Catat, Ini Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran 2023 di Tol Solo-Ngawi

Merdeka.com - PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) memprediksi dan mengantisipasi terjadinya peningkatan volume lalu lintas yang melewati ruas tol Solo-Ngawi menjelang arus mudik Lebaran 2023.

PT Jasamarga Solo Ngawi memprediksi, puncak arus mudik Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah atau 2023 masehi pada 19 April.

"Prediksi kami puncak arus mudik terjadi tanggal 19 April. Ada sebanyak 44.901 kendaraan yang akan melintas pada hari itu," kata Direktur Utama PT JSN Mery N Panjaitan disela Apel Gelar Pasukan Satuan Tugas Jasa Marga Siaga Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah/2023 di kantor PT JSN, Ngemplak, Boyolali, Selasa (11/4).

Puncak Arus Balik

Sementara puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada tanggal 25 April 2023, dengan 81.534 kendaraan.

Pihak Jasamarga Solo Ngawi juga memperkirakan adanya arus Hari Raya Idulfitri tahun ini yaitu puncak Lalin Komuter pada tanggal 23 April 2023, dengan jumlah lalu lintas exit sebesar 97.152 kendaraan dan lalu lintas entrance sebesar 89.123.

"Untuk prediksi jumlah lalu lintas kendaraan exit selama periode Hari Raya Idulfitri 1444 H/2023 (12 April - 3 Mei) sebesar 902.907 kendaraan, atau rata-rata 41.041 kendaraan per hari," kata dia.

Jumlah kendaraan ini diprediksi naik sebesar 60 persen dibandingkan dengan kondisi normal. Atau naik 7 persen dibandingkan realisasi lalu lintas kendaraan di exit periode Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah atau 2022 masehi," kata dia.

Sedangkan prediksi jumlah lalu lintas kendaraan entrance selama periode Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah atau 2023 masehi (12 April - 3 Mei) sebesar 905.510 kendaraan, atau rata-rata 41.160 kendaraan per hari. Jika dipresentase naik sebesar 58 persen dibandingkan dengan kondisi normal.

"Atau naik 9 persen dibandingkan realisasi lalu lintas kendaraan di entrance periode Hari Raya Idulfitri 1443 H/2022," jelas Mery.

Strategi Menghadapi Pemudik

Menghadapi peningkatan kesibukan jalan tol tersebut, PT JSN dan jajaran serta mitra menggelar apel untuk memastikan kesiapsiagaan menghadapi operasi pelayanan hari raya yang merupakan salah satu momen penting bagi Jasamarga Solo Ngawi. Yakni untuk menjamin kelancaran, keamanan dan keselamatan para pengguna jalan tol.

Menurutnya, ada beberapa hal yang menjadi perhatian tim Satgas Idul Fitri Idul Fitri 1444 H/ 2023 Jasamarga Solo Ngawi. Yakni memastikan kesiapan pelayanan operasi di gerbang tol, rest area di sepanjang ruas tol Solo Ngawi termasuk kondisi jalan, keberfungsian drainase, sarana prasarana serta pemenuhan substansi standar pelayanan minimal.

"Kita juga memperhatikan aspek keamanan dan keselamatan dengan melakukan pemantauan dan pengendalian pada titik-titik rawan kecelakaan, memitigasi risiko genangan dan longsor sertameningkatkan perhatian pada lokasi yang berpotensi mengalami kepadatan lalu lintas," ujar dia.

Kemudian, dia melanjutkan, PT JSN menyiapkan strategi antisipasi dan penanganan kondisi darurat terkait kondisi lalu lintas di lajur maupun lalu lintas transaksi di gerbang tol. Hal tersebut apabila terjadi kepadatan antrian baik di pintu masuk (entrance) maupun di pintu keluar (exit).

Selain itu, pihak JSN juga menyiapkan sumber daya. Baik personel maupun armada serta sarana pendukung lainnya dalam melakukan pemantauan arus lalu lintas maupun pelayanan transaksi di gerbang tol.

"Kita juga ada personel gerak cepat dalam membantu penanganan kondisi darurat," ujar dia.

Kemudian, pihak JSN juga berupaya mengendalikan kepadatan di rest area. Yakni dengan memperhatikan kapasitas dan daya tampung pengunjung, memastikan kebersihannya, serta menyediakan fasilitas layanan yang memadai khususnya terkait kebutuhan BBM, peturasan, tempat ibadah, tempat parkir, dan pujasera.

Mery juga mengingatkan kembali dengan kondisi cuaca yang masih sering turun hujan. "Maka dari itu kita senantiasa mengingatkan pengguna tol untuk meningkatkan kewaspadaan dalam mengantisipasi berbagai risiko dan dinamika di lapangan termasuk upaya penanganannya," tutur dia.