Cerita Pemudik asal Anyer Terjebak Macet, Perlu 12 Jam untuk Sampai ke Bakauheni
Merdeka.com - Lebaran tahun ini menjadi momen yang ditunggu-tunggu sebagian besar masyarakat Indonesia. Puluhan juta orang mudik setelah dua tahun dilarang akibat pandemi Covid-19.
Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, diperkirakan 85 juta warga Indonesia akan mudik pada Lebaran ini. Sekitar 20 persennya menuju ke Pulau Sumatera.
Pelabuhan Merak menjadi salah satu jalur pemudik untuk menyeberang dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera. Seperti sebelumnya, kemacetan kembali terjadi. Antrean kendaraan pemudik mengular hingga Tol Tangerang-Merak.
-
Siapa yang mudik? Tahun ini, diprediksi 123 juta orang akan melakukan perjalanan mudik.
-
Bagaimana cara mudik? Meski tak direkomendasikan, mudik naik motor masih dilakukan warga. Mudik dengan sepeda motor masih dipilih masyakarat meski dari segi keselamatan sangat berbahaya. Biasanya, pemudik naik motor karena tidak dapat tiket angkutan atau kampung halamannya tidak terlalu jauh.
-
Dimana sebaiknya mencari rute mudik? Gunakan peta atau aplikasi navigasi untuk merencanakan rute Anda dan cari tahu tentang kondisi jalan, seperti area yang sedang diperbaiki atau jalur alternatif untuk menghindari kemacetan.
-
Apa yang membuat penumpang jalan jauh? Banyaknya Pesawat Besar yang Menjadikan Bandara Memiliki Lahan Luas Pesawat yang lebih besar kini mulai dioperasikan untuk mengangkut lebih banyak penumpang karena maskapai penerbangan telah berhenti menggunakan beberapa pesawat kecil.'Ada alasan bisnis yang kuat untuk menggunakan pesawat yang lebih besar, yang mendorong maskapai penerbangan untuk memperbesar ukuran armada mereka,' kata Wilson Rayfield, wakil presiden eksekutif penerbangan di Gresham Smith.'Ketika Anda memarkir 10 pesawat dengan jarak 75 kaki di antara mereka, secara alami akan memakan waktu lebih lama untuk berjalan,' tambah Wilson.
-
Bagaimana cara ke Pelabuhan Ratu? Menuju ke lokasi wisata juga sangat mudah. Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum.
-
Apa ancaman bagi pemudik di Jateng menjelang lebaran? Namun di saat momen-momen pulang ke kampung halaman itu, para pemudik dibayangi ancaman cuaca ekstrem, terutama di wilayah Jawa Tengah.
Kemacetan semakin parah, karena pemudik yang akan menuju Pelabuhan Merak dari arah Jakarta mencoba jalur alternatif dengan keluar di pintu Tol Serang Barat dan Cilegon Timur. Akibatnya, jalur arteri macet total.
Jalur arteri yang biasanya digunakan pemudik dengan kendaraan roda dua macet total hingga ke jalan raya dalam Kota Cilegon.
Kondisi itu menyebabkan, pemudik roda dua yang menuju pelabuhan merak menggunakan jalur arteri harus ekstrahati hati, karena harus berkendara melalui sela-sela kendaraan roda empat, bus dan truk.
Terjebak Macet 7 Jam
Salah seorang pemudik asal Anyer, Rina Yunita, yang berencana menuju Sumatera Utara, terjebak di jalur arteri hingga 7 jam untuk bisa menaiki kapal.
"Berangkat jam dua malam dari jalur biasa dari Anyer, macet. Naik kapal jam tujuhan," ujarnya.
Tidak sampai di situ, setelah menaiki kapal, ia bersama suami dan dua anaknya baru bisa sandar di dermaga Bakauheni Lampung pada pukul 13.00 WIB.
"Anyer Bakauheni 12 jam, sekarang mau sandar masih di-pending tengah laut," ujarnya.
Berdasarkan pantauan di jalur arteri, kendaraan pemudik dari arah Cilegon Timur dan Cilegon Barat diarahkan masuk ke kawasan industri Krakatau steel. Kemacetan terjadi hingga pertigaan Gerem.
Dari pertigaan Gerem, kendaraan dari jalur arteri di arahkan menuju Jalan Cikuasa Atas, bergabung dengan antrean kendaraan yang datang dari arah Tol Tangerang Merak menuju pelabuhan.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria ini pun kembali melakukan sujud syukur usai menginjakkan kaki di tanah Lampung sebelum melanjutkan perjalanan ke Jambi.
Baca SelengkapnyaSementara itu, Ishak pemudik asal Tangerang mengaku sudah terjebak macet selama 3 jam mulai dari Tol Cikande hingga saat ini di Tol Cilegon.
Baca Selengkapnya"Makanan di restoran juga tinggal sisa sedikit. Beli sate, harus berebutan karena satenya tinggal 15 tusuk," tutur Rai.
Baca SelengkapnyaH-6 Antrean Lebaran, Truk Menuju Pelabuhan Pelindo Ciwandan Sudah Macet sampai 2 Kilometer
Baca SelengkapnyaJalan lintas Sumatera terpantau macet parah sepanjang 12 kilometer pada Jumat (5/4) sore.
Baca SelengkapnyaMeski terjebak dalam situasi sulit, ia tetap mencoba menghadapi dengan kesabaran dan berbagi cerita tersebut ke akun media sosial pribadinya.
Baca SelengkapnyaDermaga eksekutif menjadi pilihan bagi pemudik perjalan kaki, karena akses yang cukup dekat dari terminal terpadu Merak.
Baca SelengkapnyaKepadatan terjadi di Pelabuhan Ciwandan pada hari pertama puncak arus mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaWisatawan mengira jalur alternatif tak akan macet, namun yang didapat malah sebaliknya
Baca SelengkapnyaAdapun perjalanan mudiknya kali ini yakni dari Kendari ke Kota Pinrang, Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaMemasuki H-4 Lebaran pada Sabtu (6/4), ribuan kendaraan mengantre untuk memasuki Pelabuhan Merak, Kota Cilegon.
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca Selengkapnya