Di Jakarta ada Ahok, di Malang ada Abah Anton
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok adalah pemimpin daerah yang kini sedang naik daun. Tak cuma lantaran dia adalah seorang warga minoritas keturunan Tionghoa, sifatnya yang ceplas ceplos kadang membuat kuping panas. Namun dia dianggap sukses memimpin Jakarta.
Tak cuma di Jakarta saja, di Kota Malang, Jawa Timur, ternyata dipimpin oleh pria yang juga keturunan Tionghoa, Abah Anton atau Goei Hing An. Meski minoritas sebagai keturunan Tionghoa, namun pria yang memiliki nama lengkap Ir. H. Mochamad Anton ini terpilih sebagai Walikota Malang periode 2013-2018 dan resmi menjabat sejak 13 September 2013.
Selain sebagai wali kota pertama di Malang dari etnis Tionghoa, Abah Anton juga pengurus Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Malang. Pasangan Anton-Sutiadji ditetapkan sebagai pemenang Pemilihan Umum Wali Kota Malang 2013 oleh KPU Kota Malang.
-
Kenapa Kota Malang dijuluki 'Malang'? Sejak saat itu, daerah Malang Kucecwara lebih dikenal dengan nama Malang yang berarti penghalang atau yang menghalang-halangi.
-
Siapa PJ Walikota Malang yang bertemu AMA Malang? Pada tanggal 11 Januari 2024, jajaran pengurus AMA Malang melakukan silaturahmi ke kantor Walikota Malang untuk bertemu dengan Pejabat Juru Bicara (PJ) Walikota yang baru, yaitu Bapak Dr. Ir. Wahyu Hidayat, M.M.
-
Siapa pemimpin pasukan Malang yang melawan Mataram? Pasukan Bupati Ronggosukmo jumlahnya lebih sedikit dari pasukan Tumenggung Alap-alap, namun berhasil mempertahankan daerahnya dari serangan pasukan Kerajaan Mataram.
-
Apa yang jadi bukti Malang sebagai daerah tertua di Jawa Timur? Bukti-bukti lain yang menunjukkan Malang sebagai daerah tetrua di Jatim ialah adanya nama-nama desa seperti Kanjeron,Balandit, Turen, Polowijen, Ketindan, Ngantang, danMandaraka.
-
Kenapa pusat kerajaan berpindah ke Malang? Baru setelah Ken Arok membunuh Akuwu Tunggul Ametung dan menikahi Ken Dedes, pusat kerajaan berpindah ke Malang.
-
Apa saja yang khas dari Kuliner Malang? Kota Malang kini tak hanya tempat wisatanya saja, namun ragam kulinernya pun menarik banyak pelancong untuk berkunjung.
Di pimpin Abah Anton, Kota Malang memenangkan piala Adipura Kencana dari Presiden, sebuah penghargaan paling bergengsi untuk kebersihan dan inovasi kota. Berbagai
inovasi yang dilakukan untuk mengembangkan Kota Malang menjadi kota yang layak untuk mendapatkan piala Adipura Kencana, di antaranya dengan membuat program GEMAR (Gerakan Menampung Air). Gerakan ini meliputi penanganan banjir dengan membuat biopori, sumur injeksi, bekerjasama dengan Universitas Brawijaya. Sehingga, saat musim kemarau tiba, debit air cukup untuk warga Kota Malang.
Abah Anton berhasil memugar berbagai taman kota tanpa biaya APBD, di antaranya revitalisasi Hutan Malabar dengan bantuan dana CSR dari PT Otsuka, Jepang. "Pejabat mereka dari Jepang langsung terlibat dan akan meresmikannya 4 April 2016. PT Otsuka yang memproduksi berbagai macam obat-obatan, nutrisi, cairan infus, dan berbagai peralatan medis mempunyai pabrik seluas 4 hektar di Lawang, Malang," kata Abah Anton kepada merdeka.com, Kamis (3/3).
Beberapa dana CSR juga diperoleh dari berbagai perusahaan, seperti dana CSR Bentoel untuk Taman Tematik Trunojoyo sebesar Rp 2 miliar, Taman Kunang-Kunang sebesar Rp
1,5 miliar di Jalan Jakarta, Taman Selamet sebesar Rp 2 Miliar. "Rokok Bentoel yang sekarang merupakan bagian dari British American Tobacco adalah pabrik rokok nasional yang lahir dari kota Malang," imbuh Abah Anton.
Selain itu, Kota Malang juga mendapatkan dana CSR dari Nikko Steel berupa bis wisata (bis dua tingkat), membangun Taman Merjosari, dan banyak playground di alun-alun Kota Malang. "Selain itu, kita dapat dana CSR dari BRI untuk membangun alun-alun sebesar Rp 5,9 miliar yang terletak di depan Masjid Agung Malang," ujarnya.
Di bawah kepemimpinannya, Kota Malang terpilih menjadi urutan ketiga kota layak huni, atau Most Livable City Index 2014.
Hal lain yang membuat Kota Malang mendapatkan Piala Adipura Kencana adalah program BSM, atau Bank Sampah Malang. Sampah dipilah dan ditampung di sekolah-sekolah atau RT-RW setempat, kemudian sampah dipilah-pilah misalnya sampah basah untuk pupuk organik. "Ada juga sampah kertas, plastik, kaca, kayu ditampung, diambil oleh pemerintah, dijadikan tabungan bisa ditukar dengan uang tunai," tutupnya. (mdk/war)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan narapidana kasus suap ini kembali mencalonkan diri pada Pilkada Kota Malang 2024.
Baca SelengkapnyaSimak potret masa kecil orang nomor satu Pertamina eks pejabat penting di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPria yang menghabiskan masa kecil di Belitung ini pegang pesan sang ayah. Kini punya jabatan mentereng.
Baca SelengkapnyaMenurut Pramono, Ahok merupakan sosok yang tegas dan berani dalam mengambil suatu kebijakan.
Baca SelengkapnyaSeorang nenek pendukung paslon 02 mengatakan bahwa Prabowo memiliki gagasan melanjutkan kinerja presiden sebelum-sebelumnya.
Baca SelengkapnyaAhok sudah berkomunikasi dengan politisi PDIP Landen Marbun dan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon.
Baca SelengkapnyaAhok menjelaskan, permasalahan-permasalahan yang dihadapi pada masa yang akan datang dinilai cukup berat.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan penelusuran merdeka.com, ketika menjadi Wagub Jakarta mendampingi Jokowi, Ahok tercatat sebagai kader Gerindra.
Baca SelengkapnyaLitbang Kompas merilis survei terbaru terkait pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Jakarta 2024, Selasa (16/7).
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaAndre menyebut, Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus terus bekerja keras untuk mengunci kemenangan RIDO.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.
Baca Selengkapnya