10 Cara bagi Penderita Diabetes agar Bisa Tetap Makan Enak Tanpa Khawatir Gula Darah Melonjak
Penderita diabetes tetap bisa makan enak tanpa khawatir, asal bisa memanfaatkan sejumlah hal berikut:
Bagi penderita diabetes, menjalani gaya hidup sehat sering kali terasa menantang, terutama saat berkaitan dengan makanan. Namun, dengan pemilihan bahan makanan yang tepat dan beberapa strategi cerdas, Anda tetap dapat menikmati makanan yang enak tanpa mengorbankan kesehatan.
Dilansir dari WebMD, berikut ini adalah sepuluh cara untuk membantu penderita diabetes agar tetap bisa makan enak dan sehat.
-
Makanan apa yang bisa membantu penderita diabetes menjaga gula darah? Banyak orang beranggapan bahwa penderita diabetes harus sepenuhnya menghindari camilan. Namun, jika camilan dipilih dengan bijak, justru dapat membantu mempertahankan energi sepanjang hari.
-
Makanan apa yang bagus untuk diabetes? Nah, camilan sehat apa yang cocok untuk penderita diabetes? Menurut WebMd dan Healthline, berikut adalah beberapa pilihan camilan yang bisa kamu coba.
-
Apa yang aman dimakan penderita diabetes? Jika porsi yang dimakan sesuai, glikemik load semangka sebenarnya tergolong rendah. Dengan begitu, semangka dapat dikonsumsi dengan aman selama porsi yang diambil diperhatikan,' jelas dr. Christopher.
-
Apa manfaat makanan sehat untuk diabetes? Serat dalam buah membantu memperlambat penyerapan gula dalam darah.
-
Bagaimana mengatur pola makan untuk penderita diabetes? 'Prinsip pertama adalah pasien harus suka dengan diet mereka. Kalau mereka suka makan nasi putih, kita atur porsinya dan pendamping makanannya. Yang terpenting adalah mereka tetap menikmati prosesnya,' ujarnya.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan penderita diabetes melitus? Mengingat risiko komplikasi diabetes melitus yang cukup tinggi, ada banyak tindakan yang bisa dilakukan untuk pencegahan. Hal ini penting demi menjaga kualitas hidup para penderita diabetes. Jadi, apa saja sih langkah yang bisa dilakukan? 1. Kontrol Gula Darah Cara paling utama adalah mengontrol kadar gula darah yang bisa dilakukan dengan obat-obatan, diet sehat, serta olahraga teratur. Jadi, pastikan pantau selalu gula darah dan ikuti anjuran dokter. 2. Terapkan Gaya Hidup Sehat Pola makan sehat dan rutin olahraga bisa membantu mengontrol diabetes dan mencegah komplikasi. Jangan lupa kalau obesitas bisa menjadi pemicu berbagai masalah kesehatan dan bisa dikendalikan lewat gaya hidup sehat. 3. Lakukan Pemeriksaan Rutin Jangan lupa jalani pemeriksaan rutin dengan dokter. Termasuk pemeriksaan area mata dan ginjal untuk mendeteksi komplikasi sejak dini.
1. Pilih Makanan Utuh
Penting untuk memprioritaskan makanan utuh dalam diet Anda. Gantilah nasi putih dengan nasi coklat, pasta biasa dengan pasta gandum utuh, serta roti dengan tepung gandum utuh. "Jika Anda kekurangan waktu, cukup microwave beras cokelat beku yang sudah dimasak," saran para ahli. Memilih makanan utuh membantu mengurangi kadar gula darah dan memberikan lebih banyak nutrisi.
2. Penuhi Asupan Serat
Cobalah untuk mengonsumsi setidaknya 8 gram serat dalam setiap makanan, terutama saat mengonsumsi makanan kaya karbohidrat. Serat membantu mengelola kadar gula darah, menjaga kenyang, dan baik untuk kesehatan jantung. Pilihan baik untuk meningkatkan asupan serat meliputi:
- Kacang polong
- Kacang-kacangan
- Oat
- Barley
- Buah-buahan seperti apel, pir, berry, dan jeruk
- Sayuran seperti ubi jalar, kubis brussel, brokoli, wortel, dan bit
3. Gantikan Beberapa Karbohidrat dengan Lemak Sehat
Lemak tak jenuh tunggal, seperti yang terdapat dalam kacang-kacangan, alpukat, minyak zaitun, dan minyak kanola, dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Hanya saja, hindari porsi besar agar tidak mengonsumsi kalori terlalu banyak. Tambahkan kacang dan alpukat ke dalam salad dan hidangan lainnya.
4. Pilih Makanan yang Tidak Meningkatkan Gula Darah
Makanan yang tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang signifikan termasuk daging tanpa lemak, unggas, ikan, alpukat, sayuran salad, telur, dan keju. Menggabungkan makanan ini dengan karbohidrat bisa membantu menyeimbangkan kadar gula darah.
5. Pilih Makanan dengan Lemak Jenuh Rendah
Pilihlah resep yang mengandung lemak jenuh lebih sedikit. Misalnya, hindari saus krim dan pilihlah potongan daging yang lebih ramping, produk susu rendah lemak, serta sumber protein nabati seperti kacang-kacangan, lentil, atau kacang.
6. Periksa Label Nutrisi
Selalu perhatikan informasi tentang kalori, karbohidrat, serat, dan lemak pada resep yang Anda pilih. Informasi ini sangat berguna untuk mengetahui porsi yang tepat sehingga Anda bisa memantau asupan makanan dengan lebih baik.
7. Utamakan Lemak Nabati
Gunakan minyak kanola atau minyak zaitun sebagai bahan utama dalam memasak. Kedua jenis minyak ini kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan asam lemak omega-3 yang baik untuk jantung.
8. Sederhanakan Salad
Siapkan salad agar mudah disajikan. Simpan salad sayuran dalam wadah kedap udara tanpa dressing, sehingga Anda dapat menikmatinya dengan makan malam atau sebagai camilan selama beberapa hari ke depan.
9. Olah Makanan Penutup dengan Cerdas
Alih-alih memilih makanan penutup yang berat, coba potong beberapa buah segar menjadi salad buah yang indah. Sirami dengan air lemon agar tidak berubah warna. Vitamin C dalam air lemon membantu mencegah buah menjadi kecokelatan.
10. Pilih Minuman yang Tepat
Perhatikan kalori, gula, dan alkohol dalam minuman Anda. Jika air putih terasa membosankan, cobalah air berkarbonasi yang tidak mengandung gula. Teh atau kopi tanpa kalori juga bisa menjadi pilihan sempurna setelah menikmati hidangan Anda.
Dengan memperhatikan pilihan makanan dan beberapa strategi sederhana, penderita diabetes dapat tetap menikmati makanan yang lezat dan sehat. Mengadopsi kebiasaan baik dalam memilih makanan tidak hanya membantu mengontrol kadar gula darah, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Jadi, nikmatilah proses memasak dan menjelajahi berbagai rasa sambil tetap menjaga kesehatan.