Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di Depan Kiai & Habaib, Sandiga Janji Kawal Ahlussunnah wal Jama'ah

Di Depan Kiai & Habaib, Sandiga Janji Kawal Ahlussunnah wal Jama'ah Sandiaga di malang. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor 02, Sandiaga Salahuddin Uno berjanji bersama pasangannya Prabowo Subianto, berkomitmen akan mengawal Ahlussunnah wal Jama'ah. Sandi meminta para pendukungnya agar tidak percaya terhadap segala fitnah yang dihembuskan ke sana-sini.

"Prabowo-Sandi berkomitmen akan mengawal ahlul sunah wal jamaah. Seperti dikatakan Gus Irfan, jangan mau kita dihantam dengan hoax dan fitnah. Fitnah kita hadapi semua dengan klarifikasi bahwa Prabowo-Sandi berkomitmen, InshaAllah bersama-sama teman dan sahabat dari NU, mitra pembangunan Indonesia ke depan. Kami akan membesarkan dan merangkul NU," kata Sandiaga Salahuddin Uno di Taman Krida Budaya Jalan Soekarno-Hatta Kota Malang, Senin (18/3) malam.

Sandiaga menyampaikan pesan tersebut kepada Kyai, Habaib dan Masayikh se-Malang Raya dan Pasuruan. Acara juga dihadiri oleh sejumlah perwakilan keluarga pendiri Nahdlatul Ulama (NU) di antaranya Irfan Yusuf Hasyim (Gus Irfan), Gus Hasyim Karim (cucu Hasyim Asyari), Iqbal bin Salahudin Wahid dan lain sebagainya.

Orang lain juga bertanya?

Kata Sandi, Indonesia memiliki kekuatan jutaan santri yang harus menjadi garda terdepan pembangunan Indonesia. Indonesia juga memiliki 28 ribu lebih pesantren yang juga harus menjadi mitra pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang berkarakter dan berbudi pekerti.

"Sehingga ke depan santri bisa memenangkan persaingan. Indonesia menang kalau santrinya menang," katanya.

Sandi juga menegaskan bahwa Pancasila, Bhineka Tunggal Ika sudah final. Begitu pun NKRI harga mati yang akan terus dipertahankan dan diperjuangkan. Dirinya juga tidak akan memberi celah bagi ekstremisme, garis keras, apalagi komunisme.

"Tidak ada tempat bagi faham ekstremisme apalagi garis keras. Tidak ada lagi tempat faham komunisme. Islam yang rahmatan lil alamin adalah perekat kebangsaan, inspirasi dan etika kita dalam berbangsa," terangnya.

Sandi juga berpesan kepada pendukungnya untuk tidak menyalahkan siapapun dan tidak mencaci maki satu sama lain. Perbedaan pilihan sebagai sesuatu yang harus dihormati."Cukup tanggal 17 April tidak dipilih lagi. Kalau ingin perubahan pilih Prabowo - Sandi," tegasnya.

Prabowo-Sandi menitipkan pada para kyai untuk menyampaikan kepada jamaahnya tentang program-program yang akan diperjuangkan jika kelak dipercaya oleh bangsa Indonesia.

"Bahwa Prabowo Sandi akan melahirkan sebuah perubahan di Indonesia, sehingga ekonomi kita berdaulat, adil dan makmur," katanya.

Sandi menjanjikan kepada emak-emak akan menghadirkan harga murah. Listrik yang terjangkau, harga sembako yang turun. Utamanya kepada para kader dan tim sukses, meminta menyampaikan pesan dan program itu dari pintu ke pintu.

"Sampaikan bahwa perubahan akan datang dan berpihak kepada rakyat. Kita akan sediakan lapangan kerja untuk anak negeri, bukan untuk warga asing," ungkapnya.

Sementara dalam silaturahim tersebut juga memberikan kesempatan kepada Gus Irfan untuk menyampaikan sambutan mewakili keluarga NU. Gus Irfan pun menegaskan bahwa warga NU memperbolehkan untuk memiliki para calon sesuai yang dikehendaki.

"Boleh memilih nomor 2, juga boleh tidak memilih 01," katanya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ganjar dan Pasangan AMIN Dijadwalkan Kunjungi Ponpes Mamba'ul Ma'arif Denanyar di Jombang Hari Ini
Ganjar dan Pasangan AMIN Dijadwalkan Kunjungi Ponpes Mamba'ul Ma'arif Denanyar di Jombang Hari Ini

Dua Capres, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, beserta Cawapres Muhaimin Iskandar dijadwalkan mengunjungi Ponpes Mamba'ul Ma'arif Denanyar Jombang, hari ini.

Baca Selengkapnya
Saat Cak Imin Sapa Mantan Panglima TNI Sebut Orang Sakti Keturunan Kiai
Saat Cak Imin Sapa Mantan Panglima TNI Sebut Orang Sakti Keturunan Kiai

Cak Imin menyinggung garis keturunan Hadi yang memiliki darah Kiai Besar dari Pondok Pesantren Miftahul Falah Bungkuk Singosari, Malang.

Baca Selengkapnya
Andika-Hendi Terima Naskah Resolusi Jihad Pada Peringatan Hari Santri 2024
Andika-Hendi Terima Naskah Resolusi Jihad Pada Peringatan Hari Santri 2024

Dengan diberikannya salinan naskah bersejarah itu pun diharapkan Andika-Hendi mampu memiliki semangat untuk berjihad memakmurkan masyarakat, khususnya di Jateng

Baca Selengkapnya
Kaesang Hadiri Maulid Nabi Muhammad di Banjarmasin
Kaesang Hadiri Maulid Nabi Muhammad di Banjarmasin

Tampak hadir pula calon Gubernur H Muhidin dan Wakil Gubernur H Hasnuryadi Sulaiman.

Baca Selengkapnya
Kiai NU Doakan Andika-Hendi Terpilih Jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng
Kiai NU Doakan Andika-Hendi Terpilih Jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng

Sebelum bersilaturahim ke Pondok Pesantren Al Itqon, Gus Umar Wahid dan Andika Perkasa berziarah ke makam KH Sholeh Darat di Makam Bergota Semarang.

Baca Selengkapnya
Momen Jenderal Polisi Keturunan Nabi Muhammad Datangi Pondok Pesantren, Beri Hadiah Mukjizat Terbesar Rasulullah
Momen Jenderal Polisi Keturunan Nabi Muhammad Datangi Pondok Pesantren, Beri Hadiah Mukjizat Terbesar Rasulullah

Di lokasi, sang jenderal polisi itu rupanya memberi hadiah sebuah mukjizat terbesar dari Nabi Muhammad SAW.

Baca Selengkapnya
FOTO: Seminar Menyambut Kedatangan Paus Fransiskus ke Jakarta
FOTO: Seminar Menyambut Kedatangan Paus Fransiskus ke Jakarta

Seminar ini dihadiri sejumlah orang-orang penting, mulai tokoh agama hingga guru besar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Wapres Terima Istri Gus Dur-Quraish Shihab: Alhamdulillah, Tua-Tua Pikirkan Negara
VIDEO: Wapres Terima Istri Gus Dur-Quraish Shihab: Alhamdulillah, Tua-Tua Pikirkan Negara

Alissa Wahid menjelaskan bahwa para tokoh yang hadir membuat sebuah inisiatif berupa Gerakan Nurani Bangsa

Baca Selengkapnya
Kenangan Ganjar atas Sosok Kiai Hasyim Muzadi
Kenangan Ganjar atas Sosok Kiai Hasyim Muzadi

Ganjar mengungkapkan banyak mendapatkan ilmu dari sosok KH Hasyim.

Baca Selengkapnya