Diduga tak miliki uang, preman kampung kalungkan golok ke tukang bakso
Merdeka.com - Seorang preman kampung berinisial EK (35) membikin onar di Desa Pandanlor, Kecamatan Klirong, Kabupaten Kebumen. Ia membuat warga setempat cemas. Pasalnya, mengejar-ngejar sejumlah warga termasuk pedagang bakso sembari mengayun-ayunkan golok.
Kasubbag Humas Polres Kebumen, AKP Suparno mengatakan, EK menggenggam golok pemotong daging saat bikin rusuh di kampungnya sendiri. Pada Sabtu (29/9) sekitar pukul 17.00 WIB, ia tiba-tiba mengejar-ngejar warga yakni Zaenal Ahyar dan Rakidin sambil mengacungkan golok.
"Diduga EK tak memiliki uang," kata Suparno, Minggu (30/9).
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Dugaan ini, dimungkinkan karena EK sempat menodong senjata tajam pada penjual bakso, Muhsinudin yang berdagang di lokasi kejadian. EK bahkan sempat mengalungkan golok ke leher pedagang bakso tersebut.
"Penjual bakso dikalungi golok. Pelaku meminta dibuatkan bakso," ujarnya.
Peristiwa ini tak ayal membuat warga didera was-was. Keonaran yang dilakukan oleh EK lalu dilaporkan ke Polsek Klirong.
Tidak lama kemudian, EK berhasil diamankan oleh Polsek Klirong bersama dengan barang bukti golok.
"Tersangka kami jerat dengan Pasal 2 Udang Undang Darurat, Nomor 12 Tahun 1951. Perbuatan kejahatan dengan membawa senjata tajam," kata Suparno.
Sampai Minggu (30/9) petang ini, tersangka masih menjalani pemeriksaan penyidik. Tengah didalami oleh penyidik latar belakang perbuatan onar yang dilakukan oleh EK.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Si maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaTerlihat pelaku mengancam dan meminta HP serta uang dari pemilik warung.
Baca SelengkapnyaPelaku membersihkan got tanpa adanya permintaan dari pengurus lingkungan setempat.
Baca SelengkapnyaVideo tersebut lantas viral dan dibanjiri beragam komentar dari warganet. Tak sedikit yang juga dibuat heran dengan aksi perampokan tersebut.
Baca SelengkapnyaAnak di Tasikmalaya Ancam Bacok Leher Ibu Pakai Kapak, Ini Penyebabnya
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku dan korban diketahui sempat cekcok di jalan gang dekat rumah, tepat di depan rumah tetangganya.
Baca SelengkapnyaPria paruh baya ini berhasil melawan tiga begal yang hendak merebut motornya. Meski motornya berhasil dipertahankan, korban dilarikan ke IGD rumah sakit.
Baca SelengkapnyaTidak hanya menganiaya para pedagang, ratusan diduga preman itu juga merusak kios serta menjarah dagangan serta uang para pedagang.
Baca SelengkapnyaPengamen di Medan ini mengeluarkan pisau lalu menusuk bagian ban depan mobil.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap pada Jumat (28/7) dini hari di sebuah rumah di kecamatan Batujaya setelah pelariannya selama 10 hari.
Baca SelengkapnyaIpda Purnomo menemukan seorang pria yang berjalan kaki di pinggir jalan dari Surabaya mau ke Tuban, ia diajak Purnomo dan diberi modal untuk usaha.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Motif Aksi 'Koboi' Pria di Mampang Todong Senjata ke Pengendara Lain
Baca Selengkapnya