Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Sanusi Digulung Tsunami Banten saat Ngobrol dengan Aa Jimmy di Tepi Pantai

Cerita Sanusi Digulung Tsunami Banten saat Ngobrol dengan Aa Jimmy di Tepi Pantai Konser Seventeen diterjang tsunami Banten di Tanjung Lesung. ©REUTERS/Jorge Silva

Merdeka.com - Trauma akan musibah tsunami Banten masih terngiang di benak A. Sanusi, Asisten Manager Komunijasi & CSR Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat Perusahaan Listrik Negara (UIT JBB PLN) Cinere, Depok. Dia melihat langsung bagaimana air bah menghempas panggung acara perusahaannya ketika menggelar gathering pada 21-22 Desember lalu.

"Acara itu dua hari. Malam pertama pada Jumat malam itu pembukaan. Pas kejadian (tsunami) itu pada malam kedua hari Sabtu," katanya pada Merdeka.com, Kamis (27/12).

Sons, begitu dia biasa disapa oleh rekan-rekannya menceritakan bagaimana ombak begitu hebat menyapu panggung hingga menyebabkan banyak korban meninggal. Sedangkan dia selamat dari maut karena tidak lain atas pertolongan Yang Maha Kuasa. Dia pun sangat bersyukur atas keselamatan yang diberikan padanya.

"Alhamdulillah saya selamat bahkan bisa menolong orang-orang saat kejadian," ceritanya.

sanusi

sanusi ©2018 Merdeka.com

Sebelum kejadian, dirinya sempat melihat kondisi cuaca yang sedikit mendung. Sekitar pukul 21.00 WIB katanya dia melihat bulan tertutup awan. Saat itu dia baru saja keluar dari penginapan. Dia pun sempat mengobrol dengan AA Jimmy dan Ade Team Lo dan berkata bahwa sekiat pukul 22.00 WIB akan turun hujan.

"Saya pun kemudian ke pinggir laut untuk melihat ombak. Nggak lama air tumpah ke darat," katanya.

Saat kejadian, jarak dirinya dengan pantai hanya sekitar lima langkah saja. Sedangkan jarak panggung dengan pantai sekitar tiga meter. "Tiba-tiba panggung roboh, saya lari baru beberapa langkah saya kegulung air. Dalam air saya sekitar lima menit. Saya ada di tengah-tengah air," kenangnya.

Selama ada di tengah air, Sons pun hanya bisa berdoa sebisanya. Yang ada dalam benaknya adalah gambaran keluarganya. "Dalam bayangan saya anak saja, saya udah lama lima menit dalam air muter lagi bolak-balik lagi ngga diatas permukaan, mungkin kalau saya naik keatas bisa kena material," kata dia

"Saya berdoa dan bilang kapan ini selesainya. Sekitar lima menit air mulai surut, saya pun ke daratan," tambah dia.

Dia sempat terombang-ambing di tengah air tanpa pertolongan apapun. Dia pun hanya mengikuti kemana arus air mengalir. Dia tidak berusaha naik ke atas air karena khawatir akan terbentur banyak material. "Saya diam saja, Cuma ngikutin arus air. Nggak berusaha naik ke atas. Setelah mulai surut baru saya ketemu batang pohon dan berusaha ke daratan," ungkapnya.

Dengan caranya bertahan di tengah-tengah air, Sons pun berhasil selamat dari maut. Ketika sampai di daratan dia pun langsung mengucap rasa syukur mendalam karena masih diberikan keselamatan.

"Saya ngga naik ke atas, karena di atas air kencang. Saya dalam air di tengah air ikutin air mau kemana arahnya sambil doa. Sempat mikir mati dalam hati. Terus ada batang pohon gores leher terus pegangan dalam kondisi sadar dan bilang kapan berhenti perasaan kok lama banget. Terus ngga lama tsunami Banten berhenti dan naik ke atas mau napas dan lihat banyak orang," tutupnya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Heroik Penumpang Kapal Tenggelam di Buton, Selamatkan Diri dengan Renang Sejauh 100 Meter
Cerita Heroik Penumpang Kapal Tenggelam di Buton, Selamatkan Diri dengan Renang Sejauh 100 Meter

Daya tampung ojek perahu yang tenggelam idealnya ditumpangi 14-15 orang. Tetapi pada saat kejadian peristiwa diisi 40 lebih orang penumpang.

Baca Selengkapnya
Aksi Dramatis Dua Anggota TNI Berenang, Berjibaku Selamatkan Petani Terseret Arus Deras Sungai Lekukan
Aksi Dramatis Dua Anggota TNI Berenang, Berjibaku Selamatkan Petani Terseret Arus Deras Sungai Lekukan

Berikut potret dua TNI berjibaku selamatkan petani yang terseret arus deras sungai Lekukan.

Baca Selengkapnya
Respect! Pria Tinggalkan Motor Selamatkan Ibu dan Anak Terjebak Banjir Bandang ‘Sehat Selalu Bang’
Respect! Pria Tinggalkan Motor Selamatkan Ibu dan Anak Terjebak Banjir Bandang ‘Sehat Selalu Bang’

Aksi heroik pria rela membiarkan motornya tenggelam demi selamatkan ibu dan anak yang terjebak banjir bandang dan hampir tenggelam.

Baca Selengkapnya
Kapal Nelayan Asal Rembang Bermuatan 16 ABK Tenggelam di Karimunjawa, Begini Kesaksian Korban Selamat
Kapal Nelayan Asal Rembang Bermuatan 16 ABK Tenggelam di Karimunjawa, Begini Kesaksian Korban Selamat

Seorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan

Baca Selengkapnya
Guyon Mantan Panglima TNI saat Beri Kejutan ke Pengantin Baru Lansia 'Padahal Enggak Punya Gigi Berani Nikah ya'
Guyon Mantan Panglima TNI saat Beri Kejutan ke Pengantin Baru Lansia 'Padahal Enggak Punya Gigi Berani Nikah ya'

Mantan Panglima TNI bertemu dengan pasangan lansia korban tsunami selat Sunda yang baru saja menikah dua hari sebelum bencana tsunami.

Baca Selengkapnya
Aksi Heroik Perwira Polisi di Rokan Hulu Evakuasi Nenek Sahar Berusia Hampir Seabad dari Banjir
Aksi Heroik Perwira Polisi di Rokan Hulu Evakuasi Nenek Sahar Berusia Hampir Seabad dari Banjir

Dari ratusan korban terdampak banjir, tampak seorang lansia yang berusia nyaris seabad diselamatkan polisi.

Baca Selengkapnya
Cerita Mahasiswi Brawijaya asal Spanyol Bertahan Hidup Usai Tersapu Ombak di Malang
Cerita Mahasiswi Brawijaya asal Spanyol Bertahan Hidup Usai Tersapu Ombak di Malang

Kejadian Sabtu (8/7) sekitar pukul 08.00 WIB di Pantai Jembatan Panjang Tanjung Sirap, Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.

Baca Selengkapnya
Hilang Berhari-hari di Sukabumi, Nelayan asal Indramayu Ditemukan di Garut
Hilang Berhari-hari di Sukabumi, Nelayan asal Indramayu Ditemukan di Garut

Kasat Polairud AKP Anang Sonjaya menjelaskan bahwa nelayan asal Indramayu yang dievakuasi oleh pihaknya bernama Carwidi (24).

Baca Selengkapnya
5 Santri Terseret Arus Pantai Lowita Pinrang, 3 Meninggal Dunia
5 Santri Terseret Arus Pantai Lowita Pinrang, 3 Meninggal Dunia

Peristiwa nahas terjadi saat 122 santri Pesantren Imam As Syafii Enrekang, Sulsel, berwisata ke Pantai Lowita.

Baca Selengkapnya
Momen Kru Kapal Selamatkan 6 Orang Nelayan yang Terombang-Ambing di Lautan Ini Viral, Bikin Haru
Momen Kru Kapal Selamatkan 6 Orang Nelayan yang Terombang-Ambing di Lautan Ini Viral, Bikin Haru

Momen kru kapal evakuasi enam nelayan yang terombang-ambing di lautan karena kapalnya tenggelam ini bikin warganet terharu.

Baca Selengkapnya
Pemulung Kaget Didatangi Jenderal Polisi, Hampir Pingsan karena Belum Makan
Pemulung Kaget Didatangi Jenderal Polisi, Hampir Pingsan karena Belum Makan

Rombongan polisi menemui pemulung dan memberikan bantuan tali asih untuk modal usaha.

Baca Selengkapnya
Momen Haru Tim SAR Berhasil Evakuasi Balita Korban Banjir di Demak, Tiga Hari Bertahan di Rumah
Momen Haru Tim SAR Berhasil Evakuasi Balita Korban Banjir di Demak, Tiga Hari Bertahan di Rumah

Balita ini terjebak selama 3 hari. Proses evakuasi ini dilakukan pada Minggu (11/2) lalu.

Baca Selengkapnya