
- Sajikan dalam gelas dan minum segera
Untuk meningkatkan rasa, Anda bisa menambahkan sedikit perasan lemon atau madu. Konsumsi jus seledri secara rutin 1-2 kali sehari untuk mendapatkan manfaat optimalnya dalam menurunkan tekanan darah.
4. Jus Semangka: L-citrulline untuk Produksi Nitrit Oksida
Semangka bukan hanya buah yang menyegarkan, tetapi juga memiliki manfaat yang luar biasa untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah. Jus semangka mengandung asam amino L-citrulline yang dapat membantu tubuh memproduksi nitrit oksida. Nitrit oksida berperan penting dalam melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.
Selain itu, semangka juga kaya akan likopen, vitamin C, dan kalium yang bermanfaat untuk kesehatan kardiovaskular. Jus semangka memiliki rasa manis alami dan sangat menyegarkan, terutama saat cuaca panas.
Cara membuat jus semangka:
- Potong 2 cangkir daging semangka tanpa biji
- Masukkan potongan semangka ke dalam blender
- Tambahkan beberapa kubus es batu (opsional)
- Blender hingga halus
- Saring jus semangka jika diinginkan
- Sajikan dalam gelas dan minum segera
Untuk variasi rasa, Anda bisa menambahkan sedikit perasan jeruk nipis atau daun mint. Konsumsi jus semangka 3-4 kali seminggu untuk mendapatkan manfaat optimalnya dalam menurunkan tekanan darah.
5. Jus Belimbing: Kaya Kalium dan Vitamin C
Belimbing merupakan buah yang kaya akan kalium dan vitamin C, dua nutrisi penting yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Kalium berperan dalam menjaga keseimbangan elektrolit tubuh dan membantu mengurangi efek natrium, sementara vitamin C memiliki sifat antioksidan yang melindungi pembuluh darah dari kerusakan.
Jus belimbing memiliki rasa yang unik, perpaduan antara manis dan asam. Selain itu, belimbing juga mengandung serat yang baik untuk pencernaan dan membantu mengontrol kadar kolesterol.
Cara membuat jus belimbing:
- Cuci bersih 2-3 buah belimbing
- Potong belimbing menjadi beberapa bagian
- Masukkan potongan belimbing ke dalam blender
- Tambahkan 100 ml air
- Blender hingga halus
- Saring jus belimbing jika diinginkan
- Sajikan dalam gelas dan minum segera
Untuk meningkatkan rasa, Anda bisa menambahkan sedikit madu atau perasan jeruk lemon. Konsumsi jus belimbing secara rutin 3-4 kali seminggu untuk mendapatkan manfaat optimalnya dalam menurunkan tekanan darah.
6. Jus Wortel: Beta-karoten untuk Kesehatan Pembuluh Darah
Wortel merupakan sumber beta-karoten yang sangat baik, yang di dalam tubuh akan diubah menjadi vitamin A. Beta-karoten dan vitamin A berperan penting dalam menjaga kesehatan pembuluh darah dan membantu menurunkan tekanan darah. Selain itu, wortel juga kaya akan serat, kalium, dan antioksidan lainnya yang bermanfaat bagi kesehatan jantung.
Jus wortel memiliki rasa manis alami dan warna oranye cerah yang menarik. Konsumsi rutin jus wortel dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan mata.
Cara membuat jus wortel:
- Cuci dan kupas 3-4 buah wortel ukuran sedang
- Potong wortel menjadi beberapa bagian
- Masukkan potongan wortel ke dalam blender
- Tambahkan 1 buah apel yang sudah dipotong (untuk menyeimbangkan rasa)
- Tuangkan 100-200 ml air
- Blender hingga halus
- Saring jus wortel jika diinginkan
- Sajikan dalam gelas dan minum segera
Untuk variasi rasa, Anda bisa menambahkan sedikit jahe atau perasan jeruk lemon. Konsumsi jus wortel secara rutin 3-4 kali seminggu untuk mendapatkan manfaat optimalnya dalam menurunkan tekanan darah.
7. Jus Delima: Antioksidan Kuat untuk Kesehatan Kardiovaskular
Delima merupakan buah yang kaya akan antioksidan, terutama polifenol dan antosianin. Antioksidan ini berperan penting dalam melindungi pembuluh darah dari kerusakan akibat radikal bebas dan membantu menurunkan tekanan darah. Sebuah studi menunjukkan bahwa konsumsi jus delima secara teratur dapat menurunkan tekanan darah sistolik hingga 5%.
Selain antioksidan, delima juga mengandung kalium, vitamin C, dan serat yang bermanfaat bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah. Jus delima memiliki rasa yang unik, perpaduan antara manis dan sedikit asam.
Cara membuat jus delima:
- Belah 1-2 buah delima dan keluarkan bijinya
- Masukkan biji delima ke dalam blender
- Tambahkan 100 ml air
- Blender hingga halus
- Saring jus delima untuk memisahkan ampasnya
- Sajikan dalam gelas dan minum segera
Untuk meningkatkan rasa, Anda bisa menambahkan sedikit madu atau perasan jeruk lemon. Konsumsi jus delima 2-3 kali seminggu untuk mendapatkan manfaat optimalnya dalam menurunkan tekanan darah.
8. Jus Pisang: Kalium Tinggi untuk Keseimbangan Elektrolit
Pisang merupakan sumber kalium yang sangat baik, mineral penting yang berperan dalam mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh. Kalium juga membantu mengurangi efek natrium yang dapat meningkatkan tekanan darah. Sebuah studi menunjukkan bahwa konsumsi pisang secara teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah hingga 10%.
Selain kalium, pisang juga mengandung serat, vitamin B6, dan magnesium yang bermanfaat bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah. Jus pisang memiliki rasa manis alami dan tekstur yang creamy.
Cara membuat jus pisang:
- Kupas dan potong 2 buah pisang matang
- Masukkan potongan pisang ke dalam blender
- Tambahkan 200 ml susu rendah lemak atau air kelapa
- Blender hingga halus
- Sajikan dalam gelas dan minum segera
Untuk variasi rasa, Anda bisa menambahkan sedikit kayu manis atau ekstrak vanila. Konsumsi jus pisang secara rutin 3-4 kali seminggu untuk mendapatkan manfaat optimalnya dalam menurunkan tekanan darah.
9. Jus Jeruk: Vitamin C dan Flavonoid untuk Kesehatan Pembuluh Darah
Jeruk merupakan sumber vitamin C yang sangat baik, nutrisi penting yang berperan sebagai antioksidan dan membantu melindungi pembuluh darah dari kerusakan. Selain itu, jeruk juga mengandung flavonoid, terutama hesperidin, yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan fungsi pembuluh darah.
Jus jeruk juga kaya akan kalium dan folat yang bermanfaat bagi kesehatan jantung. Rasanya yang segar dan manis alami membuat jus jeruk menjadi pilihan yang populer sebagai minuman sehat.
Cara membuat jus jeruk:
- Cuci bersih 2-3 buah jeruk
- Belah jeruk dan peras airnya
- Saring air jeruk untuk memisahkan bijinya
- Tambahkan sedikit air jika diperlukan
- Sajikan dalam gelas dengan es batu (opsional)
Untuk meningkatkan manfaatnya, Anda bisa menambahkan sedikit jahe parut atau kunyit. Konsumsi jus jeruk secara rutin 3-4 kali seminggu untuk mendapatkan manfaat optimalnya dalam menurunkan tekanan darah.
10. Jus Bayam: Nitrat dan Magnesium untuk Relaksasi Pembuluh Darah
Bayam merupakan sayuran hijau yang kaya akan nitrat, senyawa yang dapat membantu melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah. Selain itu, bayam juga mengandung magnesium dalam jumlah tinggi, mineral yang berperan penting dalam relaksasi otot pembuluh darah.
Jus bayam juga kaya akan antioksidan, serat, dan berbagai vitamin dan mineral lainnya yang bermanfaat bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah. Meskipun rasanya mungkin tidak semanis jus buah, jus bayam memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa.
Cara membuat jus bayam:
- Cuci bersih 2 cangkir daun bayam segar
- Masukkan daun bayam ke dalam blender
- Tambahkan 1 buah apel hijau yang sudah dipotong
- Tuangkan 200 ml air atau air kelapa
- Blender hingga halus
- Saring jus bayam jika diinginkan
- Sajikan dalam gelas dan minum segera
Untuk meningkatkan rasa, Anda bisa menambahkan sedikit perasan lemon atau madu. Konsumsi jus bayam 2-3 kali seminggu untuk mendapatkan manfaat optimalnya dalam menurunkan tekanan darah.