Cek Pengamanan Gereja Katedral Jakarta, Panglima TNI Jamin Ibadah Masyarakat Aman

Merdeka.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memantau kesiapan pasukan TNI dan Polri yang bertugas melakukan pengamanan di sekitar Gereja Katedral Jakarta, Kamis (1/4) malam. Hal itu dilakukan Hadi guna memastikan bahwa gereja sebagai salah satu objek vital wajib dilindungi dan terjamin keamanan menjelang perayaan paskah.

Panglima TNI datang sekitar pukul 20.00 WIB didampingi Kabagintelkam Mabes Polri Komjen polisi Paulus Waterpauw. Mereka disambut Uskup Keuskupan Agung Jakarta Mgr Ignatius Suharyo.

"Dari intelejen TNI dan Polri, terus berkoordinasi untuk melaksanakan deteksi dini dan cegah dini terhadap kemungkinan-kemungkinan adanya kerawanan (serangan)," kata Hadi.

Hadi berharap kehadirannya di Katedral Jakarta bersama jajaran Polri, dapat menumbuhkan rasa yakin saat beribadah, sesuai mandat Presiden Joko Widodo.

"Untuk itu, TNI dan Polri menggelar kekuatan di titik-titik terpilih di seluruh Indonesia mulai malam hari ini, baik di gereja, di tempat-tempat keramaian, maupun di objek vital nasional," tegas Hadi.

Sementara itu, Panglima Kodam (Pangdam) Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurrachman bersama dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran memastikan ibadah Paskah hingga Kamis (1/4) malam, di Jakarta kondusif.

"Perkembangan situasi sangat kondusif dan masyarakat betul-betul merasa nyaman melakukan peribadatan ini. Kami TNI-Polri senantiasa siap mengamankan dan melindungi saudara-saudara kami yang sedang melaksanakan misa," kata Pangdam Jaya Dudung Abdurrachman saat meninjau Katedral Pasar Baru, Jakarta.

Keduanya telah meninjau sejumlah gereja di Ibu Kota, termasuk Katedral. Kedatangan Kapolda dan Pangdam Jaya beserta jajaran diterima oleh Uskup Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) Kardinal Ignatius Suharyo.

Pangdam Jaya mengatakan bahwa sebanyak 5.692 personel gabungan TNI-Polri dikerahkan untuk melakukan pengamanan di seluruh gereja di Jakarta yang melaksanakan ibadah Paskah tatap muka. Pengawasan tersebut dilakukan, baik di kawasan gereja maupun patroli keliling sekitar Jakarta.

Oleh karena itu, katanya, meski belum lama ada sejumlah serangan terduga teroris di Makassar dan Mabes Polri, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan khusyuk menjalani Trihari Suci pada Jumat Agung hingga Minggu Paskah. Menurut dia, rangkaian serangan teroris tersebut tidak mewakili agama tertentu.

"Masyarakat agar tenang, bahwa yang dilakukan itu tidak mewakili agama tertentu, semua agama tidak mengajarkan untuk menjadi teroris. Berikanlah kepercayaan kepada TNI-Polri untuk melaksanakan tugas ini," kata dia.

Diketahui, sebanyak 5.590 personel gabungan TNI-Polri diterjunkan untuk mengamankan gereja-gereja yang tersebar di seluruh Jakarta. Diketahui, pada 2 April dan 4 April, berlangsung kegiatan Jumat Agung dan Paskah.

Reporter: Muhammad Radityo PriyasmonoSumber: Liputan6.com