Canda Kaesang Terpaksa Bagi Sembako Pakai Celana Bola Usai Basah-basahan Terjang Genangan
Kedatangan Kaesang untuk menghadiri kegiatan bazar paket sembako murah yang digagas oleh PSI.
Putra bungsu Presiden Joko Widodo itu ditemani Erina Gudono, istrinya saat menghadiri kegiatan tersebut.
Canda Kaesang Terpaksa Bagi Sembako Pakai Celana Bola Usai Basah-basahan Terjang Genangan
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep memakai celana bola saat menyapa warga di Perumahan Taman Kota, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu (17/1). Sambil bercanda, dia mengatakan hendak berenang di kolam renang perumahan tersebut.
Candaan Kaesang itu karena lokasi perumahan itu baru saja diguyur hujan hingga menimbulkan genangan.
"Tadi sebenernya saya pakainya celana panjang, rencananya saya tu mau renang, ternyata kolam renangnya udah di depan (banjir, red), tapi enggak apa-apa, semoga bapak dan ibu semua yang hadir di sini bisa bahagia," kata Kaesang disambut gelak tawa warga yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Kaesang mengunjungi warga Kota Bekasi dalam rangka kegiatan bazar paket sembako murah yang digagas oleh PSI. Putra bungsu Presiden Joko Widodo itu ditemani Erina Gudono, istrinya saat menghadiri kegiatan tersebut.
Dalam sela-sela sambutannya, Kaesang memperkenalkan diri di hadapan warga yang hadir sebagai ketua umum PSI. Dia juga menegaskan kalau dirinya bukan cawapres Gibran Rakabuming Raka.
"Saya bukan Mas Gibran ya ibu-ibu, beda orang, wajah kami mungkin agak sama karena pabrikannya sama, yang ini beda bentuk, agak mirip tapi beda, untuk Kaesang adalah ketua umum PSI, sedangkan Mas Gibran adalah cawapresnya Pak Prabowo, jadi beda orang ya ibu-ibu bapak-bapak," katanya.
Ketua DPD PSI Kota Bekasi Tanti Herawati mengatakan tidak menjadi masalah ketua umumnya memakai celana kolor bola saat menyapa warga. Karena saat itu akses jalan menuju lokasi kegiatan terendam banjir.
"Beliau kan tadi pakai celana panjang, udah disampaikan, karena maklum tadi kan ada air yang menggenang, tahu kan ya gitu, jadi banjirnya sudah mulai (saat kunjungan) dari Depok ke sini, depan lokasi kan banjir, jadi ya sempet ganti celana, enggak masalah dong, PSI itu kan santai, santuy," ujarnya.
Tanti mengatakan, pada kegiatan ini ada 750 sampai 1.000 paket sembako yang disediakan untuk ditebus murah oleh warga. Untuk satu paket sembako, warga menebusnya dengan harga Rp15 ribu.
"Rp15 ribu untuk sembakonya, paket sembako salah satunya beras pastinya, paketnya kurang lebih 750 sampai 1.000, warga juga antusias adanya ketum yang mendampingi saat tadi penerimaan sembako, mungkin namanya warga tadi tuh pengennya ada ketum di sampingnya," tandasnya.