Rekomendasi Susu Terbaik untuk Penderita Gula Darah Tinggi yang Perlu Diketahui
Berikut rekomendasi susu untuk penderita gula darah tinggi.

Sebelum membahas lebih jauh tentang susu untuk gula darah tinggi, penting untuk memahami apa itu diabetes dan mengapa manajemen gula darah sangat krusial. Diabetes adalah kondisi kronis di mana tubuh tidak dapat mengatur kadar gula darah dengan baik.
Hal ini terjadi karena tubuh tidak dapat memproduksi insulin secara memadai atau tidak dapat menggunakan insulin yang diproduksi secara efektif. Ada dua tipe utama diabetes. Diabetes Tipe 1 terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel penghasil insulin di pankreas, sehingga tubuh tidak dapat memproduksi insulin sama sekali.
Sedangkan, Diabetes Tipe 2 terjadi ketika tubuh menjadi resisten terhadap insulin atau tidak memproduksi cukup insulin untuk mengatur kadar gula darah.
Manajemen gula darah sangat penting bagi penderita diabetes untuk mencegah komplikasi jangka panjang. Seperti penyakit jantung, kerusakan ginjal, masalah penglihatan, dan kerusakan saraf. Salah satu cara utama untuk mengelola kadar gula darah adalah melalui diet yang tepat. Termasuk pemilihan minuman seperti susu yang sesuai.
Meski kaya akan nutrisi, tidak semua jenis susu aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. Apa saja rekomendasi susu untuk penderita gula darah tinggi?
Melansir dari berbagai sumber, Jumat (21/3) simak ulasan informasinya berikut ini.
Manfaat Susu untuk Penderita Diabetes
Mengonsumsi susu yang tepat dapat memberikan berbagai manfaat bagi penderita diabetes. Berikut adalah beberapa keuntungan mengonsumsi susu untuk gula darah tinggi:
1. Sumber Protein Berkualitas
Protein sangat penting bagi penderita diabetes karena dapat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah. Susu merupakan sumber protein berkualitas tinggi yang mudah dicerna oleh tubuh. Protein dalam susu juga dapat membantu menjaga massa otot, yang penting untuk metabolisme yang sehat.
2. Kaya Kalsium dan Vitamin D
Penderita diabetes memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami osteoporosis. Susu kaya akan kalsium dan vitamin D yang penting untuk kesehatan tulang. Konsumsi susu secara teratur dapat membantu menjaga kepadatan tulang dan mengurangi risiko patah tulang.
3. Membantu Mengontrol Berat Badan
Berat badan yang sehat sangat penting dalam manajemen diabetes. Susu rendah lemak dapat membantu memberikan rasa kenyang lebih lama tanpa menambah kalori berlebih. Hal ini dapat membantu dalam mengontrol berat badan, yang pada gilirannya membantu mengelola kadar gula darah.
4. Meningkatkan Sensitivitas Insulin
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi produk susu dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin. Hal ini sangat bermanfaat bagi penderita diabetes tipe 2 yang umumnya mengalami resistensi insulin.
5. Menyediakan Nutrisi Penting
Selain protein, kalsium, dan vitamin D, susu juga mengandung berbagai nutrisi penting lainnya seperti potasium, magnesium, dan vitamin B12. Nutrisi-nutrisi ini penting untuk kesehatan secara keseluruhan dan dapat membantu mengurangi risiko komplikasi diabetes.
Jenis-jenis Susu yang Aman untuk Penderita Diabetes
Tidak semua jenis susu cocok untuk penderita diabetes. Berikut adalah beberapa pilihan susu untuk gula darah tinggi yang umumnya direkomendasikan:
1. Susu Skim atau Susu Rendah Lemak
Susu skim atau susu rendah lemak merupakan pilihan utama bagi penderita diabetes. Jenis susu ini memiliki kandungan lemak yang sangat rendah atau bahkan nol, namun tetap kaya akan protein dan kalsium. Dengan rendahnya kandungan lemak, susu ini dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung yang sering menjadi komplikasi diabetes.
Keunggulan susu skim:
- Rendah kalori
- Tinggi protein
- Kaya kalsium
- Membantu mengontrol berat badan
2. Susu Kedelai
Susu kedelai merupakan alternatif susu nabati yang sangat baik untuk penderita diabetes. Susu ini memiliki indeks glikemik rendah, yang berarti tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara cepat. Selain itu, susu kedelai juga kaya akan protein dan serat yang membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah.
Manfaat susu kedelai untuk penderita diabetes:
- Indeks glikemik rendah
- Kaya protein nabati
- Mengandung serat
- Bebas laktosa
- Mengandung isoflavon yang dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin
3. Susu Almond
Susu almond adalah pilihan lain yang sangat baik untuk penderita diabetes. Susu ini rendah karbohidrat dan kalori, namun kaya akan vitamin E dan magnesium yang penting untuk kesehatan. Susu almond juga memiliki indeks glikemik rendah, sehingga aman dikonsumsi tanpa khawatir akan menyebabkan lonjakan gula darah.
Keunggulan susu almond:
- Sangat rendah karbohidrat
- Rendah kalori
- Kaya vitamin E dan magnesium
- Bebas laktosa
- Memiliki rasa yang lezat
4. Susu Kambing
Meskipun tidak sepopuler susu sapi, susu kambing juga bisa menjadi pilihan yang baik untuk penderita diabetes. Susu kambing memiliki struktur lemak yang lebih mudah dicerna dan kandungan laktosa yang lebih rendah dibandingkan susu sapi. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa susu kambing dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin.
Manfaat susu kambing:
- Lebih mudah dicerna
- Kandungan laktosa lebih rendah
- Kaya kalsium dan protein
- Dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin
Tips Memilih dan Mengonsumsi Susu untuk Penderita Diabetes
Meskipun susu dapat menjadi bagian dari diet sehat untuk penderita diabetes, penting untuk memilih dan mengonsumsinya dengan bijak. Berikut adalah beberapa tips yang perlu diperhatikan:
1. Perhatikan Kandungan Gula
Pilih susu tanpa tambahan gula. Banyak susu rasa atau susu formula khusus diabetes mengandung pemanis buatan yang dapat mempengaruhi kadar gula darah. Selalu baca label nutrisi dan pilih susu dengan kandungan gula alami yang rendah.
2. Pilih Susu Rendah Lemak
Susu rendah lemak atau skim adalah pilihan terbaik untuk penderita diabetes. Susu ini memiliki kandungan kalori dan lemak jenuh yang lebih rendah, namun tetap kaya akan nutrisi penting.
3. Perhatikan Porsi
Meskipun susu bermanfaat, penting untuk mengonsumsinya dalam porsi yang tepat. Satu porsi susu (sekitar 240 ml) umumnya mengandung sekitar 12 gram karbohidrat. Pastikan untuk memperhitungkan jumlah ini dalam total asupan karbohidrat harian Anda.
4. Kombinasikan dengan Makanan Lain
Mengonsumsi susu bersamaan dengan makanan lain, terutama yang kaya serat, dapat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah. Misalnya, Anda bisa menambahkan susu ke dalam oatmeal atau smoothie yang kaya serat.
5. Pilih Waktu yang Tepat
Waktu mengonsumsi susu juga dapat mempengaruhi kadar gula darah. Beberapa orang mungkin menemukan bahwa mengonsumsi susu di pagi hari membantu mengontrol gula darah sepanjang hari, sementara yang lain mungkin lebih baik mengonsumsinya sebagai camilan sore.
6. Pertimbangkan Alternatif Susu Nabati
Jika Anda memiliki intoleransi laktosa atau ingin variasi, susu nabati seperti susu kedelai atau susu almond bisa menjadi pilihan yang baik. Pastikan untuk memilih varian tanpa tambahan gula.
7. Konsultasikan dengan Ahli Gizi
Setiap individu memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda. Konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter Anda untuk mendapatkan rekomendasi yang paling sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.