Capres Prabowo akan Kaji Pembangunan Bandara di Bali Utara
Prabowo mengajak tokoh-tokoh Bali berkumpul tanpa memandang partai, organisasi mana dan institusi untuk merumsukan pembangunan Bali ke depan.
Prabowo juga ingin Bali bisa mempertahankan keindahannya seperti dulu.
Capres Prabowo akan Kaji Pembangunan Bandara di Bali Utara
Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto akan mengkaji pembangunan bandara di Bali Utara atau di Kabupaten Buleleng, Bali.
Hal tersebut disampaikan Prabowo saat menghadiri HUT ke 16 Partai Gerindra di Sanur, Kota Denpasar, Bali, Selasa (6/2).
Prabowo menginginkan Bali menjadi daerah wisata yang semakin berkembang dan dilirik internasional. Tetapi tetapi menjaga keindahan dan budanya.
"Jangan asal pembangunan. Pembangunan harus sesuai dengan ciri khas Bali, budaya Bali, adat Bali. Jangan terlalu banyak baliho-baliho, iklan-iklan, jangan terlalu banyak-lah, iya kan saudara-saudara. Karena itu, Gerindra begitu selesai pemilu, bahkan kalau tidak salah sebelum (hari) tenang, semua baliho harus kita turunkan benar tidak?" kata Prabowo.
Suasana yang indah akan membuat pengunjung yang datang ke Bali semakin nyaman. Itu sebabnya, keindahan Bali jangan pernah dirusak.
"Bali harus di depan. We must make Bali beautiful," sambung Prabowo.
Cara lainnya yang bisa dilakukan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi. Salah satunya menambah bandara di Bali Utara.
"Saya akan mengkaji benar-benar untuk membangun bandara di Bali Utara. Kita tidak boleh tergantung satu sarana, kalau ada apa-apa, satu bandara tidak bisa dipakai, harus ada bandara cadangan, dan saya mendengar aspirasi rakyat Bali, apalagi yang dari (Bali) utara, mereka sangat menghendaki ada bandara di utara," ujar Prabowo.
Pihaknya juga meminta Ketua DPD Gerindra Bali Made Muliawan Arya alias De Gadjah dan tokoh-tokoh partai, agar mecari teknokrat-teknokrat, ahli-ahli, dan pakar-pakar Bali, untuk merancang keindahan Bali tanpa meninggalkan apa yang menjadi ciri khasnya.
"Jangan seenaknya, bangun-bangun gedung-gedung yang besar. Ini saya titip benar-benar, karena saya pernah dapat keluhan dari tokoh-tokoh mancanegara, mereka katakan aduh Bali sekarang is not the bali that i used to know, before it was very beautiful, now a lot of traffic jam, macet sering di Bali, itu betul?" ujarnya.
Prabowo mengajak tokoh-tokoh Bali berkumpul tanpa memandang partai mana, organisasi mana dan institusi dari mana untuk bersama-sama merumuskan pembangunan Pulau Dewata agar kembali cantik dan disenangi turis seperti dulu.
Harapannya, muncul ide-ide yang baik untuk membuat Bali bisa mengatasi masalah-masalah yang terjadi saat ini.
"Saya lihat kadang-kadang, sudah seolah-olah tidak indah lagi, iklan di mana-mana. Para pengusaha, saya minta juga harus berjiwa besar, jangan hanya cari keuntungan sebanyak-banyaknya, saudara merusak lingkungan, saudara merusak keindahan kota, kabupaten, Provinsi (di) Indonesia yang terkenal indah. Kita perlu menjaga kebersihan, keindahan, seluruh nusantara dan harus dipelopori oleh Bali, itu pesan saya dari saudara sekalian," ujarnya.
"Kalau rakyat Bali menghendaki, prasarana yang modern, kita harus perjuangkan tapi dengan perencanaan yang terintegrasi terpadu, yang terbaik mencapai tadi, jaga budaya, jaga tradisi, jaga warisan nenek moyang, jaga keindahan," kata Prabowo mengakhiri pidatonya.