Demak-Kudus Banjir, Ditlantas Polda Jateng Lakukan Rekayasa Lalu Lintas

Petugas lakukan rekayasa pengalihan arus kendaraan agar kendaraan bisa melintas melalui jalur alternatif dari Kudus ke Demak memutar melalui Kecamatan Welahan Kabupaten Jepara.

"Arus lalu lintas dari Semarang ke timur dan sebaliknya dialihkan memutar melalui jalur welahan Jepara. Jadi jalur Demak Kudus memang ada tanggul karanganyar jebol, arah pantura dialihkan lewat simpang trengguling, mijen, welahan, gotri masuk ke Pati Rembang. Pengalihan arus karena akses jalannya terputus banjir dan kendaraan ukuran kecil tidak disarankan melintas karena ketinggian banjir masih tinggi mencapai 1 sampai 2 meter," kata Dirlantas Jateng Kombes Pol Sonny Irawan, Senin (18/3).

Terkait rekayasa arus lalu lintas kendaraan dialihkan di diperbatasan Demak dan Kudus memutar jalur alternatif membuat pengendara jauh memutar.

Rekayasa lalu lintas agar mobilitas kendaraan bisa melintas. Yakni mengalihkan kendaraan kecil yang akan menuju Pati dan Surabaya, dialihkan melalui jalur Trengguli menuju Mijen-Welahan-Jepara-Kudus-Pati.

"Jadi untuk kendaraan Demak Kudus lewat simpang welahan sekitar 40 sampai 45 menit," ungkapnya.

Dia menyebut dengan adanya pengalihan arus akibat jebolnya Sungai Wulan diperbatasan Demak dan Kudus berdampak antrian kendaraan cukup panjang di dekat pasar Karanganyar Demak.

Pihak Satlantas Polres jajaran agar mengarahkan kendaraan bersumbu tiga menuju Semarang melalui Blora maupun Grobogan.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Satlantas Polres Pati maupun Rembang, agar truk bersumbu diarahkan ke jalur Blora maupun Grobogan, menyusul jalur lewat Jepara cukup padat," ujarnya.

Sedangkan untuk pengalihan arus lalu lintas, petugas juga sudah memasang petunjuk agar para pengemudi tidak kebingungan. Sementara jalur Demak menuju Semarang Kaligawe sudah mulai surut.