Curhat Istri Bupati Trenggalek, Dapat Undangan 'Horror' Stand Up Comedy
Novita Hardini masih tak percaya mendapat undangan untuk melakukan stand up comedy dalam Open Mic.
Novita Hardini masih tak percaya mendapat undangan untuk melakukan stand up comedy dalam Open Mic.
Curhat Istri Bupati Trenggalek, Dapat Undangan 'Horror' Stand Up Comedy
Istri Bupati Trenggalek, Novita Hardini masih tak percaya mendapat undangan untuk melakukan stand up comedy dalam Open Mic: Bukan Pendamping Biasa yang digelar merdeka.com.
merdeka.com
Ia bercerita, baru kali ini harus membuat orang-orang dihadapannya tertawa. Karenanya, tak heran kalau dia harus 'putar otak' mencari materi yang bisa jadi guyonan.
"Kesan pertama menjadi salah satu undangan paling horror karena untuk pertama kali diundang untuk stand up comedy," katanya.
"Satu minggu yang lalu saya sudah persiapan dengan mencari tahu apa bagian dari hidup saya yang lucu,"
ucapnya sembari membuat penonton tertawa.
merdeka.com
Novita sendiri mendukung program ini, karena menjadi gebrakan luar biasa untuk mengajak para pendamping suami pejabat public mengasah keterampilan berbicara didepan umum dan kreatifitas.
"Sebagai anak muda, saya sangat mendukung," jelasnya.
Dalam materinya, Novita bercerita bagaimana dirinya yang posesif apalagi memiliki suami seorang kepala daerah.
"Saya takut karena saya cemburuan, posesif, terus suaminya jadi pejabat dan kita harus rela berbagi dengan banyak orang bahwa suami saya bukan milik saya seorang," imbuhnya diikuti tawa penonton.
Dia menceritakan suka duka menjadi istri seorang pejabat. Sebagai Istri seorang bupati, Novita khawatir suaminya bakal banyak yang menggoda.
"Posisi saya strategis sebagai istri Bupati. Strategis bagi siapa? Bagi mereka yang bercita-cita menjadi simpanan para pejabat," kata Novita, yang membuat penonton terbahak-bahak.
"Saya sendiri ngga setuju perempuan. Kita sebagai perempuan jangan mau jadi simpanan pejabat. Kita bisa mencapai cita-cita kita, syaratnya satu jangan terbuai bualan buaya darat," ucap Novita disambut tawa.
Sebelum menjadi Bupati, suaminya terlebih dulu menjadi wakil bupati. Saat pelantikan menjadi wakil bupati, ada kisah lucu ketika Novita menerima surat dari suaminya yang menyampaikan tidak akan mengambil gaji sebagai kepala daerah.
"Lha terus susu anakku piye? Make up ku piye? Listrikku piye?" katanya sembari disambut ketawa.
Ada kisah lucu juga yang diceritakan Novita. Kisahnya terlahir sebagai perempuan berparas cantik. Novita menuturkan, terlahir menjadi perempuan cantik tidak selalu menyenangkan. Pengalamannya saat SD, dirinya selalu belajar untuk mendapatkan nilai seratus.
Namun, setiap Novita mendapatkan nilai seratus, orang selalu menganggap hasil itu karena faktor kecantikan.
"Karena kata orang saya cantik, setiap saya mendapatkan nilai seratus, selalu saya dapat diskriminasi bahwa hal tersebut wajar karena gurunya naksir sama kamu, karna kamu ngerayu guru,"
kata Novita.
merdeka.com
Setelah menjabat sebagai ketua tim penggerak PKK, setiap hari ada orang yang curhat kepadanya tentang masalah sosial dalam hidupnya, sehingga didirikan posko rumah curhat agar semua jajaran gotong royong mendengarkan curhatan Masyarakat.
Berawal dari curhatan tersebut, ternyata ujung dari permasalahan yang terjadi adalah karena perempuan yang ada di kabupaten Trenggalek tidak mendapat akses pendidikan.
Sehingga 2019 Novita mendirikan pendidikan untuk perempuan yang diberi nama sepeda keren (sekolah perempuan anak disabilitas dan kelompok rentan).
Sepeda keren ini merupakan akses untuk perempuan mendapatkan pendidikan dengan kurikulum yang diajarkan mulai dari kepemimpinan perempuan hingga kewirausahaan, yang dilaksanakan di setiap desa.
Perjuangannya untuk membuat memberdayakan perempuan masih panjang. Dirinya harus bicara dengan bapak-bapak terkait isu tentang perempuan. Novita sangat fokus mengenai masalah pemberdayaan perempuan.
Sebagai perempuan Novita tidak menampik masih suburnya budaya patriarki.