Cara Generasi Milenial Surabaya Bicara Indonesia Tanpa Politik
Merdeka.com - Membangun Indonesia tidak melulu dengan politik praktis. Sejumlah anak muda zaman now di Surabaya lebih memilih gagasan tentang bagaiman bangsa ini berdaya dengan produk kreatif.
Lalu sejumlah komunitas yang dimotori mahasiswa Fakultas Komunikasi (Fikom) Unitomo Surabaya berkumpul, dan membahas konsep penting ketimbang sekadar ikut arus politik praktis.
Dari kumpul-kumpul itulah lahirlah Pinc Friday yang mengkolaborasikan beberapa komunitas di Surabaya seperti Joss Market, Omah Jaman Now, House of Vintage, Trouble Monster, Komunitas Fotografi Unitomo Ciphoc, dan Airlangga Photography Society.
-
Bagaimana cara agar pembangunan Pasuruan melibatkan anak muda? Harus diadaptasi oleh semua perangkat daerah. Libatkan anak muda. Ajak mereka untuk memberikan warna dalam pembangunan' tegasnya.
-
Siapa yang menginspirasi generasi muda Indonesia? 'Almarhum adalah sahabat baik Jerman dan telah berkontribusi besar bagi hubungan Indonesia dan Jerman. Ia yang membangun jembatan hubungan antara kedua negara, menjadi contoh serta panutan bagi generasi muda Indonesia dan semua pencapaiannya menjadi motivasi besar bagi mereka yang ingin belajar bahasa Jerman serta melanjutkan pendidikan di Jerman,' ungkap Dreyer dalam pernyataan resmi tertulisnya.
-
Apa yang sedang tren di Indonesia? Hati ayam adalah sebuah bahan makanan yang cukup populer di Indonesia.
-
Apa cita-cita anak Indonesia saat ini? Saat ini, cita-cita anak-anak Indonesia semakin bervariasi dan fleksibel. Generasi Z yang tumbuh di tengah era digital sering kali memiliki impian yang berbeda dari generasi sebelumnya. Profesi yang berkaitan dengan teknologi, hiburan, dan kreativitas semakin diminati.
-
Siapa yang menilai perlu disiapkan generasi muda untuk Indonesia Emas 2045? Dirinya menilai, sejak saat ini perlu disiapkan generasi muda siap berdaya saing dan unggul.
-
Kenapa anak muda mendukung Prabowo? 'Kan Mas Gibran selalu bicara hilirisasi digital, future talent skill, ini kan program atau jargon-jargon yang tidak dibicarakan oleh pasangan calon lain. Kita bicara masa depan bukan masa lalu. Ini juga menunjukan adanya garis korelasi dan relevansi bahwa memang anak muda percaya dan butuh perwakilan kami di kepemimpinan nasional Indonesia,' kata Pradana melalui keterangannya, Jumat (9/2/2024).
"Kita harus bisa memberikan sesuatu untuk bangsa ini. Kita ingin membuka pola pikir pemuda sekarang, bagaimana bisa kreatif dengan segala keterbatasan," terang Humas Pinc Friday, Nadya Sukma Batubara, Jumat (18/1).
Lantas bagaimana peran pemuda soal politik, misalnya, soal Pemilu 2019 yang akan digelar 17 April mendatang? "Kami tidak bicara ke sana, soal politik kebangsaan, iya! Berhubungan dan berkaitan. Tapi kami tidak ingin masuk ke sana (wilayah politik praktis)," tegas mahasiswi semester VI Fikom Unitomo Surabaya ini.
Gadis asli Batak ini juga menandaskan, bahwa ada hal yang lebih penting di banding ikut dukung mendukung dua kandidat Pilpres yang ujung-ujungnya hanya melahirkan 'perang' di media sosial.
Gaduh soal politik inipun, akhirnya merugikan bangsa Indonesia sendiri, karena sesama anak negeri terpecah-belah karena beda pandangan politik.
"Jadi kita hanya ingin membuka pola pikir anak-anak muda, tidak glundang-glundung, cangkruk sana cangkruk sini, kemudian gontok-gontokan politik," tegasnya lagi.
Membuka Ruang Kreatif
Misi kongkrit even Pinc Friday yang digelar di Omah Jaman Now, Jalan Bali, Surabaya mulai Jumat sore hingga malam, kata Nadya lagi, ini bagaimana kaum milenial mampu membuat eksperimen. "Ya eksperimen apalah, yang penting berguna untuk bangsa ini," sambungnya.
Dan dengan even Pinc Friday ini, diharapkan bisa memberikan ruang bagi komunitas-komunitas kreatif anak muda, khususnya di bidang entrepreneur, agar lebih diakui dan dikenal masyarakat. "Bahwa komunitas ini juga berperan penting bagi kemajuan bangsa Indonesia."
"Kami percaya bahwa perjuangan pemuda melalui kegiatan adalah suatu aksi konkrit untuk membangun generasi muda Indonesia yang lebih aktif, solutif, dan kreatif untuk memberikan perubahan positif bagi bangsa ini," harapnya lagi.
Pinc Friday juga mengkolaborasikan segala macam bidang komunitas, termasuk seni, edukasi, maupun social seperti music performance, dance performance, talkshow dan photography exhibition, serta event lainnya.
"Dan kebetulan sempat terjadi banyak bencana di Indonesia, kita sisipkan charity yang akan disalurkan ke ACT Aksi Cepat Tanggap agar bisa disalurkan kepada mereka yang membutuhkan," kata Nadya memungkasi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Millenial dianggap menjadi penentu masa depan Indonesia
Baca SelengkapnyaPrabowo berpesan kepada para wisudawan dan wisudawati agar melandasi setiap langkahnya dengan mengutamakan kepentingan rakyat.
Baca SelengkapnyaHal ini menjadi salah satu strategi pasangan tersebut.
Baca SelengkapnyaGenerasi muda juga mesti memanfaatkan dengan baik semua potensi industri kreatif.
Baca SelengkapnyaPancasila sangat relevan dari zaman ke zaman, apalagi masa depan menyambut Indonesia 2045
Baca SelengkapnyaGenerasi muda yang berkualitas akan menjadi ujung tombak dalam mendorong Indonesia yang berdaya saing secara global.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku sering mendapatkan masukan atau permintaan agar dibuatkan creativ hub.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, berkomitmen menyediakan lapangan pekerjaan bagi generasi muda di tengah era disrupsi teknologi.
Baca Selengkapnya