Dari Menkes hingga Shahnaz Haque Puji Kader Posyandu Banyuwangi
Merdeka.com - Para kader Pos Pelayanan Keluarga Berencana & Kesehatan Terpadu (Posyandu) Kabupaten Banyuwangi mendapatkan apresiasi dalam rangkaian Festival Posyandu Kreatif di Pendopo Shana Swagata Blambangan, Sabtu (23/7/2022). Mulai dari Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin hingga pesohor Shahnaz Haque.
Menurut Budi Gunadi, Festival Posyandu Kreatif tersebut bagian upaya untuk merevitalisasi Posyandu. Hal ini sesuai dengan keinginan Presiden Joko Widodo yang diamanatkan kepadanya.
"Pak presiden menginginkan revitalisasi Posyandu. Dengan intervensi pemerintah, layanannya akan terstandardisasi. Sehingga nanti Posyandu menjadi garda terdepan untuk menyentuh seluruh rakyat Indonesia. Mulai dari bayi, anak, hingga ibu dan bapak, serta lansia," ungkapnya secara virtual.
-
Apa layanan baru Posyandu di Banyuwangi? Program tersebut dikenal dengan 'Posyandu Terintegrasi'. Bupati Ipuk Fiestiandani meluncurkan secara resmi di Pendopo Sabha Swagata, Selasa (29/8). 'Sebenarnya sudah dilakukan oleh sejumlah posyandu. Namun, dengan direamikan ini, semua posyandu harus melakukan layanan ini. Sekali buka di satu lokasi, Posyandu bisa melayani semua usia, sehingga lebih terintegrasi,' ujar Ipuk.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Apa yang diresmikan oleh Presiden Jokowi di Purworejo? 'Kalau dulu yang namanya terminal bus image-nya itu preman, kini sudah harus hilang karena terminal bus adalah tempat pelayanan yang juga memberi dukungan pada peningkatan ekonomi dengan keterlibatan UMKM di dalamnya,' Selain Terminal Purworejo, tiga terminal lain yang diresmikan adalah Terminal Mendolo di Kabupaten Wonosobo, Terminal Purboyo di Kota Madiun, dan Terminal Patria di Kota Blitar.
-
Kenapa Kemendikbudristek adakan festival ini? Sebagai festival yang bertujuan untuk menggali serta melestarikan identitas budaya Melayu khususnya di Daerah Aliran Sungai (DAS) Batanghari, terselenggaranya Kenduri Swarnabhumi 2023 menjadi khazanah bagi kita semua untuk selalu mengingat kejayaan budaya Nusantara di tanah Melayu.
-
Bagaimana Posyandu di Banyuwangi melayani usia produktif? 'Sementara untuk usia produktif, layanan yang diberikan di Posyandu berupa pemeriksaan penyakit tidak menular seperti hipertensi dan gula darah. Sebab dua penyakit tersebut merupakan awal dari munculnya penyakit-penyakit lain yang lebih berat. Ini yang ingin kita cegah dengan pemeriksaan dan edukasi baik remaja dan usia produktif yang datang ke Posyandu,' terang Ipuk.
-
Apa yang dicapai Kemendikbudristek lewat Festival ini? 'Saya mengapresiasi keberhasilan festival Kenduri Swarnabhumi yang kedua. Tentu capaian ini merupakan berkat hasil kerja keras dan juga kolaborasi berbagai pihak yang sama-sama menginginkan pemajuan serta inovasi kebudayaan Indonesia, khususnya di ranah Melayu.'
Untuk bisa merevitalisasi Posyandu sendiri, lanjut Budi Gunadi, mensyaratkan para kader yang bersemangat, bekerja dengan baik, serta kreatif. "Nah, Posyandu kreatif di Banyuwangi yang telah berjalan tiga tahun ini, nanti bisa kita tiru," ujarnya sembari berjanji akan menengok langsung para kader Posyandu di Bumi Blambangan itu.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyebutkan Tim Penggerak PKK dengan programnya menyelenggarakan Posyandu menjadi mitra strategis pemerintah dalam menyiapkan generasi masa depan. "Lewat Posyandu ini, banyak permasalahan tentang ibu dan anak bisa diketahui lebih cepat sehingga dapat ditangani lebih dini," terang Ipuk.
Untuk itu, lanjut Ipuk, pemkab terus menguatkan peran PKK, termasuk juga di dalamnya Posyandu dan kader-kader lainnya. "Berbagai penguatan terus kita lakukan. Mulai dari kebijakan hingga penganggaran, baik di tingkat kabupaten, kecamatan hingga desa/ kelurahan," paparnya.
Festival Posyandu Kreatif di Pendopo Shana Swagata Blambangan Banyuwangi©2022 Merdeka.comFestival tersebut juga dihadiri Shahnaz Haque, publik figur yang juga menekuni parenting lebih dari 15 tahun. Shanaz turut mengapresiasi kegiatan Festival Posyandu Kreatif. Dengan penguatan posyandu tersebut, akan memberikan perawatan pada balita dengan lebih maksimal.
"Sehingga tumbuh kembang anak akan semakin optimal. Tidak ada stunting lagi. Mereka pun akan memiliki harapan masa depan yang lebih baik," ujar perempuan yang kerap berkecimpung di kegiatan acara yang berkaitan dengan perempuan dan anak itu.
Lebih jauh, Shahnaz juga berpesan kepada para penggerak PKK dan kader Posyandu di Banyuwangi, untuk mengembangkan pola asuh berimbang. "Tidak bisa pengasuhan anak hanya dilakukan oleh salah satu orang tua. Tapi, harus dilakukan bersama antara ibu dan bapak. Ini akan mempengaruhi pertumbuhan anak," ungkapnya di sesi kelas kader itu.
Festival Posyandu Kreatif di Pendopo Shana Swagata Blambangan Banyuwangi©2022 Merdeka.comAjang Festival Posyandu Kreatif ini merupakan ajang yang diselenggarakan oleh PKK Kabupaten Banyuwangi untuk memberi ruang kreasi para penggerak Posyandu. Acara ini terdiri dari berbagai ajang perlombaan. Mulai dari Posyandu Kreatif, PMT (Pemberian Makanan Tambahan) Kreatif, PHBS, Bintang Kader dan Panggung Boneka Dongeng Kreatif.
"Lomba-lomba ini diselenggarakan dalam satu pekan terakhir yang diikuti oleh perwakilan PKK dan posyandu dari masing-masing kecamatan," ungkap Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banyuwangi Budi Sayekti Sugirah.
Sejumlah peserta terbaik, lanjut Budi Sayekti, ditampilkan di puncak festival yang diselenggarakan di pendopo tersebut. "Untuk penilaian final dan sekaligus penganugerahan pemenang," imbuhnya.
Adapun para pemenang Festival Posyandu Kreatif itu sebagai berikut: Juara utama posyandu kreatif dimenangkan oleh Posyandu Desa Sukorejo, Kecamatan Bangorejo. Sedangkan juara dua dan tiga diraih oleh Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran dan Desa Buluagung, Kecamatan Siliragung. Untuk PMT Kreatif dimenangkan oleh Posyandu Desa Licin Kecamatan Licin.
Untuk Kecamatan Srono meraih juara pertama dongeng kreatif bertema stunting. Sedangkan Desa Kalirejo, Kecamatan Kabat menjuarai lomba PHBS. Adapun Bintang Kader disematkan kepada Aisyah Mahmudah dari Posyandu Desa Benculuk, Kecamatan Cluring. Ia mempunyai inovasi keripik daun katuk untuk meningkatkan ASI eksklusif sehingga dapat mencegah stunting. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penghargaan tersebut diberikan di sela-sela Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Nasional 2024.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi yang didampingi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengunjungi para kader Posyandu Seruni.
Baca SelengkapnyaMantan artis cilik Tasya Kamila mengaku tertarik dengan konsep Posyandu Remaja yang ada di Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaSementara Ketua DPC Projo Nganjuk Sujarwo menyatakan ada 217 kades dari 244 desa se-Nganjuk yang bergabung Projo.
Baca SelengkapnyaBupati Sanjaya hadir bersama jajaran, untuk memberikan efek yang Berdampak dan memberi pengaruh positif bagi perkembangan UMKM hingga IKM.
Baca SelengkapnyaTerhitung, sampai lima kali ia meminta tamu undangan yang hadir untuk memberikan tepuk tangan buat Jokowi.
Baca SelengkapnyaDalam waktu berdekatan, Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal memerima banyak penghargaan. Begini kisah inspiratifnya.
Baca SelengkapnyaJokowi meninjau langsung upaya pencegahan stunting atau gizi buruk di posyandu
Baca SelengkapnyaAtikoh menyayangkan kondisi kader Posyandu di pelbagai wilayah belum merata.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi menyoroti kurangnya pohon dan banyaknya kendaraan di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan dari Puteri Indonesia di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (5/8/2024).
Baca SelengkapnyaPujakesuma merupakan sebuah paguyuban bagi putra-putri Jawa kelahiran Sumatera.
Baca Selengkapnya